xlviii berisiko tinggi, sampai menguji metode yang paling mungkin digunakan
untuk melaksanakan audit kecurangan.
N. Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang pendeteksian tindakan kecurangan banyak dilakukan oleh peneliti terdahulu hingga saat ini, isu tersebut semakin berkembang dengan
kemajuan teknologi di era globalisasi. Di Indonesia penelitian tentang pendeteksian kecurangan dilakukan oleh H. Mohamad Iqbal 2003 dengan judul
”Peran dan Tanggung Jawab Internal Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Obyek penelitian ini adalah pada perusahaan swasta, Mohamad Iqbal juga
mengemukakan bahwa kecurangan merupakan penyajian fakta yang bersifat materil secara salah yang dilakukan oleh satu pihak ke pihak lain dengan tujuan
untuk membohongi dan mempengaruhi pihak lain atas fakta. Menurut H.Mohamad Iqbal bahwa ekspektasi masyarakat dan para
pemakai laporan keuangan menyatakan bahwa auditor akan bertanggung jawab dalam mendeteksi dan melaporkan kecurangan dan tindakan melawan hukum
lainnya, memperbaiki keefektifan audit, mengkomuniksaikan pada pemakai laporan keuangan informasi yang berguna tentang sifat dan hasil proses audit dan
mengkomunikasikan kepada komite audit atau yang bertanggung jawab terhadap
xlix pelaporan keuangan yang dipercaya. Menurut H. Mohamad Iqbal berpendapat
bahwa peran dan tanggung jawab auditor intern beserta faktor-faktor pendukungnya berpengaruh secara signifikan terhadap pendeteksian tindakan
kecurangan, hal ini dapat dibuktikan berdasarkan penelitiannya yang menggunakan analisis regresi linear dengan hasil menunjukkan bahwa peranan
audior intern sangat besar sekali dalam mencegah terjadinya kecurangan maupun dalam melakukan investigasi jika kecurangan sudah terjadi, walaupun auditor
intern tidak dapat menjamin bahwa kecurangan tidak akan terjadi, namun auditor intern harus menggunakan kemahiran jabatannya dengan seksama sehingga
diharapkan mampu mendeteksi indikasi terjadinya kecurangan dan dapat memberikan saran yang bermanfaat kepada manajemen untuk mencegah
terjadinya kecurangan. Penelitian Magnaz Lestira Oktaroza 2003, dalam menganalisis perbedaan
persepsi para pemakai laporan keuangan mengenai tanggung jawab auditor dalam pendeteksian dan pengungkapan kecurangan. Data tersebut yang dikumpulkan dari
kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan Uji Mann Whitney yang merupakan uji non parametrik, dari analisis tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat
perbedaan persepsi antara investor dengan kreditor mengenai tanggung jawab auditor dalam mendeteksi kecurangan, terdapat perbedaan persepsi antara investor
dan manajemen mengenai tanggung jawab auditor dalam mendeteksi kecurangan, terdapat perbedaan persepsi antara kreditor dengan manajemen mengenai
tanggung jawab auditor dalam mendeteksi kecurangan dan tidak terdapat
l X
1
X
2
Y perbedaan persepsi antara investor dengan pialang mengenai tanggung jawab
auditor dalam mendeteksi kecurangan.
O. Kerangka Pemikiran