terdefinisi untuk setiap x dalam selang , dan
�[ , ,
′
, … ,
�
] = Sebuah relasi
, = disebut penyelesaian implisit dari
persamaan di atas jika relasi ini mendefinisikan paling sedikit sebuah fungsi f dalam x. Fungsi ini merupakan penyelesaian eksplisit dari
persamaan tadi. Kedua penyelesaian di atas, yakni penyelesaian implisit dan eksplisit dari persamaan diferensial biasanya cukup
disebut penyelesaian.
C. JALUR PEMBERIAN OBAT
Model matematika distribusi obat pada penyakit Infeksi Saluran Kemih ISK biasanya menggunakan dua kasus jalur pemberian obat, yaitu
pemberian obat melalui intravena dan pemberian obat melalui oral. 1.
Jalur Pemberian Obat melalui Intravena Intravena merupakan jalur pemberian obat yang diberikan
melalui suntikan. Pemberian suntikan biasanya diberikan pada bagian lengan tubuh, bokong, dan tempat terjadinya penyakit.
Ilustrasi tempat pemberian obat melalui intravena yang diberikan pada bagian lengan tubuh ditunjukkan pada Gambar 2.3.
Setelah disuntikan, obat langsung masuk ke darah. Ilustrasi obat yang masuk ke darah setelah disuntikan ditunjukkan pada Gambar
2.4.
Setelah masuk ke darah, obat dengan segera tersebar ke seluruh bagian tubuh, termasuk bagian tubuh yang terserang penyakit.
Sumber: Gabay Medical Library, 17 Maret 2017
Gambar 2.3 Gambar Tubuh Manusia untuk Jalur Pemberian Obat melalui Intravena
Tempat Pemberian Obat
Gambar 2.4 Obat yang masuk ke darah setelah disuntikan
Sumber: Gabay Medical Library, 17 Maret 2017 Jarum Suntik
Kulit Pembuluh darah
Jaringan Lemak Obat
Jaringan Otot
Ilustrasi obat yang masuk ke seluruh tubuh ditunjukkan pada Gambar 2.5.
2. Jalur Pemberian Obat melalui Oral
Oral merupakan jalur pemberian obat melalui mulut. Jenis obat yang digunakan adalah tetrasiklin. Bentuk obat yang sesuai dengan
model matematika dalam penelitian ini adalah kapsul. Ilustrasi pemberian obat melalui oral ditunjukkan pada Gambar 2.6.
Gambar 2.5 Obat yang masuk ke seluruh tubuh
Sumber: Gabay Medical Library, 17 Maret 2017
Gambar 2.6 Gambar Tubuh Manusia untuk Jalur Pemberian Obat melalui Oral
Sumber: Gabay Medical Library, 17 Maret 2017
Obat yang diberikan melalui oral masuk melalui mulut dan melewati kerongkongan menuju lambung. Ilustrasi obat dalam
lambung ditunjukkan pada Gambar 2.7.
Setelah sampai di lambung yang ditunjukkan dalam Gambar 2.7, sebagian dari obat terserap ke darah dan sebagian lagi menuju
usus halus. Ilustrasi obat yang terserap ke darah ditunjukkan pada Gambar 2.8.
Obat yang masuk ke dalam darah akan segera tersebar ke seluruh tubuh dan bagian yang terserang penyakit. Sedangkan, obat
Gambar 2.7 Obat dalam Lambung
Sumber: Gabay Medical Library, 17 Maret 2017 Kerongkongan
Obat
Duodenum Sfingter Piloris
Korpus
Gambar 2.8 Obat dalam Darah
Sumber: Gabay Medical Library, 17 Maret 2017 Obat
Jaringan Epitel Lamina Propria
Muskularis Mukosa
yang masuk ke dalam usus halus sebagian terserap ke dalam darah dan sebagian menuju usus besar. Ketika sampai di usus besar, sebagian
obat juga terserap ke dalam darah dan sebagian lagi menuju anus. Ilustrasi obat yang berada dalam usus halus, menuju usus besar, dan di
eliminasi melalui anus ditunjukkan pada Gambar 2.9.
D. INFEKSI SALURAN KEMIH