Nursyahfitri Lubis : Pengaruh Tarif Rp. 0,5 Perdetik Kartu Simpati Pede Terhadap Loyalitas Pelanggan PT. Telkomsel Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan penetapan tarif : a. Pasar dan Permintaan
Ketika biaya menjadi dasar penetapan batas bawah tarif, pasar dan permintaan menjadi dasar penetapan batas atasnya. Baik konsumen maupun
pembeli industri menyamakan tarif suatu produk atau jasa dengan manfaat dari memilikinya. Jadi, sebelum menetapkan tarif, seorang pemasar harus
memahami hubungan antara tarif dan permintaan atas produknya. b. Biaya, Harga, dan Penawaran Pesaing
Faktor eksternal lainnya yang mempengaruhi keputusan penetapan tarif adalah biaya dan harga pesaing serta kemungkinan reaksi pesaing atas tindakan
penetapan tarif yang dilakukan perusahaan. c. Faktor Eksternal Lainnya
Ketika menetapkan tarif, perusahaan harus juga mempertimbangkan faktor-faktor lain dalam lingkungan eksternalnya. Keadaan ekonomi dapat
memberikan dampak yang besar terhadap strategi penetaoan harga perusahaan. Faktor-faktor seperti booming atau resesi, inflasi dan tingkat bunga
mempengaruhi keputusan penetapan tarif Karena dapat mempengaruhi baik biaya produksi maupun persepsi konsumen terhadap tarif dan nilai produk.
C. Pengertian Biaya
Menurut Alif, 2002 : 74 menyatakan bahwa biaya cost adalah mengukur pengorbanan ekonomi yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan
menurut Glueck dan Jauch 2000 : 86 mengemukakan biaya adalah pemakaian barang-barang yang bernilai untuk mencapai hasil output.
Nursyahfitri Lubis : Pengaruh Tarif Rp. 0,5 Perdetik Kartu Simpati Pede Terhadap Loyalitas Pelanggan PT. Telkomsel Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Dalam pada itu, biaya setiap output itu tergantung sepenuhnya pada dua hal, yaitu :
1. Berapa besar biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk
mendapatkan input, yakni harga input. 2.
Efisiensi Perusahaan yang bersangkutan dalam mempergunakan inputnya. Dua perusahaan yang memiliki input yang persis sama, tetapi yang satu
bekerja dengan lebih efisien dengan efisiensi yang lebih besar dari yang lain, maka sudah barang tentu bahwa perusahaan yang bekerja dengan lebih
efisien itulah yang dapat lebih menekan biaya produksinya.
D. Pengertian Kualitas
Menurut Goetsch dan Davis dalam Tjiptono 2005 : 110 kualitas didefinisikan sebagai kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,
sumber daya manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Sedangkan menurut kotler 2001 : 69 mendefinisikan kualitas sebagai
jaminan kesetiaan pelanggan, pertahanan terbaik kita melawan saingan dari luar dan satu-satunya jalan menuju pertumbuhan dan pendapatan yang langsung.
Kualitas dapat juga didefinisikan sebagai keseluruhan ciri serta sifat barang dan jasa yang berpengaruh pada kemampuannya memenuhi kebutuhan yang
dinyatakan maupun yang tersirat Kotler, 2001 ; 72. Secara garis besar dapat diambil kesimpulan bahwa kualitas merupakan suatu
kondisi yang dinamis, jaminan pertahanan dalam persaingan, kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan suatu produk, jasa, sumber daya manusia, proses dan
lingkungan dalam menuju pertumbuhan dan pendapatan seperti yang diharapkan.
Nursyahfitri Lubis : Pengaruh Tarif Rp. 0,5 Perdetik Kartu Simpati Pede Terhadap Loyalitas Pelanggan PT. Telkomsel Medan, 2009.
USU Repository © 2009
E. Pelayanan