melakukan prosedur pencabutan. namun demikian, pasien mungkin dapat merasakan sakit apabila jarum suntik membuat kontak tulang terhadap periosteum. Dalam hal
ini, jarum harus ditarik dan dimasukkan kembali lebih jauh ke lateral dari periosteum.
21
2.5 Teknik Pencabutan Gigi Anterior Maksila
Gerakan pencabutan terdiri dari pengaplikasian yang lembut dan tekanan terkontrol pada daerah apikal. Tulang alveolar dilonggarkan secara berulang dengan
gerakan ke arah labial dan palatal. Kemudian tingkatkan tekanan terhadap gigi secara bertahap. Secara anatomis, akar gigi anterior rahang atas berbentuk konus, maka
diaplikasikanlah gerakan rotasional yang selanjutnya digunakan untuk memutuskan ligamen periodontal dan membantu dalam melepaskan gigi. Gigi dilepaskan dengan
gerakan mencabut yang lembut, hati-hati, dan tidak menggunakan tekanan yang berlebihan. Pencabutan yang keras dapat membuat tang melukai gigi tetangga,
menyebabkan fraktur gigi dan tulang alveolar.
22,23
2.5.1 Pencabutan Gigi Insisivus Maksila
Gigi insisivus maksila dicabut menggunakan tang universal gigi atas no. 150, meskipun tang yang lain juga dapat digunakan. Umumnya akar gigi insisivus
maksila berbentuk konus, sementara gigi insisivus lateral memiliki akar yang sedikit lebih panjang dan lebih ramping. Gigi insisivus lateral juga memiliki kurvatura distal
pada sepertiga apikal akar, sehingga diperlukan pemeriksaan radiografi sebelum melakukan pencabutan gigi. Gigi insisivus memiliki tulang alveolar yang tipis pada
sisi labial dan lebih tebal pada sisi palatal, hal ini mengindikasikan bahwa ekpansi yang besar dari prosesus alveolar akan berada pada arah bukal. Gerakan awal harus
pelan dan stabil pada arah labial yang merupakan perluasan tulang crestal bukal. Gunakan tekanan palatal yang tidak terlalu kuat diikuti dengan tekanan rotasional.
Gerakan rotasional harus dikurangi pada gigi insisivus lateral, terutama jika terdapat kurvatura pada gigi tersebut.
24
Universitas Sumatera Utara
2.5.2 Pencabutan Gigi Kaninus Maksila Kaninus merupakan gigi dengan akar terpanjang. Penampang akarnya
berbentuk lonjong dan biasanya terdapat tonjolan yang disebut eminensia kaninus pada permukaan anterior. Seluruh tulang pada sisi labial umumnya sangat tipis.
Meskipun tulang labial tipis, gigi ini sulit untuk dicabut karena akarnya yang panjang. Pencabutan gigi kaninus maksila menggunakan tang universal gigi atas no.
150. Gerakan awal berada pada aspek bukal, dengan tekanan balik ke arah palatal. Ketika tulang diperluas dan gigi digoyangkan, posisi tang harus berada di daerah
apikal. Tekanan rotasional yang ringan sangat berguna untuk melonggarkan socket gigi, terutama apabila gigi sebelahnya hilang atau telah dicabut. Saat gigi telah benar-
benar goyang, maka gigi dikeluarkan dari soket dengan gerakan dari labial ke insisial menggunakan tang pencabutan.
24
2.6 Komplikasi Pencabutan