Tunggakan Pajak Pengertian Utang Pajak Timbulnya Utang Pajak Hapusnya Utang Pajak

Jurusita Pajak dalam melaksanakan tugas harus dilengkapi kartu tanda pengenal dan memperlihatkannya kepada Penanggung Pajak. Dalam melaksanakan tugasnya sebagai Jurusita Pajak, Jurusita Pajak mempunyai beberapa wewenang yaitu; a. Jurusita Pajak berwenang memasuki dan memeriksa semua ruangan termasuk membuka lemari, laci, dan tempat lain untuk menemukan objek sita dtempat usaha, tempat kedudukan, atau tempat tinggal Penanggung Pajak, atau tempat lain yang dapat diduga sebagai tempat penyimpanan objek sita. b. Jurusita bisa meminta bantuan kepolisian, kejaksaan, departemen yang membidangi hukum dan perundang – undangan, pemda setempat, BPN, atau pihak lain. c. Jurusita pajak menjalankan tugas di wilayah kerja pejabat yang mengangkatnya, kecuali ditetapkan lain dengan Keputusan Menteri atau Keputusan Kepala Daerah.

P. Tunggakan Pajak

Tunggakan pajak terjadi jika Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan, dan Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan Banding, serta Putusan Peninjauan Kembali yang menyebabkan jumlah pajak yang masih harus dibayar bertambah, pada saat jatuh Universitas Sumatera Utara tempo pelunasan tidak atau kurang bayar,maka saat itulah pajak tertunggak. Prastowo,2011:221

Q. Pengertian Utang Pajak

Utang Pajak dalam pasal 1 ayat 8 Undang – Undang Penagihan adalah pajak yang masih harus dibayar termasuk sanksi administrasi berupa bunga, denda atau kenaikan yang tercantum dalam Surat Ketetapan Pajak atau surat sejenisnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang – undangan.

R. Timbulnya Utang Pajak

Saat timbulnya utang pajak sangat penting karena berkaitan dengan pembayaran pajak, pemasuka Surat Keberatan, penentuan daluwarsa, penerbitan surat ketetapan pajak dan penentuan besarnya denda. Ada 2 ajaran yang mengatur timbulnya utang pajak; a. Ajaran Material Utang pajak yang timbul pada saat diundangkannya Undang – Undang pajak sepanjang apa yang diatur dalam Undang – Undang tersebut menimbulkan suatu kewajiban bagi seseorang terutang pajak. b. Ajaran Formal Utang pajak timbul karena dikeluarkannya surat ketetapan pajak atau SKP oelh fiskus. Universitas Sumatera Utara

S. Hapusnya Utang Pajak

Hal – hal yang dapat mengakibatkan hapusnya utang pajak adalah a. Pembayaran Utang pajak yang melekat pada Wajib Pajak akan dihapus karena pembayaran pajak yang dilakukan ke kas negara. b. Kompensasi Kompensasi terjadi apabila Wajib Pajak mempunyai tagihan berupa kelebihan pembayaran pajak. c. Daluwarsa Untuk melakukan penagihan pajak, daluwarsa telah lampau waktu lima tahun terhitung sejak saat terutangnya pajak dan berakhirnya masa pajak. Hal ini untuk memberikan kepastian hukum kapan utang pajak dapat diragih lagi. d. Pembebasan Pembebasan tidak diberikan kepada pokok pajaknya, tetapi pembebasan hanya dilakukan terhadap sanksi administrasi. e. Penghapusan Penghapusan utang pajak ini sama sifatnya dengan pembebasan, tetapi diberikannya karena keadaan Wajib Pajak, misalnya: Perusahaan Wajib Pajak bangkrut dan karena Force Majeur. Waluyo,2011:19 Universitas Sumatera Utara 36 BAB IV ANALISA DAN EVALUASI

A. Prosedur Pelaksanaan Penagihan