Aktivitas Kelompok Tani Jaya Bersama

b. Aktivitas Kelompok Tani Jaya Bersama

Salah satu motivasi terbentuknya kelompok Jaya bersama karena banyaknya keluhan masyarakat, Salah satu motivasi terbentuknya kelompok Jaya bersama karena banyaknya keluhan masyarakat,

Menurut anggota Kelompok Jaya Bersama, adapun cita-cita bersama yang ingin di capai yaitu sangat menginginkan kelompok bisa mengolah sendiri apa yang harus ditanam pada setiap tahun, dan berharap suatu saat kelompok ini bisa berdiri sendiri/mandiri

tanpa ketergantungan pada pemerintah. Bentuk perubahan yang diinginkan ialah membuat petani lebih sejahtera lagi. Ketika ditanya apakah ada pihak luar yang ikut memberikan bantuan, mereka menyatakan ada yakni berupa bibit yang diperoleh berkat bantuan dari Dinas Pertanian. Ada pula berupa alat-alat pertanian seperti pompa air. Tetapi bila ditanya mengenai tanpa ketergantungan pada pemerintah. Bentuk perubahan yang diinginkan ialah membuat petani lebih sejahtera lagi. Ketika ditanya apakah ada pihak luar yang ikut memberikan bantuan, mereka menyatakan ada yakni berupa bibit yang diperoleh berkat bantuan dari Dinas Pertanian. Ada pula berupa alat-alat pertanian seperti pompa air. Tetapi bila ditanya mengenai

Seperti telah disebutkan bahwa kelompok Jaya bersama ini mulai beroperasi sejak tahun 2015 sampai sekarang ini, dan anggota kelompok ini pun tetap 25 orang. Terkait tata hubungan diantara anggota,

Jaya Bersama dipercayakan sebagai ketua kelompok AJ, sekretaris SBd, dan bendahara yaitu Dn. Saat ini kegiatan kelompok yakni akhir-akhir bulan ke 3 yaitu tanam jagung secara bersama, dan menggarap tanah bersama-sama.

pada

kelompok

sumber-sumber yang menggerakkan aktivitas tersebut yang berasal dari luar kelompok, adalah berupa bantuan pompa air dari Dinas Pertanian.

Adapun

Dalam hal berkenaan dengan keaktifan anggota kelompok pada berbagai kegiatan bersama, dapat terlihat pada saat perencanaan penanaman akan dimulai. Menurut mereka pada saat awal musim tanam diadakan musyawarah perencanaan

tentang apa-apa saja yang tentang apa-apa saja yang

2 kali dalam sebulan. Dalam waktu habis panen dan mau mulai lagi, maka pertengahannya kami adakan pertemuan membicarakan tentang bagimana panennya. Bentuk interaksi yang terjadi pada kalangan ketua dan anggota kelompok, berlangsung lancar saja.

Menurut AJ adapun masalah yang masih sering dihadapi adalah pada saat tertentu terdapat kesimpang siuran informasi ketika memasukkan proposal permintaan bibit ke Dinas

Pertanian. Selain itu bila ketua kelompok

membutuhkan dana dari anggota untuk ke kantor tersebut.

Menurut pengakuannya, biasanya anggota kelompok hanya mau menerima saja, tidak mau mengeluarkan (mengumpulkan dana) untuk tujuan tersebut. Bagi AJ hal tersebut bukanlah masalah. AJ berkata, itulah seninya organisasi kelompok, kesadaran demikian bermakna penting karena kekuatan kelompok terletak pada kesediaan pemimpin untuk berkorban

Namun demikian interaksi diantara mereka tetap berlangsung karena didasari adanya aturan- aturan bersama.

Menurut pengakuannya ada beberapa

kesepakatan yang biasa di tentukan bersama seperti: (1) semua anggota harus sama-sama berniat baik untuk membangun kelompok ini, (2) apabila ada anggota yang sudah tidak mampu lagi/atau meninggalkan kelompok ini dalam jangka waktu satu tahun maka akan dikeluarkan dan digantikan oleh orang lain. Ada beberapa kelemahan yang diakui oleh AJ bahwa pada kelompok masih belum tersimpan arsip-arsip yang berkenaan dengan kegiatan kelompok. AJ menyatakan mungkin suatu saat aturannya dibuatkan dalam bentuk permanen

(tertulis) sehingga mudah dilihat dan menjadi pedoman bersama. Ketika mereka ditanyakan mengenai faktor apa yang menjadi basis kelompok ini agar dapat bertahan dalam jangka waktu lama, menurut mereka untuk saat ini perekat yang mengikat adalah kedekatan lahan. Mereka berpendapat bahwa, kami memiliki nilai-nilai lokal yang menjadi prinsip bagi kelompok seperti sipakalabbiri, artinya saling menghormati dan menghargai. Menjaga kepercayaan bersama karena apabila tidak dijaga maka kelompok itu akan hancur. Selain itu ada prinsip Sipakainga, artinya selalu saling mengingatkan dan menasehati ketika ada yang melakukan kesalahan. Kami memiliki inisiasi yang dapat menguatkan

ikatan kelompok seperti melaksanakan maulid bersama, dan acara-acara syukuran lainnya.

Potensi-potensi di desa yang bisa dikelola kelompok ini seperti pengolahan jambu mente, kalau dijual gelondongan itu tidak seberapa harganya. Tapi mereka membayangkan kalau saja mente tersebut dikelola oleh kelompok misalnya dikupas lalu digoreng setelah itu dijual pasti akan berlipat tiga kali Potensi-potensi di desa yang bisa dikelola kelompok ini seperti pengolahan jambu mente, kalau dijual gelondongan itu tidak seberapa harganya. Tapi mereka membayangkan kalau saja mente tersebut dikelola oleh kelompok misalnya dikupas lalu digoreng setelah itu dijual pasti akan berlipat tiga kali

Sebagai ketua kelompok AJ mengeluhkan, saat ini sebagian anggota masih merasa kekurangan, karena faktor lahan yang sempit (sedikit). Dalam kelompok masing-masing anggota memiliki luas lahan yang berbeda-beda walaupun ada yang memiliki lahan 1 hektar. Termasuk juga modalnya, karena kalau mau menanam pasti harus ada modal. Itulah susahnya di desa tidak ada koperasi simpan pinjam. Untuk keluar dari persoalan ini, seharusnya jika sudah ada koperasi untuk meminjam maka kita tidak Sebagai ketua kelompok AJ mengeluhkan, saat ini sebagian anggota masih merasa kekurangan, karena faktor lahan yang sempit (sedikit). Dalam kelompok masing-masing anggota memiliki luas lahan yang berbeda-beda walaupun ada yang memiliki lahan 1 hektar. Termasuk juga modalnya, karena kalau mau menanam pasti harus ada modal. Itulah susahnya di desa tidak ada koperasi simpan pinjam. Untuk keluar dari persoalan ini, seharusnya jika sudah ada koperasi untuk meminjam maka kita tidak

Dalam jangka panjang di kelompoknya mereka mengimpikan harus sudah bisa membuat pupuk pupuk

supaya bisa memanfaatkan pupuk tersebut yang ada di wilayah ini. Banyak bahan terkait seperti dari kotoran-kotoran ternak, hanya saja mereka mengakui belum tahu cara membuatnya. Di antara anggota berkeyakinan, sepanjang kebersamaan itu ada, maka segala sesuatu yang kita inginkan juga akan dipermudah. Mereka berkomentar bahwa dalam kelompok kami memiliki mimpi-mimpi bersama yakni di masa depan petani-petani

kandang

(organik),

bertani dengan memanfaatkan teknologi. Menurut mereka untuk meraih mimpi-mimpi tersebut maka anggota harus memantapkan

sudah

bisa

dengan menjaga persatuan di antara sesama kelompok. Syarat yang terpenting adalah saling percaya, kebersamaan dan kerja keras.

komitmen

Ketika ketua kelompok ditanya tentang pelatihan- Ketika ketua kelompok ditanya tentang pelatihan-

Dalam melakukan kegiatan ketua dan anggota kelompok

selalu mementingkan kerja sama. Kerjasama tersebut dalam bentuk kesepakatan bertemu. Pertemuan tersebut biasa dilakukan seperti pada saat mau menggarap tanah, misalnya pada saat mendapat bantuan dari dinas pertanian maka saat itu di adakan pertemuan tentang apa yang akan dilakukan.

Ketaatan anggota terhadap ketua kelompok- nya dapat dikatakan baik, karena apabila dipanggil Ketaatan anggota terhadap ketua kelompok- nya dapat dikatakan baik, karena apabila dipanggil

Anggota kelompok dalam mengelola kegiatan secara bersama, umumnya dengan mengadakan pertemuan

Jika kelompok menginginkan tambahan sumber atau bantuan dari luar cara mengaksesnya dengan membuat proposal atau permohonan bantuan. Setelah itu ditanda tangani oleh kepala desa dan PPL lalu dibawah ke Dinas. Biasanya ketua dan bendahara ke Dinas membawa proposal tersebut. Walaupun diakui cara ini belum berjalan dengan baik.

terlebih

dahulu.

Bila ada bantuan dari luar, cara kelompok menerimanya melalui mekanisme yang ada yaitu sebelum dibagi ke anggota-anggota, Terlebih dulu dimusyawarahkan bagaimana cara pemanfaatannya lalu difungsikan. Cara kelompok mengelolanya

dengan musyawarah dengan memanggil

semua

anggota

dan diberikan dan diberikan

Gambar 14. Anggota kelompok Jaya Bersama ketika ikut pelatihan Uji Coba Model di Kantor Desa

Mulai tahun 2015 sumber daya yang dikelola bersama selain bibit jagung adalah pengelolaan pompa air dan pipa. Pemanfaatan sumber daya seperti pompa dari dinas pertanian, Selama ini AJ selalu berlaku adil dalam mengaliri air pada setiap lahan-lahan

anggota-anggotanya. Bantuan pompanisasi ini sudah komplit karena terdiri dari pipa anggota-anggotanya. Bantuan pompanisasi ini sudah komplit karena terdiri dari pipa

Dalam pengelolaan sumber daya pertanian seperti bibit, di kelompok selalu dibagi rata kepada anggota. Sehingga sampai saat ini kelompoknya masih kuat disebabkan karena keaktifan, komitmen, kerjasama, dan kepercayaan antar anggota kelompoknya. Untuk pengembangan kelompok, AJ menginginkan ada

koperasi simpan pinjam, kendaraan angkut hasil tanam seperti mobil pick up atau sejenis mobil mini angkut, mesin dross perontok jagung, serta pembinaan kelompok agar bisa menjadi lebih mandiri dan mampu memasarkan hasil panen lebih produktif dan efisien. Serta pengadaan pelatihan terkait kegiatan pertanian dalam kelompok Tani Jaya Bersama. AJ menginginkan kelompoknya menjadi contoh terhadap kelompok lainnya yang ada di Desa Kapita., bahkan menginginkan kelompoknya mampu dikenal di desa desa lain dan koperasi simpan pinjam, kendaraan angkut hasil tanam seperti mobil pick up atau sejenis mobil mini angkut, mesin dross perontok jagung, serta pembinaan kelompok agar bisa menjadi lebih mandiri dan mampu memasarkan hasil panen lebih produktif dan efisien. Serta pengadaan pelatihan terkait kegiatan pertanian dalam kelompok Tani Jaya Bersama. AJ menginginkan kelompoknya menjadi contoh terhadap kelompok lainnya yang ada di Desa Kapita., bahkan menginginkan kelompoknya mampu dikenal di desa desa lain dan

Dalam pengambilan keputusan harus dilibatkan semua anggota kelompok. Disamping itu tidak ada aturan baku yang berkenaan dengan mengelola kelompok dan mengelola kegiatan. Hanya berupa kepercayaan saja berdasarkan prinsip kelompok kami. Kalaupun biasanya jika ada kesepakatan yang tidak dilaksanakan biasanya ada sanksi ringan seperti harus menyediakan sarapan pagi pada saat mau melakukan penggarapan atau panen. Menurut mereka: di kelompok kami ada keinginan untuk selalu mendapat sumber pembiayaan dari pemerintah, LSM, swasta dan lainnya.

Selama ini kelompok hanya menerima bantuan berupa bibit atau alat pertanian dari Dinas Pertanian saja, sedangkan dari LSM, pemerintah setempat dan pihak swasta selama ini belum ada. Selain itu usaha kelompok kami dalam meningkatkan kemampuan yaitu harus berusaha mencari informasi- informasi yang bisa disampaikan kepada anggota untuk meningkatkan kapasitasnya, karena teknik- teknik pertanian yang sering di pakai sepertinya sudah ketinggalan. Mereka berpendapat jika kelompok ini sudah maju maka mereka berkeinginan besar menjadikan kelompok ini menjadi kelompok contoh bagi kelompok lain dan membuat jaringan dengan kelompok di luar desa.