Berita Acara Pelaksanaan Sita BAPS

Sebelum melaksanakan penyitaan terhadap barang Penanggung pajak, juru sita pajak mengumpulkan dan mempelajari data mengenai harta kekayaan yang akan disita. Data ini diperoleh dari surat pemberitahuan SPT , laporan keuangan Wajib Pajak neraca atau laporan laba rugi dab laporan surat paksa. Proses Penerbitan Surat Perintah Melakukan Penyitaan dilakukan melalui Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak SIDJP lalu klik aplikasi Administrasi pada Menu, klik Penagihan super User, lalu klik Buat Surat pilih Surat Sita, Lalu pilih Wajib Pajak yang telah disampaikan Surat Paksanya lalu tulis NPWP penanggung Pajak, Lalu Klik Manajemen Kasus. Selesai Manajemen Kasus, SPMP lalu di cetak. SPMP diberitahukan ke Kepala Seksi Penagihan lalu diparaf , kemudian Kepala Seksi Penagihan Pajak mengajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak untuk ditanda tangani. Dalam hal ini, Juru Sita Pajak dan Kepala Seksi Penagihan Pajak hanya memparaf SPMP sementara Kepala Kantor menandatangani SPMP tersebut.

4. Berita Acara Pelaksanaan Sita BAPS

Pada saat pelaksanaan penyitaan, Juru Sita Pajak membuat BAPS yang ditandatangani oleh Juru Sita Pajak, Wajib Pajak atau Penanggung Pajak dan saksi-saksi. Penyitaan harus dilakukan secara benar sesuai ketentuan Universitas Sumatera Utara dan Undang – Undang Prosedur Pelaksanaan Penyitaan. Oleh karena itu dalam melaksanakan penyitaan pajak, Juru Sita Pajak harus : a. Memperlihatkan kartu tanda pengenal JSP b. Memperlihatkan Surat Perintah Melakukan Penyitaan SPMP c. Memberitahukan tentang maksud dan tujuan penyitaan. Untuk penanggung pajak Badan. Penandatanganan Berita Acara Pelaksanaan penyitaan BAPS dilakukan sebagai berikut : a. Untuk Perseroan Terbatas oleh pengurus, meliputi direksi, komisaris, pemegang saham tertentu, dan orang yang nyata- nyata mempunyai wewenang ikut menentukan kebijakan dan atau mengambil keputusan dalam menjalankan perseroan. Pengertian komisaris meliputi komisaris sebagai orang yang lazim disebut dewan komisaris dan komisaris sebagai orang perseorangan yang lazim disebut anggota komisaris. Yang dimaksud pemegang saham tertentu adalah pemegang saham mayoritas dari perseroan terbatas terbuka dan seluruh pemegang saham dari persereoan tertutup. b. Untuk BUT oleh kepala perwakilan, kepala cabang atau penanggung jawab. c. Untuk badan usaha lainnya seperti persekutuan , perseroan komanditer dan firma oleh direktur, pemilik modal atau orang Universitas Sumatera Utara ditunjuk melaksanakan dan bertanggung jawab atas perusahaan tersebut. d. Untuk yayasan oleh ketua atau orang yang melaksanakan dan mengendalikan serta bertanggung jawab atas yayasan tersebut. Apabila penanggung pajak menolak untuk menandatangani BAPS, JSP harus mencantumkan penolakan tersebut dalam BAPS. Sebagai bukti bahwa JSP telah melakukan penyitaan, BAPS tersebut ditandatangani oleh JSP dan saksi. Jika demikian BAPS tersebut tetap sah dan mempunyai kekuatan hukum mengikat dalam pelaksanaan penyitaan terrhadap barang milik penanggung pajak.

5. Pelaksanaan Penyitaan

Dokumen yang terkait

Tata Cara Pelaksanaan Sita Terhadap Wajib Pajak Badan Untuk Mengurangi Tunggakan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

6 133 71

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Tata Cara Pelaksanaan Sita Terhadap Wajib Pajak Badan Untuk Mengurangi Tunggakan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan

9 66 90

Tata Cara Pelaksanaan Sita Terhadap Wajib Pajak Badan Untuk Mengurangi Tunggakan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Polonia

0 0 7

Tata Cara Pelaksanaan Sita Terhadap Wajib Pajak Badan Untuk Mengurangi Tunggakan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Polonia

0 0 17

Tata Cara Pelaksanaan Sita Terhadap Wajib Pajak Badan Untuk Mengurangi Tunggakan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Polonia

0 0 9

Tata Cara Pelaksanaan Sita Terhadap Wajib Pajak Badan Untuk Mengurangi Tunggakan Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Polonia

0 0 2

Tata Cara Penyitaan Terhadap Wajib Pajak Untuk Mengurangi Tunggakan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak (Kpp) Pratama Medan Timur (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan)

0 0 8

Tata Cara Penyitaan Terhadap Wajib Pajak Untuk Mengurangi Tunggakan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak (Kpp) Pratama Medan Timur (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan)

0 0 1

Tata Cara Pelaksanaan Sita Terhadap Wajib Pajak Badan Untuk Mengurangi Tunggakan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

0 0 14