Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

8 suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai di balik data yang tampak. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi, tetapi lebih menekankan pada makna. 6 Adapun desain penelitian yang diperlukan adalah deskriptif analisis. Yaitu penelitian yang akan menjelaskan apa adanya kemudian akan berusaha menganalisis dan mengungkapkan serta mendeskripsikan secara faktual, akurat dan sistematis, mengenai Implementasi Manajemen Risiko di PT. Bringin Life Syari’ah. Sehingga ada suatu penyelesaian dari permasalahan tersebut. 2. Pemilihan Informan Penelitian ini penetapan subjek penelitiannya menggunakan sampel teoritis adalah sampel dipilih dengan kriteria tertentu, berdasarkan teori atau konstruk operasional sesuai studi-studi sebelumnya, atau sesuai tujuan penelitian. Hal ini dilakukan agar sampel sungguh-sungguh mewakili bersifat representatif terhadap fenomena yang dipelajari. 7 Pemilihan orang yang tepat dengan berbagai argumentasi konseptualnya menjadi penting untuk memperoleh data yang paling akurat sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian, peneliti juga harus menentukan secara hati-hati waktu dan kondisi yang tepat untuk melakukan wawancara atau mengamati informan. Oleh karena itu, peneliti memilih informan yang menjamin diperolehnya data penting sesuai topik yang diteliti yaitu Kepala Divisi Syari’ah dan Bagian Operasional di PT. Bringin Life Syari’ah. 6 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2006, Cetakan ke enam. h.9 7 Kristi Poewandari, Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005. h.102 9 3. Sumber data a. Data primer, adalah data yang berasal langsung dari sumber atau informannya, yaitu Kepala Divisi Syari’ah dan Kepala Bagian Operasional PT. Bringin Life Syariah. Ada dua orang informan berdasarkan sampel teoritis yaitu Nanang Suryana dan Basuki Achmad. b. Data Sekunder, adalah data tidak langsung, yaitu catatan-catatan atau dokumen-dokumen yang berkaitan, brosur, dan diktat. 4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam setiap penelitian, sebab tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Oleh karena itu, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. a. Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Dalam hal ini, peneliti terjun langsung ketempat yang diteliti yaitu PT. Bringin Life Syariah. b. Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Jadi peneliti melakaukan wawancara atau langsung kepada dua orang yang bersangkutan tersebut di PT. Bringin Life Syariah.