Menurut hasil dari tabel 1, rata-rata kelarutan jaringan pulpa setelah diuji dengan ekstrak lerak 6,25 setelah waktu kontak 2 menit
0,50 ± 0,07071mg
, 5 menit
1,68 ± 0,08367mg
dan 10 menit
2,66 ± 0,08944mg,
ekstrak lerak 12,5 setelah waktu kontak 2 menit 0,66 ± 0,08944 mg, 5 menit 1,92 ± 0,08367 mg, 10 menit
2,78 ± 0,08367 mg, ekstrak lerak 25 setelah waktu kontak 2 menit 3,50 ± 0,07071 mg, 5 menit 4,82 ± 0,08367 mg, 10 menit 6,00 ± 0,10000 mg, NaOCl
2,5 setelah waktu kontak 2 menit
0,40 ± 0,07071 mg, 5 menit 1,06 ± 0,08944 mg,
10 menit 1,48 ± 0,08367 mg,
salin setelah waktu kontak 2 menit
0,00 ± 0,00000 mg,
5 menit
-0,04 ± 0,05477 mg, 10
menit
-0,06 ± 0,08944 mg
. Hasilnya menunjukkan negatif karena tidak terdapat penurunan berat setelah diuji dengan larutan salin, dan
terjadi penambahan berat jaringan pulpa. Dari data pada tabel 1, larutan ekstrak etanol lerak pada semua konsentrasi
dan larutan NaOCl 2,5 dapat melarutkan jaringan pulpa sedangkan larutan salin tidak dapat melarutkan jaringan pulpa. Pada waktu kontak 2 menit, 5 menit dan 10
menit, kelarutan jaringan pulpa setelah diuji dengan semua konsentrasi ekstrak lerak lebih tinggi dibandingkan dengan kelarutan jaringan pulpa setelah diuji dengan
larutan NaOCl.
4.3 Analisis Hasil Penelitian
Uji
one way
ANOVA digunakan untuk melihat hubungan konsentrasi dan waktu kontak terhadap kelarutan jaringan pulpa. Dari tabel 2, hasil uji
one way
ANOVA menunjukkan ada pengaruh konsentrasi etanol lerak 6,25, 12,5 dan 25 dan larutan NaOCl 2,5 terhadap kelarutan jaringan pulpa karena mempunyai nilai
signifikansi p = 0,000 p 0,05. Nilai ini menunjukkan bahwa larutan ekstrak etanol lerak 6,25, 12,5 25 dan larutan NaOCl 2,5 dapat melarutkan jaringan pulpa
.
Selain itu, hasil uji
one way
ANOVA tabel 2 juga menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh salin terhadap kelarutan jaringan pulpa karena mempunyai nilai signifikansi
p = 0,315 p 0,05. Nilai ini menunjukkan bahwa larutan salin tidak dapat
melarutkan jaringan pulpa.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Hasil uji
one way
ANOVA berdasarkan konsentrasi.
Sig. Kelompok lerak 6,25 dengan waktu kontak 2 menit, 5 menit dan 10 menit
.000 Kelompok lerak 12,5 dengan waktu kontak 2 menit, 5 menit dan 10 menit
.000 Kelompok lerak 25 dengan waktu kontak 2 menit, 5 menit dan 10 menit
.000 Kelompok NaOCl 2,5 dengan waktu kontak 2 menit, 5 menit dan 10 menit
.000 Kelompok salin dengan waktu kontak 2 menit, 5 menit dan 10 menit
.315
Dari tabel 3, hasil uji
one way
ANOVA menunjukkan ada pengaruh waktu kontak 2 menit, 5 menit dan 10 menit terhadap kelarutan jaringan pulpa karena
mempunyai nilai signifikansi p = 0,000 p 0,05. Nilai ini menunjukkan terdapat efek melarutkan jaringan pulpa setelah waktu kontak 2 menit, 5 menit dan 10 menit
dengan bahan coba
.
Tabel 3. Hasil uji
one way
ANOVA berdasarkan waktu kontak.
Sig. Lerak 6,25, 12,5, 25, NaOCl dan salin dengan waktu kontak 2 menit
.000 Lerak 6,25, 12,5, 25, NaOCl dan salin dengan waktu kontak 5 menit
.000 Lerak 6,25, 12,5, 25, NaOCl dan salin dengan waktu kontak 10 menit
.000
Setelah dilakukan uji
one way
ANOVA, selanjutnya dilakukan uji
Least Significant Difference
LSD untuk melihat perbedaan yang bermakna kelarutan jaringan pulpa antar semua kelompok perlakuan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4. Hasil uji LSD berdasarkan konsentrasi p 0,05
Bahan Waktu
Waktu Mean difference
Sig. Lerak 6,25
2 menit 5 menit
-1.180 0.000
10 menit -2.160
0.000 5 menit
2 menit 1.180
0.000 10 menit
-0.980 0.000
10 menit 2 menit
2.160 0.000
5 menit 0.980
0.000
Lerak 12,5 2 menit
5 menit -1.260
0.000 10 menit
-2.120 0.000
5 menit 2 menit
1.260 0.000
10 menit -0.860
0.000 10 menit
2 menit 2.120
0.000 5 menit
0.860 0.000
Lerak 25 2 menit
5 menit -1.320
0.000 10 menit
-2.500 0.000
5 menit 2 menit
1.320 0.000
10 menit -1.180
0.000 10 menit
2 menit 2.500
0.000 5 menit
1.180 0.000
NaOCl
2 menit 5 menit
-0.660 0.000
10 menit -1.080
0.000 5 menit
2 menit 0.660
0.000 10 menit
-0.420 0.000
10 menit 2 menit
1.080 0.000
5 menit 0.420
0.000
Saline 2 menit
5 menit 0.040
0.317 10 menit
0.060 0.143
5 menit 2 menit
-0.040 0.317
10 menit 0.020
0.611 10 menit
2 menit -0.060
0.143 5 menit
-0.020 0.611
= Signifikan
Tabel 4 menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok ekstrak lerak 6,25, 12,5, 25 dan NaOCl 2,5 terhadap kelarutan jaringan pulpa,
yaitu antara waktu kontak 2 menit dengan 5 menit, 2 menit dengan 10 menit dan 5 menit dengan 10 menit mempunyai nilai p = 0,000 p 0,05. Untuk kelompok salin,
tidak ada perbedaan yang bermakna antara waktu kontak 2 menit dengan 5 menit, 2 menit dengan 10 menit dan 5 menit dengan 10 menit karena masing-masing
mempunyai nilai signifikansi p = 0,317 p 0,05, p = 0,143 p 0,05 dan p = 0,611 p 0,05.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. Hasil uji LSD berdasarkan waktu kontak 2 menit dan 5 menit p 0,05
Waktu Bahan
Bahan Mean difference
Sig. 2 menit
Lerak 6,25 Lerak 12,5
-0.16000 0.001
Lerak 25 -3.00000
0.000 NaOCl
0.10000 0.030
Saline 0.50000
0.000 Lerak 12,5
Lerak 6.25 0.16000
0.001 Lerak 25
-2.84000 0.000
NaOCl 0.26000
0.000 Saline
0.66000 0.000
Lerak 25 Lerak 6.25
3.00000 0.000
Lerak 12,5 2.84000
0.000 NaOCl
3.10000 0.000
Saline 3.50000
0.000 NaOCl
Lerak 6.25 -0.10000
0.030 Lerak 12,5
-0.26000 0.000
Lerak 25 -3.10000
0.000 Saline
0.40000 0.000
Saline Lerak 6.25
-0.50000 0.000
Lerak 12,5 -0.66000
0.000 Lerak 25
-3.50000 0.000
NaOCl -0.40000
0.000
5 menit Lerak 6,25
Lerak 12,5 -0.24000
0.000 Lerak 25
-3.14000 0.000
NaOCl 0.62000
0.000 Saline
1.72000 0.000
Lerak 12,5 Lerak 6.25
0.24000 0.000
Lerak 25 -2.90000
0.000 NaOCl
0.86000 0.000
Saline 1.96000
0.000 Lerak 25
Lerak 6.25 3.14000
0.000 Lerak 12,5
2.90000 0.000
NaOCl 3.76000
0.000 Saline
4.86000 0.000
NaOCl Lerak 6.25
-0.62000 0.000
Lerak 12,5 -0.86000
0.000 Lerak 25
-3.76000 0.000
Saline 1.10000
0.000 Saline
Lerak 6.25 -1.72000
0.000 Lerak 12,5
-1.96000 0.000
Lerak 25 -4.86000
0.000 NaOCl
-1.10000 0.000
= Signifikan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. Hasil uji LSD berdasarkan waktu kontak 10 menit p 0,05
Waktu Bahan
Bahan Mean difference
Sig. 10 menit
Lerak 6,25 Lerak 12,5
-0.12000 0.047
Lerak 25 -3.34000
0.000 NaOCl
1.18000 0.000
Saline 2.72000
0.000 Lerak 12,5
Lerak 6.25 0.12000
0.047 Lerak 25
-3.22000 0.000
NaOCl 1.30000
0.000 Saline
2.84000 0.000
Lerak 25 Lerak 6.25
3.34000 0.000
Lerak 12,5 3.22000
0.000 NaOCl
4.52000 0.000
Saline 6.06000
0.000 NaOCl
Lerak 6.25 -1.18000
0.000 Lerak 12,5
-1.30000 0.000
Lerak 25 -4.52000
0.000 Saline
1.54000 0.000
Saline Lerak 6.25
-2.72000 0.000
Lerak 12,5 -2.84000
0.000 Lerak 25
-6.06000 0.000
NaOCl -1.54000
0.000
= Signifikan
Tabel 5 menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok waktu kontak 2 menit, 5 menit dan 10 menit terhadap kelarutan jaringan pulpa, yaitu
antara ekstrak lerak 6,25 dengan ekstrak lerak 12,5 setelah waktu kontak 2 menit, 5 menit dan 10 menit dimana masing-masing mempunyai nilai signifikansi p = 0,001
p 0,05, p = 0,000 p 0,05, p = 0,047 p 0,05; ekstrak lerak 6,25 dengan ekstrak lerak 25 setelah waktu kontak 2 menit, 5 menit dan 10 menit masing-
masing mempunyai nilai signifikansi p = 0,000 p 0,05; ekstrak lerak 6,25 dengan NaOCl setelah waktu kontak 2 menit, 5 menit dan 10 menit masing-masing
mempunyai nilai signifikansi p = 0,030 p 0,05, p = 0,000 p 0,05, p = 0,000 p 0,05; ekstrak lerak 6,25 dengan salin, ekstrak lerak 12,5 dengan ekstrak lerak
25, ekstrak lerak 12,5 dengan NaOCl, ekstrak lerak 12,5 dengan salin, ekstrak lerak 25 dengan NaOCl, ekstrak lerak 25 dengan salin serta NaOCl dengan salin
setelah waktu kontak 2 menit, 5 menit dan 10 menit mempunyai nilai signifikansi yang sama, yaitu p = 0,000 p 0,05.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN