Konfigurasi Network Address Translation NAT Pada Mikrotik RB 1000 Konfigurasi Static Route Menginstall Package RADIUS Server

Gambar 4.24 DHCP Network

E. Konfigurasi Network Address Translation NAT Pada Mikrotik RB 1000

Network Address Translation NAT adalah salah satu fasilitas mikrotik RB 1000 untuk meneruskan paket dari IP asal dan atau ke IP tujuan. NAT merupakan standar internet yang mengijinkan komputer host dapat berkomunikasi dengan jaringan luar menggunakan IP Address public. Dengan kata lain, NAT mempunyai peran penting untuk menghubungkan client ke jaringan internet. 1. Konfigurasi NAT melalui terminal : [adminMikroTik] ip firewall nat add chain=srcnat src-address=192.168.0.023 action=masquerade [adminMikroTik] ip firewall nat add chain=srcnat src-address= 10.5.1.024 action=masquerade Perintah masquerade maksudnya adalah alamat asal IP lokal akan ditranslasikan ke IP public. 2. Konfigurasi NAT melalui winbox, pilih IP Firewall NAT Add, kemudian isikan konfigurasi seperti Gambar 4.25 dan klik OK: [adminMikroTik] ip route print Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme, B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE 0 S 0.0.0.00 192.168.29.254 1 1 ADC 10.5.1.024 10.5.1.1 bridge1 0 2 ADC 192.168.28.023 192.168.28.1 ether1-gateway 0 [adminMikroTik] Gambar 4.25 Konfigurasi NAT

F. Konfigurasi Static Route

Untuk proses routing, penulis menggunakan metode static route. Semua paket dari IP address 0.0.0.00 akan diarahkan ke 192.168.29.254 melalui antarmuka public milik router IP address 192.168.28.1. Gambar 4.26 Routing Table 1. Konfigurasi melalui terminal : [adminMikroTik] ip route add gateway=192.168.29.254 2. Konfigurasi melalui winbox, pilih IP Routes Add, kemudian isikan konfigurasi seperti pada Gambar 4.27 dan klik OK. Gambar 4.27 Konfigurasi Routing

G. Menginstall Package RADIUS Server

Untuk mengaktifkan fitur RADIUS Server yang ada pada mikrotik RB 1000 terlebih dahulu kita harus mengecek terlebih dahulu apakah package RADIUS user-manager sudah terintegrasi atau belum karena user- manager merupakan paket yang terpisah dari router OS mikrotik. Cara yang digunakan untuk melihat package sudah terintegrasi atau belum adalah dengan cara me-remote mikrotik melalui winbox dengan cara pilih System Packages, maka akan muncul tampilan Package List seperti pada Gambar 4.28. Gambar 4.28 Package List Perhatikan baris paling bawah pada Gambar 4.28, terlihat bahwa package user-manager sudah terinstal. Namun biasanya apabila kita membeli router mikrotik baru masih standar dari vendor, package tersebut belum terinstall seperti yang penulis alami. Sehingga kita harus menginstall package tersebut terlebih dahulu. Cara untuk meginstall packages user-manager sangatlah mudah, yaitu dengan cara me-remote mikrotik melalui winbox kemudian klik Files, maka akan muncul File List seperti Gambar 4.29. Gambar 4.29 File List Download terlebih dahulu packages mikrotik RB 1000 melalui http:mikrotik.co.iddownload.html, namun pastikan versi router OS sama dengan versi paket user-manager yang akan di download. Kemudian buka file packages yang telah di-download sebelumnya dan drag file packages user-manager kedalam File List pada mikrotik seperti pada Gambar 4.30. Gambar 4.30 Uploading Packages Setelah file packages user-manager di-drag ke dalam File List, maka akan muncul proses Uploading Files. Tunggu hingga proses upload selesai dan apabila proses telah selesai langkah selanjutnya adalah me-reboot restart mikrotik RB 1000 maka packages user-manager RADIUS server sudah terinstall.

H. Mengaktifkan RADIUS Server