BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Konsep Asuransi
1. Pengertian Asuransi
Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri pada tertanggung,
dengan menerima premi asuransi untuk tertanggung karena kerugian kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggungjawab
hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan di antara tertanggung, yang timbul dari sesuatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan sesuatu
pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan pasal 11 UU Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha
Perasuransian. Undang-undang No.2 Tahun 1992 tentang Perasuransian dimaksudkan
untuk meningkatkan gairah masyarakat yaitu dengan cara memanfaatkan jasa asuransi yang sekaligus sebagai sarana bagi mobilisasi dana untuk
pembangunan. Mengingat bahwa dalam usaha perasuransian yang sehat merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi resiko yang dihadapi
anggota masyarakat dan sekaligus salahsatu lembaga penghimpun dana masyarakat, maka kedudukan usaha perasuransian menjadi strategis dalam
15
B. Visi, Misi dan Nilai-nilai Takmin Working Group
1. Visi Meningkatnya kesejahteraan masyarakat kecil laki-laki, perempuan dan
anak-anak melalui asuransi mikro syariah 2. Misi
a. Meningkatnya pemahaman dan partisipasi semua stakeholder pemerintah, swasta dan masyarakat sipil dalam memenuhi hak-hak sosial ekonomi
keluarga berpenghasilan rendah, khususnya dalam mendapatkan proteksi terhadap resiko finansial dan usaha serta perencanaan masa depannya.
b. Bersinergi dengan dengan berbagai pihak, terutama lembaga-lembaga keuangan mikro syariah dan asuransi untuk menjangkau dan menawarkan
layanan asuransi mikro kepada keluarga berpenghasilan rendah c. Mendorong perubahan kebijakan dan praktek pemerintah dalam
menyediakan fasilitas dan dana yang lebih memadai untuk melindungi resiko finansial dan usaha serta menjamin masa depan keluarga
berpenghasilan rendah 3. Nilai-Nilai
a. Shiddiq – jujur, memiliki integritas, dan berakhlaq mulia b. Amanah – bertanggung jawab, akuntabel dan memiliki legitimasi.
c. Fathonah – cerdas dan profesional d. Tabligh – komunikatif, transparan
C. Lambang Takmin Working Group