Penelitian Yang Relevan

2.7 Penelitian Yang Relevan

1. Penelitian Sa’dun Akbar, I Wayan Sutama, Pujianto (2010) dengan judul “Pengembangan Model Pembelajaran Tematik untuk Kelas 1 dan Kelas 2 Sekolah Dasar”. Secara umum penelitian ini dapat menghasilkan model- 1. Penelitian Sa’dun Akbar, I Wayan Sutama, Pujianto (2010) dengan judul “Pengembangan Model Pembelajaran Tematik untuk Kelas 1 dan Kelas 2 Sekolah Dasar”. Secara umum penelitian ini dapat menghasilkan model-

2. Penelitian Agustiningsih (2015) dengan judul “Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Berbasis Pada Pendekatan Scientific Mengacu

Pada Kurikulum 2013 Untuk Kelas Tinggi Sekolah Dasar”. Penelitian ini menunjukkan kualitas perangkat pembelajaran dengan model pembelajaran tematik berbasis pada pendekatan scientific untuk kelas tinggi Sekolah Dasar yang dikembangkan adalah memiliki kualitas baik dan telah memenuhi kelayakan sebagai perangkat pembelajaran dalam rangka mendukung penerapan kurikulum 2013. Penerapan Perangka Pembelajaran pendekatan scientific IPA ini juga efektif menunjang kegiatan belajar mengajar IPA pada pokok bahasan sistem pernapasan pada manusia.

3. Penelitian Fatchurrohman (2015) dengan judul “Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Integratif Eksternal dan Internal di Madrasah Ibtidaiyah”. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan hasil guru merasa

nyaman dan cocok mengajar dengan model tersebut karena tidak harus melakukan pergantian jam pelajaran dari tema biasa ke pembelajaran PAI. Peserta didik juga terlihat senang mengikuti pembelajaran tersebut dan dari hasil evaluasinya menunjukkan hasil yang baik.

4. Penelitian Asep Herry Hermawan (2015) dengan judul “Pengembangan Model Pembelajaran Tematik di Kelas Awal Sekolah Dasar”. Dalam

penelitian ini menunjukkan hasil bahwa guru memberikan respon positif dan hasil juga menyatakan bahwa model ini layak digunakan dalam pembelajaran.

5. Penelitian Jamaluddin (2015) dengan judul “Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Terpadu Kontekstual Bagi Anak Usia Dini di Taman Kanak – Kanak Kelompok B”. Dalam penelitian ini menunjukkan hasil model dapat mendorong anak mampu lebih baik dalam melakukan observasi,

bertanya,

bernalar,

dan

mengkomunikasikan

(mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran. Guru juga memberikan respon positif dan menunjukan presentase kefektifan mencapai ≥90%.

6. Penelitian Anita Eka Sari, H.M Asrori, Dede Suratman (2014) dengan judul “Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Melalui Media Adobe Flash di Kelas III SD Islam Al Azhar 21 Pontianak”. Penelitian

ini menunjukkan hasil bahwa perilaku belajar yang ditunjukkan oleh peserta didik dalam pembelajaran tematik sudah baik, dimana peserta didik menunjukkan sikap semangat, aktif, antusias, kemandirian dalam be;ajar, percaya diri, mampu bekerjasama dan bertanggung jawab dalam seluruh kegiatan pembelajaran. Di samping itu, perolehan belajar peserta didik yang ditunjukkan oleh peserta didik dalam pembelajaran tematik sudah sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan peserta didik menggunakan kemampuan pengetahuaanya berupa fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dalam menyelesaikan tugas – tugas belajar yang ada.

7. Penelitian Pidtajeng (2009) dengan judul “Peningkatan Kerja Ilmiah Siswa Kelas II SD Dengan Pengembangan Pembelajaran Tematik”.

Penenelitian tersebut menunjukkan hasil bahwa pengembangan pembelajaran tematik dapat meningkatkan kemampuan kerja ilmiah siswa dari peringkat kurang menjadi baik. Peningkatan kemampuan kerja ilmiah sangat mungkin dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

8. Penelitian Isniatun Munawaroh (2014) dengan judul “Pengembangan Model Pembelajaran Tematik untuk Mengembangkan Keterampilan

Berpikir Kritis siswa SD Kelas Rendah”. Hasil validasi menunjukanmodel cukup valid dengan tingkat presentase 95%, dilihat dari kenaikan skor nilai pre-test terhadap skor nilai post-test. Hasil tersebut menyatakan bahwa model pembelajaran tematik telah valid dan layak digunakan dalam pembelajaran.

9. Research of Alif Mudiono, Muhana Gipayana, Suhel Madyono (2016), entitled “Developing of Integrated Thematic Learning Model through

Scientific Approaching with Discovery Learning Technique in Elementary School”. The conclusion of this study covered several Scientific Approaching with Discovery Learning Technique in Elementary School”. The conclusion of this study covered several

10. Research of Yeng-Tin Ling, Min Jou (2013), entitled “Development of an Integrated Learning Environment with Knowledge Management for

Cultivating Student Critical Thinking Skills”. The conclusion of this study covered several matters. Students now enjoy extremly accessible information, and become increasingly prone to rapid brwosing or skimming of information and the future direction of this study would be apply approriate web applications in strengtheninh the proposed learning environment for various subjects, diciplines and educational pedagogies.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DENGAN JARIMATIKA PADA MATERI PERKALIAN SISWA KELAS II DI SD GUGUS MUWARDI KECAMATAN TINGKIR KOTA SALATIGA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20162017 TUGAS AKHIR - Institutional Rep

1 1 18

6 BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Hakikat Pembelajaran Tematik Terpadu 2.1.1 Pengertian Pembelajaran Tematik Terpadu

0 0 68

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar

0 0 99

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Video Interaktif dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok Gerak Benda untuk Kelas III SD Negeri Watu Agung 01 Kecamatan Tuntang

0 0 5

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pembelajaran - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Video Interaktif dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok Gerak Benda untuk Kelas III SD Negeri Watu Agung 01 Kecamatan Tuntang

0 0 19

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Video Interaktif dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok Gerak Benda untuk Kelas III SD Negeri Watu Agung 01 Kecamata

0 0 12

4.1 Hasil Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Video Interaktif dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok Gerak Benda untuk Kelas III SD Negeri Watu Agung 01 Kecamatan Tuntang Kababupaten Sema

0 0 32