Pengertian organisasi Dasar pembentukan organisasi

 Mengembangkan kelompok-kelompok  Mengembangkan iklim keorganisasian Organisasi-organisasi merupakan proses-proses dinamika, yang dalam tata susunan mereka mencakup aneka macam subproses-subproses. Tetapi, apapun sudut pandangan kita tentang organisasi-organisasi tetap sang individulah yang merupakan komponen inti dari organisasi-organisasi. Pada umumnya, kita dapat mengatakan bahwa organisasi-organisasi dibentuk manusia untuk memenuhi aneka macam kebutuhannya, seperti kebutuhan emosional, kebutuhan spiritual, kebutuhan intelektual, kebutuhan ekonomi dan kebutuhan politik.

1. Pengertian organisasi

Organisasi berasal dari bahasa latin “Organizare” yang berarti perpaduan dari satu bagian dengan lainnya. Kochler 1976 mengatakan bahwa organisasi adalah sistem hubungan yang terstruktur yang mengkoordinasi usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Sementara Wright 1977 dalam bukunya Arni Muahmmad “Komunikasi Organisasi ” berpendapat bahwa organisasi adalah suatu bentuk sistem terbuka dari aktivitas yang di koordinasi dari dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan bersama. 28 Dari pengertian diatas dapat di ketahui bahwa organisasi merupakan suatu gabungan dari sistem-sistem yang saling bergantungan terhadap kelompok yang terdapat dalam bidangnya masing-masing dan mempunyai satu tujuan yang sama. 28 Dr, Arni Muahmmad “Komunikasi Organisasi” Jakarta PT.Bumi Aksara. 2005 Cet.7 h.23-24

2. Dasar pembentukan organisasi

Manusia memiliki banyak kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat diklasifikasikan menjadi kebutuhan fisik yang bersifat jasmani, kebutuhan yang bersifat rohani atau psikologis dan kebutuhan yang bersifat sosial. Para ekonom sering berpendapat bahwa kebutuhan manusia itu tidak terbatas, sedangkan ketersediaan alat pemuas yang berupa barang dan jasa itu terbatas. Kebutuhan yang bersifat jasmani dan fisik berupa makan dan minum, pakaian serta tempat tinggal. Kebutuhan tersebut adalah kebutuhan primer manusia. Sedangkan kebutuhan yang bersifat rohani atau psikologis berupa kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, kasih sayang, perhatian, prestise, kehormatan dan rasa aman. Adapun kebutuhan yang bersifat sosial meliputi kebutuhan untuk berserikat dan berkelompok, kebutuhan untuk bekerjasama, kebutuhan untuk mendapatkan ketulusan persahabatan. Untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tak terhitung banyak tersebut manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Dia membutuhkan orang lain atau pihak lain. Manusia butuh berkelompok dan berorganisasi. Kebutuhan dengan pihak lain terwujud dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan. 29

3. Tujuan berorganisasi