Pendahuluan Studi Kasus .1 Spesifikasi Motor Bakar Satu Silinder.

25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendahuluan

Bab ini berisikan metodologi yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada skripsi ini. Secara umum metodologi yang digunakan dalam skripsi ini dibagi kedalam beberapa 2 tahapan yaitu: 1 Permodelan mekanisme dengan software SolidWorks 2007; 2 Analisa perhitungan displacement pada crankshaft menggunakan MSc.visualNastran 4D 2004. Hasil dari analisa komputer akan ditampilkan pada bab IV. Dalam skripsi ini dilakukan studi kasus mekanisme motor bakar yang diaplikasikan pada sepeda motor merek Honda Tiger 2000, dimana data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 3.1 dan tabel 3.2. Kemudian dilakukan permodelan dengan menggunakan bantuan software SolidWorks 2007 untuk memperoleh assembly dari mekanisme motor bakar. Hasil permodelan dikirim ke software MSc.visualNastran 4D 2004. Pada proses simulasi pada ujung crankshaft dipasang pegas tanpa redaman undamped vibration dengan nilai kekakuan dimulai dari 1x10E7 Nm hingga 1x10E12 Nm. Penentuan nilai kekakuan pegas didapat dari proses try dan error yang diketahui bahwa bila nilai kekakuan lebih kecil dari 1x10E7 Nm maka nilai displacement akan sangat besar, sedangkan bila lebih besar dari 1x10E12 Nm maka mekanisme engkol peluncur akan gagal. Spesifikasi pegas dapat dilihat pada lampiran 3. 26 3.2 Studi Kasus 3.2.1 Spesifikasi Motor Bakar Satu Silinder. Sebagai studi kasus dalam skripsi ini, dipilih motor bakar jenis bensin yang biasa diaplikasikan pada sepeda motor. Adapun spesifikasi mesin yang digunakan dalam skripsi ini merupakan mesin dari sepeda motor Honda Tiger yang merupakan keluaran dari perusahaan sepeda motor terkemuka di Indonesia. Spesifikasi mesin tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Spesifikasi Mesin Honda Tiger 2000 Tipe 4 Langkah Diameter x Langkah 63.5 x 62,2 mm Volume Silinder 196.9 cc Jumlah Silinder 1 Silinder Perbandingan Kompresi 9.0 : 1 Daya Maksimum 16.7 PS 8,500 rpm Torsi Maksimum 1.60 kgf.m 7,000 rpm Berat 137 kg Sistem Pengapian CDI-AC, Magneto Sumber: CV. Indako Trading Co.

3.2.2 Dimensi Motor Bakar Satu Silinder

Data dimensi ini akan digunakan untuk proses permodelan dengan software Solid Work 2007. Hasil pengukuran dapat ditabulasikan pada tabel 3.2 27 Tabel 3.2 Dimensi Elemen Motor Bakar Honda Tiger 2000 Elemen Mesin Dimensi Massa Piston Diameter: 63.5 mm 150 gr Batang Hubung L 105 mm 206 gr Poros Engkol R 31,1 mm 2200 gr Pena Piston Diameter = 15 mm Panjang = 56 mm 50gr Pena Engkol Diameter = 38 mm Panjang = 56 mm 280 gr Sumber: CV. Indako Trading Co.

3.2.3 Geometri Komponen Motor Bakar Satu Silinder

Untuk proses analisa mekanisme displacement pada crankshaft, diperlukan geometri dari mekanisme motor bakar satu silinder. Bagian dari mekanisme motor bakar meliputi : 1 Piston; 2 Connecting rod; 3 Twist Pin; 4 Crank Pin; dan 5 Crankshaft. Dimensi dan geometri komponen dapat dilihat pada lampiran 3.

3.3 Vibratory System