20
2.10.1 Jarak Euclidean
Euclidean merupakan suatu metode perhitungan jarak yang paling sederhana. Jika terdapat
n
buah variabel maka perhitungan jarak menggunakan metode Euclidean dinyatakan sebagai berikut [7]:
2 1
,
n i
i i
d x y x
y 2.13
x
dan y merupakan dua objek yang dihitung jaraknya x
1
,x
2
,…,x
n
dan y
1
,y
2
,…,y
n
merupakan atribut-atribut sebanyak
n
buah dari objek
x
dan y, dengan pusat centroids dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
1
1
n k
i i
k
C d
n 2.14
Dengan
k
n merupakan jumlah data klaster ke-k.
2.10.2 Proses Analisis Klaster
Mengukur jarak kesamaan antar obyek similarity. Sesuai dengan prinsip klaster yang mengelompokkan obyek yang mempunyai kemiripan, maka proses
pertama adalah mengukur seberapa jauh ada kesamaan antar objek. Data atau variabel distandarisasi jika mempunyai perbedaan besar atau mencolok dengan
cara mengubah Z-Score [10].
2.10.3 Langkah-langkah K-Means Klaster
1. Tentukan K sebagai jumlah klaster yang ingin dibentuk. 2. Bangkitkan K titik pusat klaster centroids awal secara acak.
21
3. Hitung jarak setiap data ke masing-masing centroids, seperti pada persamaan 2.13.
4. Setiap data memilih centroids yang terdekat. 5. Tentukan posisi centroids baru dengan cara menghitung nilai rata-
rata dari data-data yang memilih pada centroids yang sama, seperti pada persamaan 2.14.
6. Kembali ke langkah 3 jika posisi centroids baru dengan centroids lama tidak sama.
22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu data Suku Dinas SUDIN Pendidikan Menengah Jakarta Selatan. Data ini merupakan rangkuman
data SMA dan SMK tingkat administrasi Jakarta Selatan, dengan sarana belajar, lingkungan belajar, dan tenaga pengajar.
Pendefinisian masing-masing variabel akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Banyaknya Sarana Belajar
Sarana belajar mencakup ruang guru, ruang kelas, ruang UKS, ruang aula, dan mushola.
2. Kondisi Sekolah Kondisi sekolah mencakup kondisi bangunan, jenis rehab, kondisi lingkungan,
tipe bangunan, jumlah lantai gedung sekolah, status kepemilikan, jenjang akreditasi, luas tanah dan luas bangunan.
3. Tenaga Pengajar Tenaga pengajar dapat dilihat dari jabatan dan status, pendidikan terakhir, usia
guru, dan masa kerja guru.
3.2 Metode Pengolahan Data
Jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 10 Kecamatan se-Jakarta Selatan dengan nilai prestasi beragam pada data asal.
Setelah dilakukan pengumpulan data maka selanjutnya akan dilakukan