BAB III METODE PENELITIAN
III.1 Bentuk Penelitian
Metode penelitian merupakan salah satu elemen penting dalam suatu penelitian sebab metode penelitian menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan
data, analisis data dan pengambilan keputusan hasil penelitian. Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa Kuantitatif
dengan maksud mencari pengaruh variable independent X dengan variable dependen Y. dengan metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada
berdasarkan data dan informasi yang diperoleh.
III.2 Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian ini dilakukan pada Kantor PT. Jasa Marga Persero Tbk Cabang Belmera Tanjung Mulia, Medan.
III. 3 Populasi dan Sampel III.3.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek dan obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2005 : 90. .Berdasarkan penjelasan diatas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Universitas Sumatera Utara
pegawai di Kantor PT. Jasa Marga Persero Tbk Cabang Belmera Tanjung Mulia, Medan yang berjumlah 56 orang.
III.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2003:91. Pengambilan sebagian itu dimaksudkan
sebagian refresentatif dari seluruh populasi, sehingga kesimpulan juga berlaku bagi keseluruhan populasi.
Dalam menentukan sampel penelitian ini, peneliti menggunakan teknik yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling . Menurut Sugiyono 2008:53-54,
yang dimaksud dengan purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.
Menurut Arikunto, bila populasi kurang dari 100 orang maka diambil keseluruhannya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya
jika populasi lebih dari 100 orang maka dapar diambil 10-15 persen atau 20 - 25 persen sampel atau lebih. Maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah 56
orang pegawai di Kantor PT. Jasa Marga Persero Cabang Belmera.
III.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini untuk memperoleh data dan informasi, keterangan- keterangan yang diperlukan penulis menggunakan metode sebagai berikut :
a. Pengumpulan Data Primer
Universitas Sumatera Utara
Yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang
diteliti. Data primer tersebut dilakukan dengan cara berikut : a
Metode Angket kuisioner Yaitu teknik pengumpulan data melalui pemberian daftar pertanyaan
secara tertutup kepada responden yang dilengkapi dengan berbagai alternative jawaban. Respondennya adalah pegawai Kantor PT. Jasa
Marga Cabang Belmera. b
Metode Observasi Pelaksanaan pengamatan secara langsung terhadap fenomena-
fenomena yang berkaitan dengan fokus penelitian. b.
Pengumpulan Data Sekunder Yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui :
a Penelitian Kepustakaan
Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan berbagai literature seperti buku, majalah dan berbagai bahan yang
berhubungan dengan objek penelitian. b
Studi Dokumentasi Yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui pengkajian dan
penelaahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
III.5. Teknik Penentuan Skor
Untuk membantu dalam menganalisa data yang diperoleh dalam penelitian, maka penelitian ini menggunakan teknik penentuan skor. Teknik penentuan skor yang
digunakan adalah dengan skala ordinal untuk menilai jawaban kuisioner responden. Adapun skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan adalah :
a. Untuk alternative jawaban A diberi skor 5
b. Untuk alternative jawaban B diberi skor 4
c. Untuk alternative jawaban C diberi skor 3
d. Untuk alternative jawaban D diberi skor 2
e. Untuk alternative jawaban E diberi skor 1
Untuk mengetahui atau menentukan kategori jawaban responden dari masing- masing variable apakah tergolong tinggi, sedang atau rendah maka terlebih dahulu
ditentukan skala interval dengan cara sebagai berikut :
Maka diperoleh
Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing variable yaitu :
a. Skor untuk kategori sangat tinggi
= 4,21 – 5,00
b. Skor untuk kategori tinggi
= 3,41 – 4,20
c. Skor untuk kategori sedang
= 2,61 – 3,40
Universitas Sumatera Utara
d. Skor untuk kategori rendah
= 1,81 – 2,60
e. Skor untuk kategori sangat rendah
= 1,00 – 1,80
Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat tinggi, sedang, rendah, sangat rendah maka dari jumlah skor dari variable akan ditentukan
rata-ratanya dngan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk kedalam kategori yang mana.
III.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas dan variabel terikat. Adapun
metode statistik yang digunakan adalah : 1.
Koefisien Korelasi Product Moment Cara ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya
hubungan antar variabel bebas dan variabel terikat Sugiyono, 2005:193. Cara perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan : r = koefisien korelasi
x = variabel bebas y = variabel terikat
n = jumlah sampel
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil perhitungan tersebut akan memperlihatkan kemungkinan- kemungkinan sebagai berikut :
a. Koefisien korelasi yang diperoleh sama dengan nol r = 0 berarti hubungan
kedua variabel yang diuji tidak ada. b.
Koefisien korelasi yang diperoleh positif r = + berarti kenaikan nilai variabel yang satu, diikuti nilai variabel yang lain dan kedua variabel memiliki
hubungan positif. c.
Koefisien korelasi yang diperoleh negatif r = - berarti kedua variabel negatif dan menunjukkan meningkatnya variabel yang satu diikuti menurunnya
variabel yang lain. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi, sedang atau rendah antar
kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interprestasi angka yang dikemukanan ileh sugiyono 2005:214.
Tabel I Pedoman untuk memberikan interprestasi Koefisien Korelasi Interprestasi Koefisien
Tingkat Hubungan 0,00
– 0,199 0,20
– 0,399 0,40
– 0,599 0,60
– 0,799 0,80
– 1,000 Sangat Rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat Tinggi
Dengan nilai r yang diperoleh maka dapat diketahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel
korelasi. Tabel korelasi menentukasn batas-batas r yang signifikan. Bila r tersebut signifikan, artinya hipotesis kerja dan alternatif dapat diterima.
Universitas Sumatera Utara
2. Koefisien Determinant
Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan dilakukan dengan
mengkuadratkan nikai koefisien korelasi product moment R dan dikalikan 100. Keterangan :
KP = Koefisien Korelasi Rxy = Koefisien Korelasi Product Moment antara x dan y
3. Uji Hipotesis Uji T
Untuk melihat hubungan variabel x dan y digunakan uji statistik dengan rumus:
Sutrisno Hadi, 2001:365 Kriteria pengujian adalah :
- Jika harga
maka hipotesis alternative ditolak -
Jika harga maka hipotesis alternative ditolak
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN