2 Dibawah ini disajikan beberapa peneltian terdahulu mengenai pupuk cair
sebagai acuan dalam pelaksanaan penelitian selanjutnya. Tabel 1.1 Penelitian-penelitian terdahulu
Penelitian Terdahulu 1. Hasil penelitian Andika Cahaya 2009, pembuatan pupuk organik cair dari
limbah sayuran, bahan yang ditambahkan seperti limbah sayuran 2 kg, ampas tebu 500 gram, 10 ml EM-4, dan air 400 ml. Proses ini dilakukan selama 30
hari dengan prinsip fermentasi anaerob yang menghasilkan rasio CN 36,14. 2. Hasil penelitian Endang Yulistiawati 2008, pembuatan pupuk organik cair
dari limbah sayuran, bahan yang digunakan seperti 500 gram limbah sayuran, air 500 ml, dan EM-4 0,5 ml. Proses ini dilakukan selama 14 hari dengan
prinsip fermentasi anaerob yang menghasilkan rasio CN 31 dan biogas sebanyak 18 ml.
3. Elmi Sundari 2012., pembuatan pupuk organik cair dari limbah sayuran, bahan yang digunakan seperti 5 kg limbah sayuran, molase 60, dan air
sebanyak 7 liter. Proses ini dilakukan selama 21 hari dengan prinsip fermentasi anaerob yang menghasilkan CN 19,45 dan senyawa seperti C-Organik, N
total, Fospor, serta Kalium meningkat. Penelitian yang akan dilakukan
Penilitian yang akan dilakukan adalah pembuatan pupuk organik cair dari limbah sayuran dengan aktivator EM-4, sehingga penelitian ini diharapkan
diperoleh rasio CN yang optimal menurut manru sebesar 30, kadar NPK yang bagus dan mempunyai kualitas pupuk cair yang baik sekaligus sebagai referensi
untuk melakukan penelitian selanjutnya.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah 1. Bagaimana kualitas pupuk cair yang dihasilkan dari limbah sayuran
2. Bagaimana pengaruh variasi variabel jumlah EM4, ukuran bahan, penambahan air, dan pengaruh waktu fermentasi yang digunakan
terhadap kualitas pupuk organik cair
Universitas Sumatera Utara
3
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian adalah untuk membuat pupuk cair dari limbah sayuran serta mengetahui pengaruh jumlah EM4, ukuran bahan, penambahan air, dan
pengaruh waktu fermentasi terhadap kualitas pupuk cair yang dihasilkan.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian ini diharapkan sebagai : 1. Salah satu alternatif untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang
diakibatkan oleh limbah sayuran. 2. Memanfaatkan gas metan yang dihasilkan dalam upaya mengurangi emisi
gas rumah kaca. 3. Memberikan informasi bagi masyarakat dunia pendidikanpenelitian
tentang pembuatan dan pemanfaatan pupuk cair. 4. Sebagai bahan bagi mahasiswa yang akan melanjutkan penelitian ini.
1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN
Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.5.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioproses Fakultas, Teknik Universitas Sumatera Utara
1.5.2 Bahan Baku Yang Digunakan
Limbah sayuran Sawi, Kol, Tomat, dan Daun Singkong, dan Kulit Pisang yang diambil dari pasar, Em4 Effective Microorganisme , dan molase.
Universitas Sumatera Utara
4
1.5.3 Variabel Yang Digunakan
Tabel 1.2 Variabel yang digunakan Variabel Tetap
Variabel Berubah 1. Sawi
= 300 gr 2. Kol
= 300 gr 3. Tomat
= 300 gr 4. Daun Singkong = 300 gr
5. Kulit Pisang = 300 gr 1. Ukuran Bahan :
- Dibelender - Dicacah ukuran 1 cm
2. EM 4 : 150 ml ; 250 ml ; 350 ml 3. Air : 350 ml ; 250 ml ; 150 ml
4. Lama Fermentasi hari 5; 10 ;15 ; 20 ; 25 5. Molase 100 ml ; 150 ml ; 200 ml
1.5.4 Parameter Pengamatan
Menguji kandungan karakteristik pupuk organik cair dengan metode 1. pH meter
2. Gravimetri 3. Titri metri
4. Spektrofotometri 5. AAS
Tabel 1.3 Hasil Analisa Pupuk Organik Cair No
Parameter Satuan
Hasil Uji Metode
1 2
3 4
5 6
7
8
Ph Total Solid
COD C-organik
Nitrogen Fospor P
2
O
5
Kalium K
2
O Rasio CN
-
mg L
- pH meter
Gravimetri Gravimetri
Gravimetri Titrimetri
Spektrofotometri AAS
-
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA