Hal ini menunjukkan berarti kemampuan pengusaha dalam mengakses kredit perbankan di kota Binjai masih banyak yang tidak mampu dalam
mengakses kredit perbankan di kota Binjai.
4.11 Tingkat kemampuan pengusaha UMK dalam mengakses kredit
Pada tabel dibawah ini dijelaskan tentang bagaimana tingkat kemampuan pengusaha UMK dalam mengakses kredit perbankan di Kota Binjai.
Tabel 4.36 Tingkat Kemampuan Pengusaha UMK Dalam Mengakses Kredit
NO Tingkat Kemampuan
Pengusaha UMK Dalam Mengakses Kredit
Jumlah Responden Persentase
1 Sangat Sulit
8 26,66
2 Sulit
14 46,66
3 Sedang
7 23,33
4 Mudah
3 10
5 Sangat Mudah
Jumlah 30
100
Sumber : data primer
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa tingkat kemampuan pengusaha dalam mengakses kredit perbankan di Kota Binjai adalah sulit dimana sebanyak
14 responden atau 46,66 menyatakan sulit dalam mengakses kredit perbankan dan responden yang menyatakan mudah untuk mengakses kredit itu sebanyak 3
responden atau 10. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan pengusaha UMK dalam mengakses kredit di Kota Binjai masih sulit.
Universitas Sumatera Utara
4.12 Kendala pengusaha dalam mengakses kredit perbankan
Tabel 4.37 Kendala Pengusaha Dalam Mengakses Kredit Perbankan
NO Kendala
Pengusaha Responden
Persentase Jumlah
Respond en
SS S
KS TS STS
SS S
KS TS
STS 1
Kurangnya Informasi
7 13
8 2
23,3 43,3 26,6
6,6 30
2 Kredit
Perbankan Menyusahaka
n Para Pengusaha
10 10
5 5
33,3 33,3 16,6 16,6
\ 30
3 Bunga Kredit
Terlalu Besar 10
10 5
5 33,3 33,3
16,6 6
16,6 6
30 4
Kurangnya Kemampuan
Dalam Memenuhi
Syarat Meminjam
8 12
6 4
26,6 40
20 13,3
30
Sumber : data primer
Dari tabel diatas terlihat bahwa terdapat beberapa kendala pengusaha dalam mengakses kredit perbankan yaitu masalah kurangnya informasi kredit
perbankan, kredit perbankan menyusahakan para pengusaha, bunga kredit terlalu besar dan kurangnya kemampuan dalam memenuhi syarat meminjam. Kurangnya
informasi dalam mengakses kredit perbankan, responden banyak yang menyatakan setuju dengan jumlah responden sebanyak 13 responden atau 43,3
dan yang menyatakan sangat tidak setuju cuma 2 responden atau 6,6. Selain itu kendala lainnya seperti kredit perbankan menyusahakan para pengusaha sebanyak
20 responden menyatakan setuju dan sangat setuju terhadap kendala tersebut dan yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju cuma sebanyak 10
responden. Begitu juga dengan kendala bunga kredit yang terlalu besar banyak responden yang menyatakan setuju dan sangat setuju dengan 20 responden dan 10
Universitas Sumatera Utara
responden menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dan kendala terhakir kurangnya kemampuan dalam memenuhi syarat meminjam, responden yang
menyatakan setuju sebanyak 12 responden atau 40 dan yang menyatakan tidak setuju cuma 6 responden atau 20. Hal ini menunjukkan bahwa 4 indikator ini
yang mempengaruhi kendala pengusaha untuk mengakses kredit perbankan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan analisis dan pembahasan terhadap variabel-variabel penelitian, maka dapat dirangkum kesimpulan sebagai berikut:
1. Tingkat kemampuan Pengusaha UMK di Kota Binjai yang mampu mengakses kredit perbankan di kota Binjai masih sulit. Hal ini terbukti dari
30 orang yang menjadi responden sebanyak 14 orang menyatakan sulit untuk mengakses kredit perbankan di Kota Binjai dan yang menyatakan mudah
untuk mengakses kredit perbankan di Kota Binjai sebanyak 3 responden 2. Terdapat 4 faktor yang menyebabkan kendala pengusaha UMK di Kota Binjai
tidak mampu dalam mengakses kredit yaitu kurangnya informasi kredit perbankan, bunga kredit besar, kredit perbankan menyusahkan para
pengusaha dan kurangnya kemampuan dalam memenuhi syarat meminjam.
Universitas Sumatera Utara