lxix
E. Hasil Uji dan Instrumen
1. Uji Kualitas Data a. Uji validitas
Pengujian validitas dari instrumen penelitian dilakukan dengan teknik pearson coreelation
dengan menghitung angka pada kolom Corrected item-Total Correlation
atau r hitung dari nilai jawaban responden untuk tiap butir pernyataan, kemudian dibandingkan dengan angka pada table r
Product Moment atau r tabel. Setiap butir pernyataan dikatakan valid bila r
hitung lebih besar atau sama dengan r tabel. Dalam hal ini berdasarkan rumus Slovin yang penulis gunakan
sebelum kuesioner disebar ke 34 responden, peneliti melakukan try out N terhadap 10 responden yang diuji dengan memberikan 20 pertanyaan yang
berasal dari instrumen peran auditor intern, 12 pertanyaan dari instrumen tanggung jawab auditor intern dan 11 pertanyaan yang berasal dari
instrumen pencegahan tindakan kecurangan dengan menggunakan taraf signifikansi
α 5 maka didapat r hitung sebesar 0.308 dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 4. 3
lxx
Uji Validitas Instrumen Peran Auditor Intern Variabel X
1
Item R hitung
R tabel Kriteria
PAI_1 0.588
0.308 Valid
PAI_2 0.231
0.308 Tidak Valid
PAI_3 0.560
0.308 Valid
PAI_4 0.176
0.308 Tidak Valid
PAI_5 0.903
0.308 Valid
PAI_6 0.533
0.308 Valid
PAI_7 0.349
0.308 Valid
PAI_8 0.388
0.308 Valid
PAI_9 0.034
0.308 Tidak Valid
PAI_10 0.169
0.308 Tidak Valid
PAI_11 0.527
0.308 Valid
PAI_12 0.764
0.308 Valid
PAI_13 0.621
0.308 Valid
PAI_14 0.514
0.308 Valid
PAI_15 0.569
0.308 Valid
PAI_16 0.701
0.308 Valid
PAI_17 -0.108
0.308 Tidak Valid
PAI_18 0.673
0.308 Valid
PAI_19 0.349
0.308 Valid
PAI_20 0.408
0.308 Valid
Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan hasil uji validitas peran auditor intern diperoleh hasil bahwa, terdapat lima item pernyataan tidak valid karena r hitung r tabel.
Pernyataan tersebut antara lain PAI_2 dengan r hitung 0.231, PAI_4 dengan r hitung 0.176, PAI_9 dengan r hitung 0.034, PAI_10 dengan r
hitung 0.169 dan PAI_17 dengan r hitung -0.108.
Tabel 4. 4 Uji Validitas Instrumen Tanggung Jawab Auditor Intern Variabel X
2
lxxi
item R hitung
R tabel Kriteria
TA_1 0.433
0.308 Valid
TA_2 0.496
0.308 Valid
TA_3 0.514
0.308 Valid
TA_4 0.573
0.308 Valid
TA_5 0.243
0.308 Tidak Valid
TA_6 -0.408
0.308 Tidak Valid
TA_7 0.652
0.308 Valid
TA_8 0.641
0.308 Valid
TA_9 0.783
0.308 Valid
TA_10 0.389
0.308 Valid
TA_11 0.741
0.308 Valid
TA_12 0.235
0.308 Tidak Valid
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan hasil uji validitas tanggung jawab auditor intern
diperoleh hasil bahwa, terdapat tiga item pernyataan tidak valid karena r hitung r tabel. Pernyataan tersebut antara lain TA_5 dengan r hitung
0.243, TA_6 dengan r hitung -0.408, dan TA_12 dengan r hitung 0.235. Empat item pernyataan yang tidak valid tersebut nilai r hitungnya kurang
dari 0.308.
Tabel 4. 5 Uji Validitas Instrumen Pencegahan Tindakan Kecurangan Variabel Y
lxxii
Item R hitung
R tabel Keterangan
PTK_1 0.385
0.308 Valid
PTK_2 0.377
0.308 Valid
PTK_3 0.520
0.308 Valid
PTK_4 -0.047
0.308 Tidak Valid
PTK_5 0.091
0.308 Tidak Valid
PTK_6 0.171
0.308 Tidak Valid
PTK_7 0.427
0.308 Valid
PTK_8 0.309
0.308 Valid
PTK_9 0.357
0.308 Valid
PTK_10 0.367
0.308 Valid
PTK_11 -0.162
0.308 Tidak Valid
Sumber: Data primer yang diolah
Berdasarkan hasil uji validitas pencegahan tindakan kecurangan diperoleh hasil bahwa, terdapat empat item pernyataan tidak valid karena r
hitung r tabel. Pernyataan tersebut antara lain PTK_4 dengan r hitung - 0.047, PTK_5 dengan r hitung 0.091 dan dua item pernyataan yang tidak
valid tersebut nilai r hitungnya kurang dari 0.308. Berdasarkan hasil uji validitas terdapat lima item pernyataan pada
variabel peran auditor intern X
1
yang tidak valid pernyataan no 2, 4, 9, 10 dan 17. Sedangkan variabel tanggung jawab auditor intern X
2
terdapat tiga item pernyataan yang tidak valid pernyataan no 5, 6, dan 12, dan variabel pencegahan tindakan kecurangan Y terdapat empat
pernyataan yang tidak valid pernyataan no 4, 5, 6, dan 11. Pernyataan-pernyataan tersebut dikatakan tidak valid karena r hitung
0.308. Karena tidak valid peneliti melakukan perbaikan pada pertanyaan dengan menambah empat item pertanyaan tersebut dan mengujinya
lxxiii kembali terhadap responden yang sama pada lokasi yang berbeda dan
menghasilkan data yang valid lihat di lampiran. b. Uji reliabilitas
Setelah instrumen dipastikan akurasinya, kemudian dilakukan pengujian reliabilitas dengan menggunakan cronbanch’s alpha dengan
bantuan program SPSS versi 12.0 Reliabilitas suatu intrumen variabel dikatakan baik jika memiliki cronbanch’s alpha 0.6 Nunnaly, 1967
dalam Gozali, 2005.
Tabel 4. 6 Uji Reliabilitas Peran Auditor intern Variabel X
1
Cronbachs Alpha N of Items
,827. 20
Sumber: data diolah
Tabel 4. 7 Uji Reliabilitas Tanggung Jawab Auditor intern Variabel X
2
Cronbachs Alpha N of Items
,754 12
Sumber: data diolah
Tabel 4. 8 Uji Reliabilitas Pencegahan Tindakan Kecurangan Variabel Y
Cronbachs Alpha N of Items
,612 11
Sumber: Data diolah Dari hasil analisis variabel peran auditor intern dan tanggung jawab
auditor intern terhadap pencegahan tindakan kecurangan menunjukkan bahwa Cronbach’s Alpha mempunyai nilai di atas 0.6. Kesimpulannya
lxxiv semua butir pernyataan diatas sudah reliable, terlihat dari uji validitas pada
try out sebelumnya, bahwa ada beberapa item pernyataan yang hasilnya
tidak valid tetapi pada uji reliabilitas diatas semua variabel menunjukkan Cronbach’s Alpha
yang cukup tinggi yaitu 0.6, sehingga penelitian ini tetap menggunakan item-item pernyataan yang sama dengan memperbaiki
kalimat pada pernyataan yang tidak valid. Karena semua butir pernyataan sudah reliabel, kesimpulannya instrumen
penelitian ini bisa digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama dan akan menghasilkan data yang sama pula konsisten maka dalam deskripsi data ini
peneliti menyajikan identitas responden yaitu auditor intern pada beberapa peusahaan di wilayah Jakarta.
F. Hasil dan Pembahasan