WPA2 EAP Extensible Aunthentication Protocol PAP

dengan metode port-based network access control untuk jaringan wired dan juga jaringan wireless.

3. WPA2

Seperti yang dapat disimpulkan ketika dilihat dari namanya, WPA2 adalah versi kedua dan terbaru dari WPA. Enkripsi TKIP, otentikasi 802.1XEAP dan PSK yang merupakan fitur dalam WPA dimasukkan juga kedalam WPA2. Yang membedakan antara keduanya adalah metode enkripsinya. Dimana WPA menggunakan RC4, sedangkan WPA2 menggunakan Advanced Encryption Standard AES. Metode enkripsi AES ini diyakini lebih kuat dan aman dibanding dengan RC4. Metode AES ini dapat mempergunakan key sizes 128, 192 ataupun 256 bits.

4. EAP Extensible Aunthentication Protocol

Adalah suatu protokol untuk jaringan wireless dimana merupakan perluasan dari metode otentikasi Point-To-Point Protocol PPP, protokol sering digunakan ketika menghubungkan komputer ke Internet. EAP dapat mendukung berbagai mekanisme otentikasi, seperti certificates, token card token cards, smart card, one-time passwords, dan public key encryption autentication.

5. PAP

PAP Password Authentication Protocol adalah bentuk otentikasi paling dasar, di mana username dan password yang ditransmisikan melalui jaringan dan dibandingkan dengan tabel pasangan username dan password. Biasanya password yang disimpan dalam tabel terenkripsi. Otentikasi dasar yang digunakan dalam protokol HTTP adalah PAP. Kelemahan pokok PAP adalah bahwa username dan password dikirim tanpa dienkripsi lebih dahulu. Agoritma yang digunakan untuk menyembunyikan informasi username dan password terdiri dari banyak proses. Pertama, RADIUS klien akan mendeteksi nilai identifier dan shared secret, lalu mengirimnya untuk diproses dengan MD5 hashing. Informasi password pengguna akan diteruskan pada proses XOR dan hasil dari kedua proses ini akan dimasukkan pada attribut username dan password. Kemudian server RADIUS yang menerima paket tersebut akan melakukan prosedur sebelumnya tetapi dengan urutan terbalik, sehingga server RADIUS dapat menentukan otorisasi bagi pengguna. Mekanisme penyembunyian password ini digunakan untuk mencegah pengguna mengetahui penyebab kegagalan proses otentikasi apakah disebabkan kesalahan pada password atau shared secret.

6. CHAP