Hasil pengamatan Kematian Hewan Hasil Berat Organ Relatif

27 konsumsi makanan diukur secara berkala Gupta et al., 2012

4.3 Hasil pengamatan Kematian Hewan

Jumlah kematian hewan selama 14 hari dapat dilihat pada Tabel 4.8 Tabel 4.8 Hasil pengamatan kematian mencit Kelompok Jumlah mencit Jumlah kematian Kontrol 5 ekor EEKBMU Dosis 500 mgkg bb 5 ekor EEKBMU Dosis 1000 mgkg bb 5 ekor EEKBMU Dosis 2000 mgkg bb 5 ekor EEKBMU Dosis 5000 mgkg bb 5 ekor Berdasarkan Tabel 4.8, setelah pemberian EEKBMU dosis tunggal diberikan secara oral sampai dengan dosis 5000 mgkg bb, tidak ada satu pun mencit yang mati dari semua kelompok sehingga LD 50 tidak dapat ditentukan. Nilai LD 50 bukan suatu tetapan biologi mutlak, melainkan hanya merupakan salah satu petunjuk toksisitas akut. Bila toksisitasnya rendah, LD 50 tidak perlu ditentukan secara tepat dan suatu angka perkiraan sudah dapat memberi manfaat Retnomurti, 2008. Jika dosis maksimal tidak menimbulkan kematian hewan coba, maka LD 50 dinyatakan LD 50 “semu” yaitu dengan mengambil dosis maksimal, sehingga dalam penelitian ini diketahui LD 50 sebagai LD 50 semu, yaitu 5000 mgkg bb Jenova, 2009.

4.4 Hasil Berat Organ Relatif

Hasil berat organ relatif hati, jantung, ginjal kanan dan ginjal kiri mencit yang didata pada akhir perlakuan dapat dilihat pada Tabel 3.9. Universitas Sumatera Utara 28 Tabel 4.9 Hasil berat organ relatif Organ Rata-rata berat organ relatif ± SD K P1 P P2 P P3 P P4 P Hati 5,09 ± 1,34 5,67 ± 0,83 0,922 5,24 ± 0,88 1,000 6,23 ± 0,96 0,518 6,41 ± 1,48 0.376 Jantung 0,56 ± 0,13 0,58 ± 0,13 0,998 0,56 ± 0,13 1,000 0,57 ± 0,05 1,000 0,65 ± 0,06 0,707 Ginjal kanan 0,78 ± 0,16 0,78 ± 0,11 1,000 0,75 ± 0,12 0,999 0,75 ± 0,13 0,998 0,90 ± 0,16 0,639 Ginjal kiri 0,77 ± 0,18 0,81 ± 0,14 0,997 0,73 ± 0,14 0,993 0,78 ± 0,11 1,000 0,89 ± 0,14 0,707 Keterangan: K = kontrol; P1 = dosis 500 mgkg bb; P2 = dosis 1000 mgkg bb; P3 = dosis 2000 mgkg bb; P4 = dosis 5000 mgkg bb; SD = standar deviasi; p = angka kebermaknaan Berdasarkan hasil berat organ relatif mencit pada Tabel 4.9 yang dianalisis secara statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan berat organ relatif hati, jantung dan ginjal mencit antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan setelah pemberian EEKBMU dengan tingkat signifikan p 0,05. Dari hasil yang diperoleh dapat dikatakan bahwa pemberian EEKBMU dosis tunggal secara oral tidak berpengaruh terhadap perkembangan berat organ hati, jantung, ginjal kanan dan ginjal kiri mencit.

4.5 Hasil Pemeriksaan Makropatologi Organ