Independent Samples test
Levene‟s Test for Equality of
Variances T-test for Equality of Means
F Sig.
T Df
Sig. 2- tailed
MD SED
95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
KS Equal variance assumed
Equal variances not assumed
3.629 .059
- 3.131
- 3.010 141
108.059 .002
.003 -3.506
-3.506 1.120
1.165 -5.720
-5.815 -1.293
-1.198
HD Equal variance assumed
Equal variances not assumed
.997 .320
2.598
2.640 141
136.087 .010
.009 3.134
3.134 1.206
1.187 .750
.787 5.519
5.482
KS=KecemasanSosial HD=HargaDiri Siregar 2014 mengatakan bahwa untuk melihat probabilitas yang digunakan
adalah probabilitas signifikan sebesar 0,05. Pada tabel 16, hasil data kecemasan sosial memiliki nilai t hitung t tabel -3.13 1.65 dan p = 0,002, yang berarti terdapat
perbedaan kecemasan sosial pada laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil pada tabel group statistic, nilai mean pada laki-laki adalah 84.21 dan pada perempuan nilai
M = 87.72, yang berarti bahwa kecenderungan kecemasan sosial yang dialami perempuan lebih tinggi daripada laki-laki.
Tabel 16 menunjukkan bahwa pada harga diri, terlihat bahwa nilai t hitung t tabel 2.598 1.65 dan p = 0,010, yang berarti terdapat perbedaan harga diri pada
laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil pada tabel group statistic, nilai mean pada laki-laki adalah 79.52 dan pada perempuan nilai M = 76.39, yang berarti bahwa
harga diri laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan.
C. Deskripsi Data Penelitian
Pada deskripsi penelitian, peneliti membandingkan mean teoritis dan mean
empiris untuk memperoleh hasil dari skor subjek pada setiap variable penelitian. Tabel 17 Data Penelitian
Variabel N
Data Hipotetik Data Empiris
Mean Skor
SD Mean
Skor SD
Max Min
Max Min
Harga Diri 143
85 136
34 17
77.73 95
56 7.277
Kecemasan Sosial 143
85 136
34 17
86.22 102
65 6.825
Tabel 17 menunjukkan bahwa nilai mean hipotetik pada skala harga diri sebesar 85 dan nilai mean empiris sebesar 77,73, menunjukkan subjek memiliki harga diri
rendah, karena nilai mean empiris lebih kecil daripada nilai mean hipotetik. Pada skala kecemasan sosial, nilai mean hipotetik sebesar 85 dan nilai empiris sebesar
86,22, karena nilai mean empiris lebih besar dari nilai mean hipotetik, maka subjek memiliki kecenderungan untuk mengalami kecemasan sosial yang tinggi.
D. Analisis Data Penelitian
1. Uji Asumsi
Hasil uji asumsi sebagai berikut : a.
Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah apakah sebaran data
normal atau tidak, Siregar 2015. Sebuah data dapat dikatakan normal bila Asymp.sig p lebih besar dari 0,05. Metode yang digunakan adalah
Kolmogorov-Smirnov test dengan menggunakan SPSS for windows versi 16.0.
Tabel 18 Hasil Uji Normalitas
Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Hargadiri
.079 143
.067 .979
143 .026
Kecemasansosial .065
143 .200
.981 143
.040 a. Lilliefors Significance Correction
Tabel 18 menunjukkan bahwa skala pada harga diri memiliki nilai p sebesar 0,067 dan skala kecemasan sosial memiliki nila p sebesar 0,200. Nilai
p pada kedua skala tersebut lebih besar daripada standar p 0,05 sehingga skala harga diri dan skala kecemasan sosial memiliki data yang normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan dengan SPSS 16.00 for windows. Hasil uji linieritas bertujuan untuk melihat apakah hubungan antar kedua variabel
memiliki hubungan yang linear atau tidak, Siregar 2015. Uji linearitas memiliki signifikan dari tabel test of linearity, yaitu p 0,05.
Tabel 19 Hasil Uji Linearitas
Tabel 19 menunjukkan bahwa hubungan antara harga diri dengan kecemasan sosial pada remaja korban bullying memiliki nilai F sebesar
10.782 dengan nilai p = 0,001. Hasil menunjukkan bahwa hasil p lebih kecil dari standar signifikan, yaitu p 0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa
kedua variabel adalah linear.
2. Uji Hipotesis
Setelah melakukan dua uji asumsi, maka peneliti melakukan analisis pada harga diri dengan kecemasan sosial. Penghitungan uji hipotesis
dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 16.0.
F Sig
Kecemasan sosial Harga Diri
Between Groups
Combined 1.113
0,337 Linearity
10.782 0,001
Deviation from Linearity
0,755 0,799
Tabel 20 Hasil Uji Regresi
Tabel 20 menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel harga diri dan kecemasan sosial, yaitu nilai r = -0,273 dengan nilai p = 0,000. Oleh
Sebab itu, bila seorang individu memiliki harga diri yang rendah maka memiliki kecenderungan mengalami kecemasan sosial yang tinggi, begitu
pula sebaliknya. Tabel 20 menunjukkan bahwa nilai R Square = 0,074. Hasil tabel
menunjukkan bahwa sumbangan efektif harga diri terhadap kecemasan sosial adalah sebesar 7,4 , yang menunjukkan bahwa ada pengaruh harga diri
Correlations
Kecemasansosial hargadiri Pearson Correlation
Kecemasansosial 1.000
-.273 Hargadiri
-.273 1.000
Sig. 1-tailed Kecemasansosial
. .000
Hargadiri .000
. N
Kecemasansosial 143
143 Hargadiri
143 143
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .273
a
.074 .068
6.590 a. Predictors: Constant, hargadiri
b. Dependent Variable: kecemasansosial
terhadap kecemasan sosial, sedangkan 92,6 dipengaruhi oleh faktor lain pada kecemasan sosial yang tidak diungkap dalam penelitian ini.
Tabel 21 Hasil uji Anova
ANOVA
b
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 491.350
1 491.350
11.314 .001
a
Residual 6123.489
141 43.429
Total 6614.839
142 a. Predictors: Constant, hargadiri
b. Dependent Variable: kecemasansosial
Tabel 21 menunjukkan bahwa nilai F = 11, 314 dengan tingkat signifikan sebesar 0,001, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh harga diri
terhadap kecemasan sosial pada remaja korban bullying.
Tabel 22 Hasil uji Coefficients
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 106.092
5.932 17.884
.000 Hargadiri
-.256 .076
-.273 -3.364
.001 a. Dependent Variable: kecemasansosial
Tabel 22 menunjukkan bahwa nilai t tabel untuk dk = 141 dk=143-2 sehingga memperoleh nilai t tabel sebesar 1,976. Sedangkan pada tabel 25
memiliki nilai t hitung = -3,364, yang menunjukkan bahwa t hitung t tabel sehingga memang terdapat pengaruh pada harga diri terhadap kecemasan sosial.
E. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh harga diri terhadap kecemasan sosial pada remaja korban bullying di Palangkaraya, Kalimantan
Tengah. Berdasarkan hasil penelitian, harga diri rendah berpengaruh terhadap kecemasan sosial pada remaja korban bullying.
Hasil uji regresi, menunjukkan bahwa terdapat sumbangan efektif harga diri pada kecemasan sosial, yaitu dengan persentase sebesar 7,4 . Hasil ini
mendukung penelitian Ahmad, Bano, Ahmad, dan Khanam 2013 pada 210 remaja dengan analisis regresi linier sederhana yang memiliki hasil bahwa harga
diri berpengaruh dan menjadi faktor munculnya kecemasan sosial [R² = 0,175, F 1, 208 = 44,149, p . 001] pada remaja.
Tabel 15 menunjukkan bahwa kecemasan sosial nilai t hitung t tabel -3.13 1.65 dan p = 0,002, yang berarti terdapat perbedaan kecemasan sosial pada
laki-laki dan perempuan. Berdasarkan hasil pada tabel group statistic, nilai mean pada laki-laki adalah 84.21 dan pada perempuan nilai M = 87.72, yang berarti
bahwa kecenderungan kecemasan sosial yang dialami perempuan lebih tinggi daripada laki-laki.