Informasi Akuntansi Untuk Pengambilan Keputusan

C. Informasi Akuntansi Untuk Pengambilan Keputusan

Fungsi Sistem Informasi Akuntansi adalah menyediakan informasi yang berguna tepat pada waktunya dan dengan kualitas yang sesuai sehingga keputusan yang diambil tidak salah. Informasi dalam suatu organisasiperusahaan dapat digolongkan dengan tujuannya yaitu: 1 Informasi untuk pengambilan keputusan manajerial, 2 Informasi untuk pelaksanaan operasi harian, dan 3 Informasi untuk pihak ekstern. Sumber data untuk informasi tersebut berasal dari, 1 Data rutin dari transaksi internal, 2 Data rutin dari transaksi eksternal, 3 Data non rutin dari pihak eksternal, dan 4 Data keputusan manajemen internal. Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam pemrosesan data akuntansi yaitu: 1 Menjurnal, 2 Memindahkan ke buku besar, 3 Menyiapkan neraca saldo, 4 Membuat dan memindahkan jurnal penyesuaian, 5 Menyiapkan neraca saldo yang telah disesuaikan, dan 6 Menyiapkan laporan keuangan. Sistem informasi terbagi dua yaitu: 1. Sistem informasi yang didominasi oleh sumber daya manusia dikenal sebagai sistem informasi manual. 2. Sistem informasi yang mengutamakan peralatan dikenal dengan sistem informasi yang menggunakan komputer serta peralatan pendukungnya disebut sistem informasi yang berdasarkan komputer. Universitas Sumatera Utara Dibawah ini digambarkan proses data yang masuk dan informasi yang dihasilkan berdasarkan sistem informasi perusahaan. Sumber : Halim 1994 : 84 Gambar III.1 Proses Data yang Masuk dan Informasi yang Dihasilkan Adapun proses pengambilan keputusan agar dapat menghasilkan Data rutin dan nonrutin eksternal Informasi untuk eksteren Data rutin dari operasi internal Informasi untuk pelaksanaan operasi harian Sistem Informasi Data Keputusan Informasi pengambilan keputusan manajerial Universitas Sumatera Utara keputusan yang memiliki nilai dan kualitas mengambil langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mengenal dan Mendefinisikan Masalah Langkah awal dimulai dengan pencarian dan pengenalan masalah dengan menyelidiki situasi perusahaan berdasarkan informasi tentang kegiatan dari lingkungannya, dan pihak manajemen akan mengetahui masalah itu, maka dilakukan pendefinisian melalui pengumpulan data yang berkenaan dengan data tersebut. Sistem Informasi Akuntansi harus berperan membantu organisasi dalam mengidentifikasi masalah, untuk itu sebuah sistem intelejen dapat dirancang secara sistematis agar mampu memantau perubahan lingkungan dan melaporkan perubahan yang terjadi dalam perusahaan.Sistem ini berfungsi untuk mendeteksi setiap masalah yang muncul dalam perusahaan itu sendiri. 2. Menyusun Strategi Dalam penyusunan strategi, pihak manajemen perusahaan terlebih dahulu melakukan diskusi untuk memutuskan strategi apa yang akan diambil dengan memperhitungkan saran-saran yang berkembang. Pihak manajemen akan menentukan beberapa alternative strategi dan memprioritaskan alternative yang utama untuk digunakan. Manajemen perusahaan akan lebih mengutamakan kerjasama dan kreativitas karyawan dalam mendesain suatu keputusan. Salah satu tugas manajemen yang paling penting dalam pengambilan keputusan adalah menciptakan kerjasama yang menunjang kreativitas bagi karyawannya. Universitas Sumatera Utara 3. Mengevaluasi Strategi Alternatif strategi yang ada harus dievaluasi dan dibandingkan untuk melihat alternatif mana yang paling menguntungkan.Dalam hal ini menjelaskan arti pentingnya sasaran dan tujuan, karena didalam pemeliharaan sebuah alternative, mengintegrasikan elemen yang ada didalam instansi agar tetap memenuhi prosedur yang telah direncanakan sebelumnya dalam mencapai tujuan perusahaan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan diambil utuk menghindari dampak negatif yang mungkin timbul dari masalah. Jenis-jenis keputusan dalam 2 kategori, yaitu: 1. Keputusan yang diprogram Programmed Decision, merupakan keputusan yang bersifat rutin dan dilakukan secara berulang-ulang sehingga dapat dikembangkan suatu prosedur tertentu. Keputusan yang diprogram terjadi jika permasalahan terstruktur dengan baik dan orang- orang tahu bagaimana mencapainya. Permasalahan ini umumnya agak sederhanadan solusinya relatif mudah Gitosudarmo,1997. 2. Keputusan yang tidak diprogram Non programmed Decision adalah keputusan baru, tidak terstruktur dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Tidak dapat dikembangkan prosedur tertentu untuk menangani suatu masalah, apakah karena permasalahannya belum pernah terjadi atau karena permasalahannya kompleks dan penting. Keputusan yang tidak diprogram dan tidak terstruktur dengan baik, apakah karena Universitas Sumatera Utara kondisi saat itu tidak jelas, metode untuk mencapai hasil yang diinginkan tidak diketahui, atau adanya ketidaksamaan tentang hasil yang diinginkanWijono, 1999.

D. Sistem Informasi Akuntansi pada Bidang Perdagangan Dalam

Dokumen yang terkait

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara

11 114 84

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Bagi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 40 55

Peranan Akuntansi Bagi Manajemen Dalam Proses Pengambilan Keputusan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 34 55

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Bagi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 52 53

Peranan Akuntansi bagi Manajemen dalam Proses Pengambilan Keputusan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 27 64

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Bagi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Pada PDAM Tirtanadi

0 33 59

Internal Kontrol Kas Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

0 2 70

BAB II DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas - Peranan Sistem Informasi Akuntansi Bagi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Pada Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

0 0 23

BAB III PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi - Peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dal

1 1 24

BAB II DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara - Peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara

0 0 37