17
Bertitik tolak dari uraian tersebut di atas, maka penulis ingin meneliti lebih lanjut mengenai permasalahan yang menjadi latar belakang diatas dan menyusunnya
dalam tesis yang berjudul : “Perceraian Atas Perkawinan yang Dilangsungkan
Menurut Hukum Adat Tionghoa dan Akibat Hukumnya” B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut di atas, berikut ini dirumuskan beberapa permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut :
1. Bagaimana status harta yang diperoleh selama ikatan perkawinan dalam hal
terjadinya perceraian antara suami isteri yang perkawinannya dilangsungkan menurut hukum adat Tionghoa?
2. Bagaimana tanggung jawab terhadap pemeliharaan dan nafkah anak dalam hal
terjadinya perceraian antara suami isteri yang perkawinannya dilangsungkan menurut hukum adat Tionghoa?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui status harta yang diperoleh selama ikatan perkawinan dalam hal terjadinya perceraian antara suami isteri yang perkawinannya dilangsungkan
menurut hukum adat Tionghoa. 2.
Untuk mengetahui tanggung jawab terhadap pemeliharaan dan nafkah anak dalam hal terjadinya perceraian antara suami isteri yang perkawinannya
dilangsungkan menurut hukum adat Tionghoa.
D. Manfaat Penelitian
1. Kegunaan Teoretis
Universitas Sumatera Utara
18
Hasil penelitian
ini diharapkan
dapat memberikan
sumbangan bagi
pengembangan Ilmu Hukum khususnya Hukum Perkawinan Indonesia yang secara dinamis terus mengkaji perkembangan hukum sebagai upaya hukum untuk
menegakkan keadilan, kebenaran, dan ketertiban dalam negara hukum Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Pengkajian juga untuk
penyempurnaan terhadap Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan serta memperdalam tentang masalah akibat hukum dari perkawinan yang tidak
dicatatkan. 2.
Kegunaan Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dan masukan
bagi pelaksana hukum, khususnya para notaris dalam mengambil kebijakan dalam pelaksanaan Undang-Undang Perkawinan dan peraturan pelaksanaanya serta
masukan kepada pemerintah yang saat ini sedang mengajukan rancangan Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan . Selain itu hasil penelitian ini
dapat digunakan sebagai bahan acuan masyarakat dalam melaksanakan perkawinan.
E. Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelitian dan penelusuran yang telah dilakukan, baik hasil-hasil penelitian yang sudah ada maupun yang sedang dilakukan, baik di Magister Ilmu
Hukum maupun di Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, belum ada penelitian
yang menyangkut
masalah “Perceraian
Atas Perkawinan
yang Dilangsungkan Menurut Hukum Adat Tionghoa dan Akibat Hukumnya”. Memang
ada penelitian sebelumnya yang dilakukan Rehbana, NIM 017011052, Mahasiswa
Universitas Sumatera Utara
19
Program Studi Magister Kenotariatan, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, dengan judul ”Kedudukan Anak Terhadap Harta Warisan Dari Orang Tuanya
Yang Perkawinannya Tidak Dicatatkan di Dinas Kependudukan” yang memfokuskan penelitian tentang masalah kewarisan, sedangkan penelitian ini memfokuskan pada
akibat-akibat hukum yang timbul dari perkawinan yang tidak didaftarkan seperti mengenai status janda, hak asuh anak, pembagian harta bersama. Jadi permasalahan
yang diteleliti mempunyai cakupan yang lebih luas. Dengan demikian, penelitian ini adalah asli sehingga dapat dipertanggung jawabkan kemurniannya karena belum ada
yang melakukan penelitian yang sama.
F. Kerangka Teori dan Konsepsi