78 memudahkan dosen dalam menyampaikan materi pembelajaran. Bagi
mahasiswa multimedia akan mempermudah untuk mempelajari materi sehingga dapat memacu pencapaian tujuan pembelajaran. Penggunaan media
yang tepat juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Hal tersebut karena dengan penggunaan multimedia pembelajaran akan lebih mudah
dipelajari, mudah dipahami, menarik, interaktif, efisien waktu, dan dapat dilaksanakan kapan saja dan dimana saja.
Atas dasar pertimbangan tersebut, diperlukan pengembangan multimedia pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar evaluasi
konservasi dan kemampuan lahan, khususnya metode mekanis di Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY. Dengan harapan multimedia yang
dikembangkan ini dapat mengatasi permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran konservasi lahan, khususnya pada materi metode mekanis.
Adapun alur pikir dalam penelitian pengembangan ini secara sederhana, adalah seperti pada gambar berikut :
Gambar 10 Kerangka Pikir Alur Pengembangan Multimedia Pembelajaran
Pemb. EKKL
Konvensional, Hasil belajar
rendah Upaya perbaikan
proses pembelajaran
dengan mengembangkan
multimedia
=Validasi -materi
logis -media
empiris =Revisi
Uji Coba -perorangan
-kelompok kecil
-lapangan
79
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian teori, kajian hasil penelitian yang relevan serta kerangka fikir, dapat dirimuskan pertanyaan penelitian untuk
mengembangkan multimedia pembelajaran dengan materi metode mekanis, sebagai berikut:
Rumusan masalah bagaimana kualitas multimedia pembelajaran ditinjau dari aspek materi, aspek media, respon dan hasil belajar siswa
diajukan pertanyaan: 1.
Bagaiana penilaian validator terhadap produk multimedia pembelajaran metode konservasi lahan yang dikembangkan?
2. Bagaimana tanggapan mahasiswa tentang kemenarikan multimedia
yang dikembangkan? 3.
Bagaimana hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan multimedia pembelajaran yang dikembangkan?
80
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan Research and Development. Penelitian ini menghasilkan produk pembelajaran berupa
multimedia pembelajaran mata kuliah evaluasi konservasi dan kemampuaan lahan, pokok bahasan metode konservasi khususnya materi metode mekanis,
untuk mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta.
Model penelitian dan pengembangan tesis ini dimodifikasi dari model Borg Gall 2007: 775, yang terdiri atas sepuluh tahapan, yaitu :
1. Studi pendahuluan;
2. Perencanaan penelitian;
3. Pengembangan produk awal;
4. Uji lapangan terbatas;
5. Revisi uji lapangan terbatas;
6. Uji lapangan lebih luas;
7. Revisi uji lapangan;
8. Uji kelayakan;
9. Revisi hasil uji kelayakan;
10. Diseminasi dan sosialisasi produk akhir.
81 Desain pembelajaran yang digunakan dalam mengembangkan
multimedia pembelajaran ini adalah model Dick, Carey Carey 2007: 1, sedangkan dalam pengembangan media menggunakan model Luther. Desain
evaluasi produk menggunakan evaluasi formatif, yang meliputi uji coba perorangan, uji kelompok kecil, uji coba lapangan. Model-model tersebut
digunakan karena sederhana, lengkap dan sudah teruji.
B. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan dalam penelitian ini dilakukan dalam empat tahapan pengembangan, yaitu :
1. Studi Pendahuluan,
Studi pendahuluan dilakukan dalam dua kegiatan utama, yaitu studi pustaka dan studi lapangan.
a. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan untuk mengkaji beberapa teori yang relevan dan beberapa hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini.
b. Studi Lapangan
Kegiatan studi lapangan adalah : 1
melakukan survey awal lokasi penelitian, 2
mengkaji karakter subyek penelitian dan 3
mengamati kemungkinan-kemungkinan bila produk penelitian pengembangan ini dilakukan.