Kerangka Pemikiran FERRY WISNU ARDIANSYAH

1.5 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dari Studi mengenai pengaruh Terminal Batay terhadap pengembangan guna lahan di kawasan sekitar terminal dan BWK II Kota Lahat dilatarbelakangi oleh adanya keinginan pengembangan wilayah Kota Lahat dan upaya untuk meningkatkan PAD Kota Lahat, sehubungan dengan diberlakukannya otonomi daerah. Posisi dan potensi Kota Lahat yang terletak di jalur strategis Jalan Lintas Sumatera dan juga dilalui jalur kereta api Palembang–Lubuk Linggau membawa pengaruh pada perkembangan aktivitas kota yang cukup pesat. Pemkab Lahat membangun Terminal Batay Kota Lahat sebagai terminal angkutan umum tipe A menggantikan terminal lama yang sudah berubah fungsi menjadi kawasan pertokoan. Dibangunnya Terminal Batay Kota Lahat juga terlihat timbulnya fenomena yang terjadi di kawasan sekitar terminal seperti terjadinya perubahan aktivitas pemanfaatan lahan dari pertanian menjadi non pertanian, yang diikuti dengan terjadinya proses informal sehubungan dengan aktivitas pemanfaatan lahan tersebut. Dari uraian tersebut selanjutnya dapat diangkat suatu research question mengenai “bagaimana pengaruh pembangunan Terminal Batay terhadap aktivitas pemanfaatan lahan di sekitarnya? dan bagaimana strategi atau arahan untuk dapat menyelenggarakan pengelolaan pembangunan dan perubahan pemanfaatan lahan di sekitar terminal tersebut?. Untuk memberikan gambaran yang lebih skematis atas uraian kerangka pemikiran diatas, dapat dilihat pada gambar 1.2 berikut. Pembangunan Terminal Tipe A Batay Kota Lahat Bagaimana Pengaruh Terminal Batay terhadap pengembangan aktivitas pemanfaatan lahan dan arahan penyelenggaraan pengelolaan pembangunan dan perubahan pemanfaatan lahan disekitarnya? Kajian Literatur Posisi Kota Lahat terletak pada jalur strategis Jalan Lintas Sumatera Pelaksanaan UU No.22 Tahun 1999 dan UU No.34 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah Upaya Pemerintah Kab. Lahat untuk menaikkan PAD dan pengembangan wilayah Kota Lahat. Fenomena: - Perubahan aktivitas pemanfaatan lahan - Terjadinya kegiatan informal GAMBAR 1.2 KERANGKA PEMIKIRAN 1.6 Pendekatan dan Metode Pelaksanaan Studi 1.6.1 Pendekatan Studi