Desi Irawani Hasibuan : Tinjauan Yuridis Eksekusi Benda Sebagai Objek Perjanjian Jaminan Fidusia Menurut UU No. 42 Tahun 1999, 2008.
USU Repository © 2009
bahwa pembuatan sertifikat jaminan fidusia melindungi penerima fidusia jika pemberi fidusia gagal memenuhi kewajiban sebagaimana tertuang dalam
perjanjian kedua belah pihak. Seperti disebutkan di atas bahwa jaminan fidusia ini bersifat non-
possessory dimana barang jaminan fidusia masih berada ditangan debitor, karena hal seperti ini, maka dalam proses pelaksanaan eksekusi benda sebagai jaminan
fidusia akan mengahadapi banyak kendala. Disini Penulis akan membahas mengenai kendala-kendala yang dihadapi oleh bank ataupun lembaga pembiayaan
dalam melakukan proses pelaksanaan eksekusi benda sebagai objek perjanjian jaminan fidusia tersebut.
B. Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas, maka Penulis merumuskan masalah sebagai berikut, yaitu : Bagaimana perbandingan eksekusi benda sebagai obyek
perjanjian jaminan fidusia di lembaga pembiayaan dengan Bank? Dari permasalahan ini nantinya akan dibahas mengenai:
1. Proses pelaksanaan eksekusi obyek fidusia?
2. kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan eksekusi?
3. Akibat hukum musnahnya obyek fidusia?
Desi Irawani Hasibuan : Tinjauan Yuridis Eksekusi Benda Sebagai Objek Perjanjian Jaminan Fidusia Menurut UU No. 42 Tahun 1999, 2008.
USU Repository © 2009
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan dari pembahasan penulisan ini adalah sebagai
berikut : 1.
Untuk mengetahui bagaimana perbandingan Eksekusi Objek Jaminan Fidusia di Lembaga Pembiayaan dengan di Bank.
2. Untuk mengetahui kendala-kendala apa yang dihadapi Lembaga
Pembiayaan dan Bank dalam melakukan eksekusi. 3.
Untuk mengetahui akibat hukum musnahnya obyek jaminan fidusia pada Lembaga Pembiayaan dan Bank.
Sedangkan manfaat dari penulisan ini antara lain: 1.
Bagi masyarakat diharapkan dengan tulisan ini dapat menambah wawasan masyarakat tentang jaminan secara fidusia, sehingga dalam mengambil
kredit melalui lembaga pembiayaan ataupun melalui bank dapat dipikirkan terlebih dahulu resikonya.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan kepustakaan ilmu
hukum dalam bidang perdata sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan
bagi pembinaan hukum dimasa yang akan datang.
Desi Irawani Hasibuan : Tinjauan Yuridis Eksekusi Benda Sebagai Objek Perjanjian Jaminan Fidusia Menurut UU No. 42 Tahun 1999, 2008.
USU Repository © 2009
D. Keaslian Penulisan
Sepanjang pengetahuan Penulis, penulisan skripsi tentang “TINJAUAN YURIDIS TENTANG EKSEKUSI BENDA SEBAGAI OBJEK PERJANJIAN
JAMINAN FIDUSIA MENURUT UNDANG-UNDANG NO 42 TAHUN 1999 “ belum pernah diteliti.
Hal yang dikaji adalah mengenai perbandingan pelaksanaan eksekusi benda sebagai objek perjanjian jaminan fidusia di Lembaga Pembiayaan dengan
di Bank. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan eksekusi serta akibat hukum musnahnya objek perjanjiaan jaminan fidusia.
Oleh karena penulisan skripsi ini dapat dikatakan penulisan yang pertama dan dilakukan, sehingga keaslian penulisan ini dapat dipertanggungjawabkan
secara akademis.
E. Tinjauan Kepustakaan