Pentingnya Peramalan Dilakukan Metode Peramalan Yang Digunakan

Martin Yekonia Tarigan : Perencanaan Luas Lantai Gudang Produk Jadi Di PTP-Nusantara III Kebun Gunung Para, 2009. USU Repository © 2009 - Pemulusan Eksponensial Tunggal - Pemulusan Eksponensial Tunggal dengan Pendekatan Adatif - Pemulusan Eksponensial Ganda dengan Metode linear Satu-Parameter dari Brown. - Pemulusan Eksponensial Ganda dengan Dua Parameter dari Brown. - Pemulusan Eksponensial Tripple dengan Metode Kuadratis Satu-satu parameter dari Brown,dan - Pemulusan Eksponensial Tripple dengan Metode Kecenderungan dan Musiman dari tiga Parameter dari Winter.

3.1.3. Pentingnya Peramalan Dilakukan

Pada dasarnya peramalan Forecasting diperlukan oleh suatu perusahaan, karena setiap keputusan yang diambil saat ini yang berkaitan dengan kegiatan produksi dapat mempengaruhi keadaan perusahaan yang akan datang. Suatu keputusan yang diambil oleh suatu perusahaan akan selalu berkaitanmelibatkan pihak perusahaan sendiri maupun konsumen dan pasar sebagai factor eksternal. Agar setiap keputusan yang ditetapkan saat sekarang tidak berpengaruh buruk pada massa yang akan datang dan setiap tindakan yang diambil sehubungan dengan keputusan yang ditetapkan tersebut tidak mengandung resiko bagi keputusan yang ditetapkan tersebut tidak mengandung resiko bagi kegiatan perusahaan selanjudnya, maka para pimpinan berusaha untuk menetapkan keputusan yang penuh perhitungan dan hati-hati serta memperhatikan Martin Yekonia Tarigan : Perencanaan Luas Lantai Gudang Produk Jadi Di PTP-Nusantara III Kebun Gunung Para, 2009. USU Repository © 2009 keterbatasan-keterbatasan, baik itu dalam perusahaan sendiri maupun keterbatasan pada pihak luar lingkungan perusahaan. Salah satu keputuan yang sangat berpengaruh bagi keadaan perusahaan dimasa yang akan datang adalah keputusan mengenai aktivitas pelayanan, dalam hal ini bisa menyangkut mutu Kualitas maupun jumlah Kuantitas. Untuk hal ini yang manyangkut mutu atau kualitas, peran manajemen mutu lebih menonjol bagi penetapanpegambilan keputusan yang dimaksud. Sedangkan untuk hal yang menyangkut jumlah produk yang dibuat,peran system pelayanan sangat menonjol bagi perusahaan selanjutnya. Disinilah peran peramalan sangat diperlukan agar keputusan yang diambil benar-benar memperhatikan kebutuhan dan keterbatasan yang ada pada perusahaan.

3.1.4. Metode Peramalan Yang Digunakan

Berdasarkan perangkat yang mendukung, proses peramalan dapat dibagi menjadi 2 dua yaitu: 1. Peramalan Secara Komputerisasi - Proses peramalan yang didukung oleh perangkat komputer dalam menghasilkan peramalan permintaan konsumen yang akan datang. - Perangkap komputer disini adalah mencakup hardware perangkat keras dan software perangkat lunak. Hardware yang dimaksud dalam kitan ini adalah perangkat komputer berupa personal komputer PC, mini komputer, maupun komputer mainframe. Sedangkan yang dimaksud dengan Soft komputer disini adlah program aplikasi komputer yang bisa melakukan Martin Yekonia Tarigan : Perencanaan Luas Lantai Gudang Produk Jadi Di PTP-Nusantara III Kebun Gunung Para, 2009. USU Repository © 2009 perhitungan matematis dan statistik untuk menghasilkan peramalan permintaan konsumen dimasa yang akan datang. 2. Peramalan Secara Non-Komput erisasi - Proses peramalan yang tidak didukung oleh perangkat komputer dalam menghasilkan peramalan dimasa yang akan datang. - Proses peramalan dengan cara ini hanya mengandalakan pada teori-teori yang berkaitan dengan proses peramalan Forcasting serta memanfaatkan kemampuan manusia menggunakan peralatan elektronik sederhana seperti kalkulator dan alat hitung lainnya dalam melakukan perhitungan matematis dan statistik untuk menghasilkan peramalan konsumen dimasa yang akan datang. Pemilihan metode peramalan dilakukan dengan mempertimbangkan waktu, sebagai faktor peramalan, maka metode yang paling tepat dalam melakukan peramalan adalah metode regresi. Kreteria-kreteria dalam pemilihan metode regresi yang akan digunakan adalah sebagai berikut: - Melihat pada data historis data masa lalu yang akan diramal. - Mangacu pada tujuan pelaksanaan penelitian ini sendiri, adalah untuk diaplikasikan pada objek tujuan. - Mempertimbangkan kemudahan penggunaan oleh pihak pabrik dalam kaitan ini yang akan menggunakan adalah pengawas produksi pabrik tersebut. Martin Yekonia Tarigan : Perencanaan Luas Lantai Gudang Produk Jadi Di PTP-Nusantara III Kebun Gunung Para, 2009. USU Repository © 2009 Beberapa motode regresi yang dapat digunakan dalam mendapatkan hasil ramalan adalah - Metode Regresi Linier - Metode Regresi Kuadratis - Metode Regresi Eksponensial - Metode Regresi Konstan

1. Metode Regresi Konstan

Nilai peramalan debgab model konstan secara umum adalah: Y ’ x = a Dimana: Y ’ x = Hasil estimasi ramalan tahun ke-x a = Konstanta, b = Konstanta

2. Metode Regresi Linier

Bentuk umum fungsi linier adalah merupakan garis lurus, dituliskan dengan: Y ’ x = a + bx b = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − 2 2 i i i i i i X X n Y X Y X n Dan a = n t b Y i i ∑ ∑ − Dimana : y ’ x = Hasil estimasi tahun ke – x a = Konstanta Martin Yekonia Tarigan : Perencanaan Luas Lantai Gudang Produk Jadi Di PTP-Nusantara III Kebun Gunung Para, 2009. USU Repository © 2009 b = Konstanta slope x = Priode

3. Metode Regresi Eksponensial

Bentuk umum fungsi regresi eksponensial ditulis dengan persamaan : Y ’ x = a.e b.x b = 2 2 ln ln ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − t t n Y t Y t n Dan Ln a = n t b Y ∑ ∑ − ln Dimana : Y ’ x = Hasil estimasi ramalan tahun ke-x a = Konstanta, b = Konstanta c = Bilangan logaritma alam e=Ln10=2302585 x = periode

4. Metode Regresi Logaritma

Bentuk umum fungsi regresi logaritma dituliskan dengan persamaan : Y ’ x = a.ln x + b a = ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − 2 2 ln ln ln ln i i i i i i X X n X Y X Y n Dan = n X a Y i i ∑ ∑ − ln Dimana : Y ’ = Hasil estimasi ramalan tahun ke-x a = Konstanta, Martin Yekonia Tarigan : Perencanaan Luas Lantai Gudang Produk Jadi Di PTP-Nusantara III Kebun Gunung Para, 2009. USU Repository © 2009 b = Konstanta x = periode

3.1.4. Uji Akurasi Peramalan