multivariate outliers. Nilai
2 0.001
dengan jumlah variabel 17 adalah sebesar 40,790. Hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 29,280 yang kurang dari
2
tabel 40,790 tersebut. Dengan demikian, tidak terjadi multivariate outliers.
4.3.2. Uji Reliabilitas
Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Cronbach’s Alpha ini digunakan untuk mengestimasi reliabiltas setiap skala variabel atau observasi
indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan
memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan Purwanto, 2002. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4. Uji Reliabilitas
Pengujian Reliability Consistency Internal Konstrak Indikator
Item to Total Correlation
Koefisien Cronbachs Alpha
X11 0.934
Relation X12
0.921 0.836
X21 0.912
Empathy X22
0.910 0.795
X31 0.948
Reciprocal X32
0.949 0.888
X41 0.939
Trust X42
0.933 0.859
Y11 0.801
Y12 0.853
Att Service Y13
0.886 0.804
Y21 0.822
Y22 0.877
Att Purchase Y23
0.863 0.815
Z1 0.840
Z2 0.820
Customer Loyalty Z3
0.877 0.800
: tereliminasi
Sumber: Data Diolah Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator
yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Terjadi eliminasi karena nilai item to total
correlation indikator seluruhnya ada yang tidak ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi
tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal
untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh seluruhnya memenuhi rules of thumb yang
disyaratkan yaitu ≥ 0,7 Hair et.al.,1998; Sekaran,2003.
4.3.3. Uji Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya
diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan
antara setiap observed variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.5. Uji Validitas
Standardize Faktor Loading dan Construct dengan Confirmatory Factor Analysis
Faktor Loading Konstrak Indikator
1 2 3 4 X11
0.816 Relation
X13 0.907
X21 0.651
Empathy X22
0.997 X31
0.953 Reciprocal
X32 0.838
X41 0.756
Trust X42
0.997 Y11
0.653 Y12
0.791 Att Service
Y13 0.850
Y21 0.696
Y22 0.824
Att Purchase Y23
0.798 Z1
0.747 Z2
0.699 Customer Loyalty
Z3 0.827
Sumber: Data Diolah
Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct
sebagian besar ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut
dapat dikatakan validitasnya cukup baik.
4.3.4. Uji Construct Reliability dan Variance Extracted