47
4.3.1  Analisis Tipologi Klassen
Untuk mengetahui klasifikasi daerah Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Jember  didasarkan  kepada  dua  indikator  utama  yaitu  pertumbuhan  ekonomi  dan
pendapatan  atau  PDRB  per  kapita.  Dengan  menentukan  rata-rata  PDRB  per  kapita sebagai  sumbu  horizontal  dan  laju  pertumbuhan  ekonomi  sebagai  sumbu  vertikal,
sedangkan  daerah  per  kecamatan  dibagi  menjadi  empat  golongan  yaitu  kecamatan yang cepat maju dan cepat tumbuh high growth and high income, kecamatan maju
tapi tertekan high income but low growth, kecamatan yang berkembang cepat high growth  but  low  income
dan  kecamatan  yang  relatif  tertinggal  low  growth  and  low income
. Hasil analisis tipologi klasen untuk Kabupaten Jember pada tahun 2011 yang
terdiri  dari  31  Kecamatan  terbagi  menjadi  empat  kuadran  dimana  kecamatan  yang masuk  daerah  relatif  maju  yaitu  Kecamatan  Kaliwates,  Sumbersari,  Patrang.
Kecamatan yang masuk daerah maju tapi tertekan yaitu Kecamatan Puger, Wuluhan, Bangsalsari,  Ambulu,  Sumberbaru,  Tanggul.  Kecamatan  yang  masuk  daerah
berkembang  cepat  yaitu  Kecamatan  Rambipuji,  Balung,  Arjasa.  Kecamatan  yang masuk  daerah  relatif  tertinggal  yaitu  Kecamatan  Kencong,  Gumukmas,  Silo,
Umbulsari,  Panti,  Sukowono,  Kalisat,  Jenggawah,  Semboro,  Tempurejo,  Ajung, Ledokombo,  Sumberjambe,  Jombang,  Mayang,  Mumbulsari,  Sukorambi,  Pakusari
dan Jelbuk. Klasifikasi daerah pernah dibuat Leo Klassen 1981 dalam makalahnya yang
berjudul  “Regional  Dynamics”.  Tipologi  klassen  digunakan  untuk  menganalisis pertumbuhan  ekonomi  daerah.  Tujuannya  adalah  untuk  memperoleh  gambaran
tipologi  daerah  terutama  tentang  pola  dan  struktur  pertumbuhan  ekonomi  daerah KabupatenKota.
Penelitian  sebelumnya  yang  dilakukan  oleh  Dina  Suryawati,  S.Sos  M.Si 2010 dalam makalahnya yang berjudul “Model Perencanaan Pembangunan Wilayah
Dalam  Perspektif  Klassen  Tipology  Menuju  Pembangunan  Wilayah  Kabupaten Jember  yang  Komprehensif”  mengenai  tipologi  klasen  tahun  2004-2007  dapat
48
diperoleh empat kategori wilayah  kecamatan di  Kabupaten Jember  yaitu Kecamatan yang cepat maju dan cepat tumbuh seperti Kaliwates, Sumbersari, Patrang, Ambulu,
Wuluhan,  Tanggul,  Sumberbaru,  Rambipuji  dan  Kencong.  Kecamatan  maju  tapi tertekan  seperti  Puger,  Bangsalsari  dan  Silo.  Kecamatan  yang  berkembang  cepat
seperti  Jenggawah,  Jombang,  Pakusari,  Sukowono,  Ledokombo,  Balung,  Umbulsari dan Gumukmas. Kecamatan yang relatif tertinggal seperti Sukorambi, Arjasa, Jelbuk,
Mayang , Mumbusari, Tempurejo, Semboro, Panti, Kalisat, Sumberjambe dan Ajung.
4.3.2  Analisis Indeks Williamson dan Analisis Entrophi Theil