Jenis Penelitian Subyek Penelitian

48 Tabel. 1 PAM Versi Bahasa Indonesia No. Aitem Dimensi Anxiety Attachment No. Aitem Dimensi Avoidance Attachment 3. Saya cenderung kesal, gelisah atau marah ketika orang lain tidak ada di saat saya membutuhkan mereka. 1. Saya cenderung untuk menyembunyikan pikiran dan perasaan saya yang sebenarnya. 5. Saya khawatir jika orang- orang yang berarti dalam hidup saya tidak ada di sekitar saya di kemudian hari. 2. Saya mudah bergantung pada orang lain saat berada dalam situasi dan masalah yang berat. 6. Saya bertanya pada orang lain untuk memastikan saya, bahwa mereka peduli terhadap saya. 4. Saya biasanya mendiskusikan masalah serta hal-hal yang menjadi perhatian saya dengan orang lain. 7. Saat orang lain tidak menyetujui apa yang saya lakukan, saya menjadi sangat kesal. 8. Saya sulit untuk menerima bantuan dari orang lain ketika saya menghadapi masalah maupun kesulitan. 10. Saya khawatir apabila orang lain mengenal saya lebih dekat, mereka tidak akan menyukai saya. 9. Ketika saya stress, saya merasa lebih baik jika saya mencari bantuan dari orang lain. 12. Saya sangat mengkhawatirkan hubungan saya dengan orang lain. 11. Ketika saya merasa tertekan, saya lebih memilih untuk sendiri daripada ditemani oleh orang lain. 14. Saya khawatir orang lain tidak mau mengenal saya lagi, apabila saya tidak membuat mereka senang. 13. Saya mencoba untuk mengatasi sendiri situasi yang membuat saya stress. 15. Saya khawatir jika harus mengatasi masalah dan situasi yang sulit sendirian. 16. Saya merasa tidak nyaman ketika orang lain ingin mengenal saya lebih dekat. 49

4. Prosedur Penelitian

Berikut adalah prosedur penelitian yang dilakukan oleh peneliti : i. Meminta izin untuk peminjaman alat Tes Rorschach kepada Kepala Laboratorium Psikologi. Izin peminjaman alat diajukan untuk penggunaan selama satu bulan. ii. Mengatur jadwal pengetesan dengan petugas Laboratorium Psikologi. Pengetesan dilakukan di ruang-ruang pengetesan Fakultas Psikologi seperti, Ruang Psikologi Umum, Ruang Observasi, Ruang 302. iii. Subyek dites Rorschach, mulai dari rapport sampai inquiry secara individu dengan acuan teknik Klopfer. iv. Setelah pengetesan Rorschach selesai, subyek diminta untuk mengisi self-report PAM Bahasa Indonesia. v. Respon Tes Rorschach subyek yang telah dicatat diolah kelompok determinannya dan diberi kode dengan teknik Klopfer. Proses skoring ini dilakukan oleh peneliti dan satu orang interrater . Interrater untuk penelitian ini digunakan sebagai kontrol kualitas validitas skoring . vi. Skoring PAM dikelompokan menjadi dua dimensi dan diolah dengan Microsoft Excel. vii. Uji asumsi dilakukan dengan uji normalitas dan uji linearitas. Keduanya dilakukan menggunakan aplikasi SPSS 16.