Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan Strategi pengambilan keputusan

2.1.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan menurut Jalaluddin Rahmat 1999 diantaranya adalah faktor personal, yang meliputi : 1. Kognisi, yang berupa kualitas dan kuantitas pengetahuan yang dimiliki individu. 2. Motif, yakni bagaimana motivasi individu dalam merespon situasi yang sedang dihadapi. 3. Sikap, yang berhubungan dengan perasaaan negatif dan positif individu terhadap suatu situasi. Faktor-faktor yang juga mempengaruhi pengambilan keputusan individu dalam mengahdapi masalah atau konflik Dafidoff, 1991 : 1. Kuatnya motivasi. Bila motivasi yang timbul dari sebuah pilihan semakin kuat, maka akan semakin kuat pula dorongan untuk memilih hal tersebut, dibandingkan dengan pilihan yang timbul dari motivasi yang lemah. 2. Jarak, tempat, dan waktu. Individu akan cenderung mendekati atau menghindari salah satu pilihan sesuai dengan jauh-dekatnya jarak, tempat, dan waktu dari pilihan tersebut. 3. Pengharapan, semakin besar harapan individu terhadap salah satu pilihan, maka akan besar pula keinginannya untuk memilih pilihan tersebut.

2.1.3. Strategi pengambilan keputusan

Atwater 1984 dalam Kurniawati 2006 mengklasifikasikan strategi pengambilan keputusan berdasarkan unsur resiko yang terlibat di dalamnya: 1. Wish Strategy, memilih alternatif pilihan yang dapat membawa pada hasil yang paling diinginkan, tanpa memperhatikan resiko. 2. Escape Strategy, memilih alternatif paling tinggi kecenderungannya untuk dapat terhindar dari hasil yang buruk. 3. Safe strategy, memilih alternatif pilihan paling tinggi untuk kecenderungannnya untuk mencapai keberhasilan. 4. Combination Strategy, memilih alternatif pilihan yang tepat. Mengkobinasikan kemungkinan untuk memperoleh hasil, yang paling diinginkan high desirebility dengan probabilitas peluang tinggi high probability. Dapat dikatakan pengambilan keputusan seseorang ditentukan oleh strategi yang digunakan untuk mengambil keputusan. Setiap orang melakukan strategi pengambilan keputusan yang berbeda-beda. Tiap orang pun memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, walaupun strategi pengambilan keputusan tampaknya dapat diklasifikasikan oleh para ahli, strategi pengambilan keputusan itu bersifat unik Atwater, 1984 dalam Kurniawati, 2006.

2.1.4. Tahapan pengambilan keputusan