69
tahun 2005-2009. Hal ini merupakan bagian atau penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM, 2005-2009 yang telah ditetapkan
melalui peraturan Presiden Nomor 72005. Rencana strategis disusun untuk menjadi pedoman bagi pengelolaan pendidikan pemerintah pusat, daerah,
masyarakat dan satuan pendidikan untuk merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan pendidikan serta mengendalikan hasil-hasilnya
selama kurun waktu tersebut. Bagi Fakultas Sastra rencana strategis ini disusun untuk menjadi pedoman
Fakultas Sastra dalam mendukung dan melaksanakan pembangunan pendidikan nasional melalui pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi di Universitas
Sumatera Utara. Dengan adanya Rencana Strategis ini maka diharapkan Fakultas Sastra dapat melakasanakan program dan kegiatan secara berkelanjutan yang lebih
sinkron dengan kebijakan daerah serta pembangunan nasional dan menjadikan Fakultas Sastra sebagai Fakultas yang berdaya saing tinggi.
Landasan Hukum dan Bahan Rujukan Rencana Strategis Fakultas Sastra
a. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2003 tentang Penetapan Universitas Sumatera Utara sebagai Badan Hukum Milik Negara.
c. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 114MPN A4KP2004 tentang pengangkatan Majelis Wali Amanat USU.
Universitas Sumatera Utara
70
d. Keputusan Majelis Wali Amanat USU No. 1SKMWAI2005 tentang Anggaran Rumah Tangga USU.
e. Rencana Strategis Pendidikan Nasional 2005-2009. f. Rencana Strategis Universitas Sumatera Utara 2005-2009.
III.2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Yaitu metode yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau
gejala yang lebih khusus dalam penjelasan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, dan apabila ada seberapa
besar eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan tersebut Arikunto, 1998:251.
III.3. Populasi dan Sampel III.3.1. Populasi
Keseluruhan objek atau fenomena yang diriset disebut populasi. Dalam buku Kriyantono, Sugiyono, 2002:55 menyebut populasi sebagai wilayah
generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh periset untuk dipelajari, kemudian
ditarik suatu kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
71
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Sastra USU program S-1 yang masih aktif kuliah di Fakultas Sastra USU. Berikut
penjelasannya pada tabel 2 di bawah ini:
Tabel 2 Populasi Mahasiswa Fakultas Sastra USU
Sumber data: BAA USU- Mahasiswa Aktif T.A 20092010
Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah mahasiswa Fakultas Sastra USU dengan 4 departemen, yaitu Departemen Sastra Indonesia,
Departemen Sastra Inggris, Departemen Sastra Jepang dan Departemen Etnomusikologi yang masih aktif kuliah. Dengan total populasi sebanyak 752
orang.
III.3.2. Sampel
Sampel adalah suatu bagian dari populasi yag akan diteliti dan yang di anggap dapat menggambarkan populasi Soehartono, 2004:57. Berdasarkan data
No. Departemen
Jumlah
1. Sastra Indonesia
187 2.
Sastra Inggris 270
3. Sastra Jepang
187 4.
Etnomusikologi 108
Total 752
Universitas Sumatera Utara
72
yang diperoleh maka peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90, yakni sebagai berikut:
N n =
Nd
2
+ 1
Keterangan: n = Jumlah Sampel N = Jumlah populasi
d = Nilai presisi yang ditetapkan sebesar 10 atau d=0,1
Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel yang dibutuhkan adalah: 752
n =
7520,1
2
+1 752
n = 752 0,01 + 1
752 n =
8,52
n = 88,26 Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 88 orang.
Universitas Sumatera Utara
73
III.4. Teknik Penarikan Sampel 1. Sampling Stratifikasi Proporsional Proporsional Stratified Sampling
Penggunaan teknik ini bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu
sehingga setiap kelompok strata mempunyai anggota sampel yang relatif homogen. Sampel ini mememungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi
yang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel Rakhmat, 2004:79. Selanjutnya, melihat banyaknya jumlah populasi setiap Departemen yang
ada di Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, agar sampel penelitian ini dianggap representative maka dalam penarikan sampel digunakan rumus sebagai
berikut:
Keterangan: n1
= Jumlah mahasiswa tiap Departemen n
= Jumlah sampel secara keseluruhan N
= Jumlah populasi
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel 3 Populasi Mahasiswa Tiap Departemen
2. Purposif Sampling Purposive Sampling
Yaitu teknik yang mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria-kriteria tertentu yang dibuat peneliti berdasarkan tujuan penelitian
Kriyantono, 2008:156. Dalam hal ini kriteria yang ditetapkan peneliti adalah mahasiswa Fakultas Sastra USU program S-1 yang dibatasi pada Departemen
Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Jepang dan Etnomusikologi yang mendengarkan program acara Akustar.
Departemen Populasi
Sastra Indonesia
Sastra Inggris
Sastra Jepang
Etnomusikologi
Jumlah 88
Universitas Sumatera Utara
75
III.5. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Penelitian Kepustakaan Library Research, yaitu suatu cara
pengambilan data yang dilakukan melalui keputusan dengan membaca buku-buku literature serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang
dibahas. 2.
Penelitian Lapangan Field Research, yaitu pengumpulan data dari responden melalui:
• Kuesioner, yaitu alat pengumpulan data dalam bentuk sejumlah
pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula oleh responden.
III.6. Teknik Analisis Data III.6.1. Analisis Tabel Tunggal
Yaitu suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel
tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori Singarimbun, 2006:266.
Universitas Sumatera Utara
76
III.6.2. Uji Hipotesis
Yaitu pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji tingkat hubungan diantara
kedua variabel yang dikorelasikan, maka peneliti menggunakan rumus koefisien korelasi tata jenjang oleh Spearman Spearman’s Rho Rank-Order correlations.
Dalam teknik ini setiap data dari variabel-variabel yang diteliti harus ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai terbesar diranking.
Rumus koefisien korelasinya Kriyantono, 2008:176 adalah:
Keterangan: Rs rho
= koefisien korelasi rank-order Angka 1
= bilangan konstan 6
= bilangan konstan d
= perbedaan antara pasangan jenjang Σ
= sigma atau jumlah N
= jumlah individu dalam sampel Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan
untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika r
s
0, maka hipotesa ditolak. Jika r
s
0, maka hipotesa diterima.
Universitas Sumatera Utara
77
Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford Rakhmat, 2004:29:
0,20 = Hubungan rendah sekali; lemas sekali
0,20 – 0,40 = Hubungan rendah tetapi pasti
0,41
−
0,70 = Hubungan yang cukup berarti
0,71
−
0,90 = Hubungan yang tinggi; kuat
0,90 = Hubungan sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan
Untuk menguji tingkat signifikasi korelasi, jika n 10, digunakan rumus t
test
pada tingkat signifikansi 0,05 Kriyantono, 2008:177 sebagai berikut:
Keterangan: t
= nilai t
hitung
r = nilai koefisien korelasi
n = jumlah sampel
jika t
hitung
t
table
, maka hubungannya signifikan jika t
hitung
t
tabel
, maka hubungannya tidak signifikan.
Universitas Sumatera Utara
78
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1. Pengantar
Bab ini merupakan uraian data hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh radio terhadap sikap mahasiswa dimana yang menjadi sampel dalam
penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Sastra USU yaitu dibatasi pada Departemen Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Jepang dan Etnomusikologi
yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif yang keseluruhan populasinya berjumlah 752 orang.
Berdasarkan teknik penarikan sampel pada Bab III, peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90, maka
didapatlah jumlah 88 responden. Peneliti menyebarkan kuesioner selama kurang lebih 2 minggu yakni mulai tanggal 14 April sampai dengan 29 April 2010. Pada
saat pengisian kuesioner, peneliti membimbing responden dalam menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan, terutama untuk pertanyaan-pertanyaan yang
tidak dimengerti oleh responden agar mendapatkan data yang lebih akurat. Setelah kuesioner disebarkan, maka peneliti menganalisa data, dengan
menggunakan analisis statistik deskriptif dan penganalisaan tabel tunggal yang berisikan frekuensi dan persentase.
Universitas Sumatera Utara