Studi Sejenis Implementasi sistem wireless security dan manajemen bandwidth berbasis radius (remote authentication dial in user service) server dengan mukrotik (studi kasus: Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia)

Untuk proses otentikasi pertama kali komputer klien akan menerima alamat IP sementara dari server DHCP, yaitu mikrotik hotspot. Pada saat ini ketika pengguna melakukan browsing, maka akan secara otomatis dialihkan ke halaman pengesahan yang akan meminta username dan password. Mikrotik hotspot bisa melakukan otentikasi dengan mengacu kepada database lokal maupun server RADIUS. Setelah proses otentikasi berhasil maka mikrotik hotspot akan memberikan alamat IP lain yang tetap. Untuk permintaan DHCP berikutnya, alamat IP yang baru akan diberikan kepada klien. Waktu yang dibutuhkan untuk mengubah alamat IP klien tergantung dari waktu yang ditentukan di pengaturan mikrotik hotspot, biasanya sekitar 14 detik. Setelah proses perubahan alamat IP selesai, halaman web akan langsung dialihkan ke alamat tujuan yang sebenarnya atau halaman status jika pengguna belum memasukkan alamat tujuan.

2.3 Studi Sejenis

Metodologi studi literatur dilakukan untuk memperoleh data, teori-teori dan hasil analisa dari penelitian yang sudah pernah dilakukan. Hasil analisa tersebut akan dijadikan acuan untuk penelitian penulis yang akan digunakan untuk melengkapi kekurangan dari penelitian sebelumnya. Penelitian sebelumnya yang relevan adalah Ali Mahrudi 2006 dengan judul skripsi “Analisis dan Perancangan Sistem Keamanan Jaringan Nirkabel Menggunakan EAP-TLS”. Skripsi ini menekankan pada analisa dan perancangan Extensible Authentication Protocol-Transport Layer Protocol sebagai solusi dari resiko terhadap gangguan keamanan jaringan nirkabel. Pada penelitian yang dilakukan oleh Ali Mahrudi, sistem yang digunakan menggunakan Windows Server 2003. Sistem yang dibuat oleh Ali Mahrudi sudah cukup baik, namun pada sisi client harus dilakukan setting pada active directory-nya agar bisa terhubung dengan sistem, dan hal ini cukup merepotkan bagi administrator karena harus melakukan setting pada semua laptopPC client yang akan terkoneksi ke jaringan nirkabel. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Irzadi 2009 dengan judul skripsi “Analisis dan Perancangan Sistem Keamanan Jaringan Wireles Berbasis RADIUS Server Di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi”. Skripsi ini menekankan pada perancangan untuk mengidentifikasi kebutuhan sistem keamanan wireless, threat keamanan wireless, dan juga mengetahui jaringan wireless yang tepat bagi BPPT. Kekuangan pada penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Irzadi adalah tidak melakukan tahap audit dan evaluasi terhadap sistem yang telah dibangun. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Yesi Novaria Kunang Ilman Zuhri Yadi 2008 dengan judul “Autentikasi Pengguna Wireless LAN Berbasis RADIUS Server Studi Kasus : WLAN Universitas Bina Darma. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat autentifikasi server pada jaringan wireless LAN hotspot menggunakan sistem operasi Linux, FreeRADIUS, ChilliSpot, dan Dialupadmin, untuk autentifikasi dan identifikasi pengguna hotspot di Universitas Bina Darma. Sehingga dari sisi mahasiswa user memiliki kemudahan dalam hal melakukan konektivitas ke jaringan Wireless LAN dan dari sisi administrator mempunyai media dalam memantau dan mengontrol user-user yang terhubung ke jaringan. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Gesit Singgih Febyatmoko, Taufiq Hidayat, dan Mukhammad Andri S 2006 dengan judul “Sistem Otentikasi, Otorisasi, dan Pelaporan Koneksi User Pada Jaringan Wireless Menggunakan Chillispot dan Server RADIUS”. Skripsi ini menekankan pada penerapan sistem otentikasi dan otorisasi koneksi user dengan menggunakan Chillispot dan server Radius Free Radius sehingga dapat memberikan level keamanan jaringan komputer wireless yang lebih baik. User yang dapat menggunakan layanan jaringan harus terdaftar dalam sistem sehingga tidak semua orang dapat menggunakan layanan jaringan. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Agung W. Setiawan 2005 dengan judul “Remote Authentication Dial In User Service RADIUS untuk Autentikasi Pengguna Wireless LAN”. Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh Agung W. Setiawan adalah karena penggunaan WEP Wired Equivalent Protocol sebagai salah satu sistem keamanan wireless LAN ternyata banyak memiliki lubang keamanan, sehingga perlu adanya penerapan sistem keamanan yang baru. Salah satu sistem keamanan yang bisa digunakan adalah RADIUS server untuk autentikasi pengguna wireless. Hasil dari penelitian ini adalah RADIUS server akan mempermudah tugas administrator untuk mengelola wireless LAN, karena sistem ini merupakan suatu sistem administrasi yang terpusat. Sehingga dengan penerapan sistem ini, hanya pengguna yang berhak saja yang diperbolehkan mengakses wireless LAN tersebut. Dalam penelitian ini software yang digunakan untuk membangun RADIUS server adalah FreeRADIUS. Yang membedakan penelitian penulis kali ini dengan penelitian penelitian sebelumnya adalah hardware yang digunakan, software yang digunakan, topologi jaringan WLAN yang dibangun, metode pengembangan sistem yang digunakan, manajemen bandwidth pada user, dan adanya batasan layanan terhadap user dalam melakukan akses terhadap jaringan wireless. 77 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian