T. Abdul Rahman : Perancangan Dan Pembuatan Sproket Untuk Penggerak Rantai Track Pada Bulldozer Dengan Daya 105 Hp Dan Putaran 150 Rpm Dengan Proses Pengecoran Menggunakan Cetakan Pasir, 2009.
USU Repository © 2009
Bahan baja karbon tinggi AISI 1074 Mangan
Mn Silikon
Si Phospor
P Sulfur
S Karbon
C Besi
Fe Komposisi
0,79 0,295
0,04 0,05
0,415 sisa
Sumber : material webset matweb.com
Dari tabel di atas dapat diketahui berapa komposisi yang dibutuhkan untuk bahan tambahan pembuatan sproket. Di sini kapasitas peleburan adalah 2200 kg
untuk mencor sprocket. Untuk mencapai persentase paduan sesuai dengan yang diinginkan, maka
perlu ditambahkan unsur paduan berupa senyawa besi dengan unsur paduan yang akan ditambahkan dengan jumlah unsur yang diperlukan dalam senyawa itu
sehingga dapat dihitung berapa banyak senyawa besi yang akan ditambahkan supaya diperoleh persentase yang diinginkan.
4.7. Penambahan Beberapa Unsur Paduan
Penambahan unsur paduan dihitung dengan persamaan : Massa Paduan =
am Massa
x unsur
dalam i
konsentras ur
dalam diinginkan
yang log
tan -
Adapun peningkatan komposisi yang kita harapkan dapat dihitung dari tabel 4.7.
Tabel 4.7. Komposisi Bahan Paduan Sproket
Unsur Paduan pada tanur
yang diinginkan Penambahan
Karbon C 0,415
0,7 0,285
T. Abdul Rahman : Perancangan Dan Pembuatan Sproket Untuk Penggerak Rantai Track Pada Bulldozer Dengan Daya 105 Hp Dan Putaran 150 Rpm Dengan Proses Pengecoran Menggunakan Cetakan Pasir, 2009.
USU Repository © 2009
Silikon Si 0,295
0,4 0,105
Mangan Mn 0,79
0,8 0,01
Sulfur S 0,05
0,05 -
Posfor P 0,04
0,04 -
Sisa dari komposisi adalah besi Fe
1. Penambahan Unsur Karbon Unsur karbon diperoleh dengan memasukkan arang kemiri yang
mengandung kadar karbon 60 massa. •
Kadar karbon yang diinginkan 0,7 •
Kadar kabon dalam tanur 0,415 •
Kandungan karbon dalam arang kemiri 60 •
Arang kemiri yang dibutuhkan :
m
Arang
=
kg x
45 ,
10 2200
60 415
, 7
, =
−
2. Penambahan Unsur Mangan Mn Unsur Mn ditambahkan dengan jalan menambahkan Fe-Mn dengan kadar
Mn 76 . •
Kadar Mn yang diinginkan 0,8 •
Kadar Mn dalam Tanur 0,79 •
FeMn yang dibutuhkan :
T. Abdul Rahman : Perancangan Dan Pembuatan Sproket Untuk Penggerak Rantai Track Pada Bulldozer Dengan Daya 105 Hp Dan Putaran 150 Rpm Dengan Proses Pengecoran Menggunakan Cetakan Pasir, 2009.
USU Repository © 2009
m
FeMn
=
. 29
, 2200
76 79
0, -
8 ,
kg x
=
3. Penambahan silikon S
i
Unsur silikon diperoleh dengan menambahkan Fe-S yang mengandung sulfur sebanyak 70 .
• Kadar Sulfur yang diinginkan 0,4
• Kadar Sulfur dalam tanur 0,295
• FeS yang dibutuhkan :
m
FeCr
=
. 3
, 3
2200 76
295 ,
- ,4
kg x
=
4.8 Penuangan Logam Cair
Logam cair yang telah mencapai temperatur lebur dan komposisi yang sesuai maka logam cair tersebut telah dapat dituang kedalam cetakan. Penambahan
unsur-unsur tambahan dilakukan 5 menit sebelum dilakukan penuangan. Ladel digunakan untuk membawa logam cair tersebut untuk dituangkan pada cetakan.
Sebelum dituang kedalam ladel, cairan logam diberi bahan pengikat terak slag coagulant untuk mengikat terak yang terkandung di dalam cairan logam tersebut,
sehingga tidak ikut masuk kedalam cawan tuang, Bahan ini akan mengikat menggumpalkan kotoran-kotoran yang terdapat di dalam cairan logam seperti sisa
karat dari bahan baku. Cairan logam yang sudah mencair dikeluarkan dari tanur dan diterima oleh ladel. Kekentalan logam cair viskositas kinematik sebesar 0,00506
cm
2
detik untuk temperatur 1500 °C – 1550
o
C. Logam cair dari ladel kemudian dituang kedalam cawan tuang pada temperatur 1500
°C – 1550
o
C dengan waktu tuang yang ditentukan.
T. Abdul Rahman : Perancangan Dan Pembuatan Sproket Untuk Penggerak Rantai Track Pada Bulldozer Dengan Daya 105 Hp Dan Putaran 150 Rpm Dengan Proses Pengecoran Menggunakan Cetakan Pasir, 2009.
USU Repository © 2009
4.8 Kecepatan Penuangan