"Sebuah makna dimana hukum ashl dit et apkan dengan sebab t ersebut . "

"Sebuah makna dimana hukum ashl dit et apkan dengan sebab t ersebut . "

Ini merupakan empat rukun qiyas, dan qiyas merupakan salah sat u dalil yang hukum-hukum syar'i dit et apkan dengannya.

Dan sungguh al-Kit ab, as-Sunnah dan perkat aan sahabat t elah menunj uk- kan dianggapnya qiyas sebagai dalil syar'i. Adapun dalil-dalil dari al-Kit ab :

1. Firman Alloh ta'ala :

"Allah-lah yang menurunkan al-Kit ab dengan (membawa) kebenaran dan (menurunkan) mizan. " [ QS. Asy-Syuuro : 17]

Mizan/ t imbangan ( ﻥﺍﺰـﻴِﻤﹾﻟﺍَ ) adalah sesuat u yang perkara-perkara dit imbang dengannya dan diqiyaskan dengannya.

2. Firman Alloh ta'ala :

"Sebagaimana Kami t elah memulai pancipt aan pert ama begit ulah Kami akan mengulanginya" [ QS. Al-Anbiya : 104]

"Dan Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin it u menggerakkan awan, maka Kami halau awan it u kesuat u negeri yang mat i lalu Kami hidupkan bumi set elah mat inya dengan huj an it u. Demikianlah kebangkit an it u. " [ QS. Fat hir : 9] "Dan Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin it u menggerakkan awan, maka Kami halau awan it u kesuat u negeri yang mat i lalu Kami hidupkan bumi set elah mat inya dengan huj an it u. Demikianlah kebangkit an it u. " [ QS. Fat hir : 9]

Alloh ta'ala menyerupakan

pengulangan

Di ant ara dalil-dalil sunnah :

1. Sabda Nabi shollallohu alaihi wa sallam kepada seorang wanit a yang bert anya kepadanya t ent ang berpuasa unt uk ibunya set elah meninggal :

"Bagaimana pendapat mu j ika ibumu memiliki hut ang lalu kamu membayar-nya? Apakah hut ang t ersebut t ert unaikan unt uknya?" Dia menj awab : "Ya". Beliau bersabda : "Maka berpuasalah unt uk ibumu. "

2. Bahwa seorang laki-laki dat ang kepada Nabi shollallohu alaihi wa sallam lalu ia berkat a :

"Wahai Rosullulloh! Telah dilahirkan unt ukku seorang anak laki-laki yang berkulit hit am. " Maka Nabi shollallohu alaihi wa sallam berkat a: "Apakah kamu memiliki unt a? Ia menj awab: "Ya", Nabi berkat a: "Apa saj a warnanya?" Ia menj awab: "Merah", Nabi berkat a: "Apakah ada yang berwarna keabu- "Wahai Rosullulloh! Telah dilahirkan unt ukku seorang anak laki-laki yang berkulit hit am. " Maka Nabi shollallohu alaihi wa sallam berkat a: "Apakah kamu memiliki unt a? Ia menj awab: "Ya", Nabi berkat a: "Apa saj a warnanya?" Ia menj awab: "Merah", Nabi berkat a: "Apakah ada yang berwarna keabu-

Demikian ini seluruh cont oh yang ada dalam kit ab dan sunnah sebagai dalil at as kebenaran qiyas karena di dalamnya ada penganggapan sesuat u sama dengan yang semisalnya.

Dan di ant ara dalil dari perkat aan sahabat : Apa yang dat ang dari Amirul Mu'minin Umar bin Al-Khot ht hob dalam surat nya kepada Abu Musa Al-Asy'ari dalam hal pemut usan hukum, ia berkat a :

"Kemudian f ahamilah, f ahamilah t erhadap apa yang diaj ukan kepadamu, kepada apa yang dat ang kepadamu yang t idak ada dalam al-Qur'an dan as- Sunnah, kemudian qiyaskanlah perkara-perkara yang t erj adi padamu t ersebut dan ket ahuilah persamaan-persamaannya, kemudian sandarkanlah pendapat mu it u kepada apa yang paling dicint ai Alloh dan paling menyerupai kebenaran."

Ibnul Qoyyim berkat a : "dan ini adalah surat (dari Umar, pent ) yang mulia yang t elah dit erima oleh para 'ulama".

Dan Al-Muzani meriwayat kan bahwa para ahli f iqih sej ak zaman sahabat sampai zaman beliau t elah bersepakat bahwa penyamaan dengan yang benar Dan Al-Muzani meriwayat kan bahwa para ahli f iqih sej ak zaman sahabat sampai zaman beliau t elah bersepakat bahwa penyamaan dengan yang benar