tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan pada pasal 18 sampai dengan pasal 23. Pada Pasal 18 disebutkan bahwa yang menjadi dasar Penagihan Pajak
adalah Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan, dan Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keputusan Keberatan, Putusan
Banding serta Putusan Peninjauan Kembali yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah.
Wajib Pajak Badan adalah sekumpulan orang danatau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang
meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun,
firma, kongsi koperasi, dana pensiun persekutuan, perkumpulan yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya, lembaga dan bentuk badan
lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk usaha tetap. Mardiasmo, 2013 :21
D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Dalam hal ini, penulis akan melakukan PKLM mengenai penagihan pajak yang dilakukan Fiskus terhadap Wajib Pajak Badan. Adapun ruang lingkup Praktik Kerja
Lapangan Mandiri PKLM : 1.
Mengetahui prosedur pelaksanaan penagihan pajak 2.
Kendala - kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penagihan pajak
Universitas Sumatera Utara
3. Upaya yang dilakukan dalam menghadapi kendala pada penagihan
pajak.
E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Adapun yang menjadi metode dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri ini, penulis akan melakukan metode - metode terapan yang telah dibuat
sesuai dengan Ketentuan Program Studi Diploma III Administasi Perpajakan FISIP
USU. 1. Tahap Persiapan
Dalam tahap ini, penulis melakukan berbagai persiapan dimulai dari mengajukan judul, penentuan judul, pembuatan proposal, seminar
proposal, perbaikan proposal, persetujuan proposal, penentuan dosen pembimbing, bimbingan dan konsultasi, dan pembuatan surat izin
pelaksanaan PKLM kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I untuk disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Medan Kota.
2. Studi Literatur
Penulis membaca beberapa literatur yang berkaitan dengan topik praktik dalam mencari dan mempersiapkan sesuatu yang berhubungan
dan dapat dijadikan sumber oleh penulis dalam menjalankan Praktik Kerja Lapangan Mandiri.
Universitas Sumatera Utara
3. Observasi Lapangan
Penulis dalam melakukan observasi lapangan sesuai dengan peraturan yang berlaku, dimana dalam observasi ini penulis mencari data dan
informasi berhubungan dengan penagihan, serta mempelajari data - data yang berhubungan dengan masalah-masalah yang akan dibahas
yang nantinya akan dijadikan bukti dalam daftar dokumen penulis.
4. Pengumpulan Data
Pada tahap ini, penulis mengumpulkan data melalui dua cara yaitu data primer dan data sekunder yang bertujuan untuk pengumpulan data
yang berhubungan dengan penyusunan laporan PKLM. a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari pihak - pihak yang
memahami dan menguasai objek kajian dalam Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari referensi yang mendukung laporan penyajian Praktik Kerja Lapangan Mandiri
PKLM
5. Analisa dan Evaluasi
Setelah penulis memperoleh data yang diperlukan, penulis akan menganalisa dan mengevaluasi data secara kualitatif yang kemudian
akan dipersentasikan secara objektif, jelas dan sistematis.
Universitas Sumatera Utara
F. Metode Pengumpulan Data Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
1. Wawancara Interview Dalam hal ini, penulis akan mengajukan pertanyaan langsung kepada para
pegawai yang berhubungan dengan masalah yang dibahas untuk mendapatkan data yang diperlukan dan didokumentasikannya.
2. Pengamatan Observasi Meninjau langsung ke lapangan untuk memperoleh informasi dan data yang
diperlukan. 3. Dokumentasi
Data yang berisikan dokumentasi yang didapat oleh penulis selama melakukan Prakti Kerja Lapangan Mandiri PKLM.
G. Sistematika Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Adapun yang menjadi sistematika dalam PKLM adalah sebagai berikut;
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan secara singkat latar belakang yang menjadi pemikiran dan pemilihan judul. Bab ini berisikan latar belakang
Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Tujuan, Manfaat, Uraian Teoritis, Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Metode Pengumpulan
Data dan Sistematika Penulisan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II : GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN
MANDIRI PKLM
Dalam bab ini, penulis akan menguraikan secara singkat mengenai lokasi Praktik Kerja Lapangan Mandiri, Struktur Organisasi, Uraian
tugas pokok dan fungsi, serta gambaran mengenai pegawai Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota.
BAB III : GAMBARAN DATA PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI PKLM
Dalam bab ini akan dibahas prosedur pelaksanaan penagihan tunggakan pajak terhadap Wajib Pajak Badan pada Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Medan Kota.
BAB IV : ANALISA DAN EVALUASI
Pada bab ini, membahas analisa dan evaluasi masalah yang dihadapi dalam melaksanakan penagihan tunggakan pajak pada Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Medan Kota.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam hal ini penulis akan menguraikan tentang kesimpulan dan saran selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Universitas Sumatera Utara
12
BAB II GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA MEDAN KOTA
A. Sejarah Singkat KPP Pratama Medan Kota