33 3.
Mengagendakan Surat Masuk ke Dalam Lembaran Disposisi. 4.
Memasukkan Surat dari Seksi yang akan diparaf atau ditanda Tangani oleh Ka. Subbag Tata Usaha..
5. Menyusun Arsip Kartu Kendali Kedalam File.
6. Menyiapkan Pelegesan SK-SK dan Penomoran Membubuhi
Stempel. 7.
Membawa Usul Pensiun Pangkat yang ditanda Tangani Oleh Kepala Kantor.
8. Menerima dan Mengirim Surat Via Fax.
D. Jaringan UsahaKegiatan
Kantor Kementerian Agama Kota Medan menyelenggarakan kegiatan : 1
Teknis Pengadaan Barang dan Jasa 2
Pembinaan Penghapusan 3
Pembinaan Laporan Keuangan dan BMN
E. Kinerja Usaha Terkini
Kantor Kementerian Agama Kota Medan Melaksanakan ajang kompetisi seni dan olah raga AKSIOMA dan Kompetisi Sains Madrasah
KSM ke 2 tingkat kota medan yang dilaksanakan Pada tangal 25-28 mei 2015. Serta diikuti Madrasah tingkat MI, MTs dan MA seKota Medan.
34
F. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan yang akan dijalankan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Medan adalah :
Subbagian Tata Usaha : a
Pembinaan Penyusunan rencana kerja dilingkungan kantor
kementerian agama kota medan b
Strategi pemahaman aplikasi RKA-KL untuk penyusunan
anggaran
35
BAB III
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL AKTIVA TETAP KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA MEDAN
Dalam BAB III ini penulis akan membuat pembahasan mengenai pengawasan internal aktiva tetap yang dilakukan dengan cara membandingkan
teori yang diperoleh dari hasil tinjauan penulis ke Kantor Kementerian Agama Kota Medan.
A. Aktiva Tetap
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya termasuk data-data yang dikumpulkan oleh penulis beserta hasil penelitian yang diperoleh dari
lapangan, maka pada bab ini penulis akan mencoba membahas objek penelitian yang dititik beratkan pada penerapan Standar Akuntansi Keuangan. Sesuai dengan
apa yang telah diuraikan pada bab sebelumnya bahwa dalam memperoleh aktiva tetap dapat dilakukan dengan beberapa cara. Begitu juga halnya dengan yang
dilakukan oleh .Kantor Kementerian Agama Kota Medan. Untuk memahami pengertian aktiva tetap perlu dikemukakan beberapa
defenisi mengenai aktiva tetap tersebut yang dikeluarkan oleh beberapa ahli dibidang akuntansi, antara lain :
36 Menurut Akbar dalam buku Akuntansi Pengantar 2004 : 237 “ aktiva
tetap merupakan jenis aktiva yang digunakan untuk jangka panjang dan relative permanen dalam operasi bisnis normal. Aktiva ini dikuasai oleh perusahaan dan
tidak untuk dijual dalam operasi normal perusahaan, aktiva yang dikategorikan sebagai aktiva tetap harus memberikan manfaat lebih dari satu tahun ”.
Menurut Suharli 2006; 259 menyatakan aktiva tetap disebut juga plant asset atau fixed asset dan mendefisikannya sebagai berikut : “ Harta berwujud
tangible asset yang memiliki masa manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, benilai material, dan digunakan untuk kegiatan operasi normal perusahaan ”.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia IAI dalam buku Standar Akunansi Keuangan 2012 : 16.1 aktiva tetap adalah “ aktiva tetap adalah asset berwujud
yang 1 dimiliki untuk disediakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan yang administrative :
dan b diperkirakan untuk digunakan lebih dari satu periode ”. Menurut Firdaus dalam buku Ikhtisar Lengkap Pengantar Akuntansi 2010
: 177 “ aktiva tetap adalah asset yang diperoleh untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan untuk jangka waktu yang lebih dari satu tahun, tidak dimaksudkan
untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan, dan merupakan pengeluaran yang nilainya besar atau material “.
Dari pengertian di atas diperoleh suatu kesimpulan bahwa aktiva tetap mempunyai tiga sifat utama, yaitu :
1. mempunyai kemungkinan masa manfaat di masa datang yang mempunyai
kemampuan sendiri maupun kombinasi dengan aktiva lainnya untuk
37 menyumbangkan aliran kas masuk di masa yang akan datang baik
langsung maupun tidak langsung, 2.
suatu perusahaan dapat memperoleh manfaat dan mengawasi manfaat tersebut,
3. transaksi-transaksi menyebabkan timbulnya hak perusahaan untuk
memperoleh dan mengawasi manfaat tersebut.
Suatu aktiva yang memiliki nilai uang dan berbentuk fisik yang menjadi milik perusahaan dinamakan aktiva berwujud misalnya tanah, gedung, mesin-
mesin, peralatan kantor, kendaraan, dan lainnya. Aktiva tetap mempunyai kriteria antara lain berwujud, dimiliki oleh perusahaan, masa operasinya lebih dari satu
tahun atau jangka waktu relatif lama, nilainya besar, dan tidak untuk dijual.
B. Jenis-jenis Aktiva Tetap