Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan diri

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan diri

Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang dalam melakukan pengungkapan diri Devito, 1986: a. Pengungkapan diri yang dilakukan orang lain : efek dyad Secara umum, pengungkapan diri bersifat resiprok, yang memiliki makna bahwa pengungkapan diri cenderung terjadi ketika oranglain telah melakukan pengungkapan diri sebelumnya. Hal ini merupakan efek dyad, ketika individu melakukan pengungkapan diri, maka orang lain akan melakukan pengungkapan diri sebagai respon dari pengungkapan diri yang dilakukan sebelumnya. Pengungkapan diri pasangan menyatakan secara tidak langsung bahwa dalam proses pengungkapan diri terdapat efek spiral saling berhubungan dimana setiap pengungkapan diri individu diterima sebagai stimulus untuk penambahan pengungkapan diri orang lain. Pengungkapan diri diantara kedua individu akan semakin baik jika orang yang mendengarkan bersikap positif dan menguatkan. b. Jumlah pendengar Sejumlah ketakutan yang dimiliki individu dalam mengungkapkan diri membuat pengungkapan diri akan lebih efektif jika dilakukan dalam jumlah pendengar yang sedikit. Lebih mudah bagi individu untuk menghadapi reaksi satu orang daripada reaksi kelompok yang terdiri dari empat atau lima orang. Satu pendengar, akan memudahkan individu untuk mengontrol apakah pengungkapan diri individu harus dilanjutkan atau dihentikan dibandingkan sejumlah pendengar yang memiliki sejumlah Universitas Sumatera Utara respon. Jumlah pendengar lebih dari satu akan menghasilkan variasi respon dan apa yang diungkapkan individu akan dianggap sebagai hal yang umum karena banyak orang yang tahu. c. Topik Sidney M. Jourard menyatakan bahwa pengungkapan diri mengenai uang, kepribadian, dan fisik lebih jarang dibicarakan daripada tentang minat, sikap, dan pendapat serta pekerjaan. d. Nilai Nilai yaitu hal-hal positif atau negatif yang diungkapkan. Pengungkapan diri tentang hal-hal yang positif akan lebih disukai daripada pengungkapan diri tentang hal-hal yang negatif. Hal ini dikuatkan oleh penelitian yang menunjukkan bahwa individu akan mengembangkan ketertarikan pada individu yang mengungkapkan infromasi diri yang bersifat positif. e. Jenis kelamin Banyak penelitian yang mengindikasikan bahwa perempuan lebih terbuka daripada laki-laki, namun tidak ada perbedaan antara perempuan dan laki- laki dalam jumlah atau kualitas pengungkapan diri individu menikah. f. Ras, kebangsaan, dan umur Individu kulit hitam lebih jarang mengungkapkan diri dibandingkan individu kulit putih. Individu di negara Amerika lebih mengungkapkan diri daripada individu di Jerman, Inggris, atau Timur Tengah. Selain itu pengungkapan diri mengingkat pada usia 17-50 tahun dan menurun setelah usia tersebut. Universitas Sumatera Utara g. Hubungan yang dijalin dengan orang lain Hubungan yang dijalin dengan orang lain akan mempengaruhi kemungkinan dan frekuensi pengungkapan diri yang dilakukan. Selain itu individu cenderung melakukan pengungkapkan diri kepada orang yang bersifat hangat, penuh pemahaman, memberi dukungan, dan mampu menerima individu apa adanya. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa individu lebih sering melakukan pengungkapan diri dengan orang yang dekat dengan kita, misalnya pasangan suamiistri, keluarga, atau teman dekat.

5. Fungsi pengungkapan diri