14
2.2.3 Perubahan kulit akibat sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari dapat menyebabkan penyakit kulit. Kerusakan struktur kulit diakibatkan oleh sinar ultraviolet pada
panjang gelombang 280 – 400 nm. Panjang gelombang yang lebih kecil ditahan oleh atmosfir. Efek sinar matahari secara akut dapat menyebabkan eritema.
Eritema dapat terjadi tergantung dari panjang gelombang, jenis kulit, dan jumlah paparan cahaya sebelumnya. Kedalaman penetrasi dari ultraviolet tergantung dari
panjang gelombang Sterry, dkk., 2006.
2.3 Penuaan Dini
Bagaimana kulit menua terjadi akibat beberapa faktor. Faktor utama penyebab penuaan adalah dibawah pengaruh genetika, beberapa faktor lainnya
adalah seperti makanan, gaya hidup, obat – obatan, dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Merokok adalah salah satu juga penyebab penuaan dini pada kulit,
dengan cara mengikat tar dalam rokok dengan matriks metalloprotenase-1 MMP- 1 yang dimana zinc-dependent protease bertanggung jawab atas degradasi
pembentukan kolagen. Paparan lingkungan, termasuk perubahan cuaca dan polusi, memiliki efek langsung terhadap penuaan kulit, dan efek penuaan dini yang
sangat terlihat jelas diakibatkan oleh paparan sinar ultraviolet yang kronis yang dinamakan photoaging Graf, 2005.
Menurut Goldsmith 2014 , ada tiga teori mengenai penuaan secara biologis:
1. Penuaan adalah hasil dari keterbatasan fundamental seperti hukum fisika
dan kimia yang menghasilkan perubahan baik secara fisik dan mental
15 terhadap makhluk hidup. Teori ini dinamakan Fundamental Limitation
Theories atau “wear and tear” theories. 2.
Teori Modern Non-programmed Aging Theories yang dikemukakan pada tahun 1950 yang menyatakan bahwa penuaan terjadi karena tubuh tidak
lebih baik menentang proses yang memburuk alami. Kerusakan jaringan secara terus menerus menyebabkan penuaan.
3. Teori Modern Programmed Aging Theories yang dikemukakan pada tahun
1990 yang menyatakan bahwa penuaan disebabkan oleh total usia kita dihasilkan oleh genetik yang terprogram yang bertujuan dan memiliki
limit membatasi umur kita. Penuaan dini secara kronis terjadi akibat kerusakan struktur kolagen dan
elastin dan penipisan struktur stratum korneum.
2.3.1 Intrinsic aging
Penuaan dini yang diakibatkan oleh menurunnya fungsi kerja dari dalam tubuh disebut dengan Intrinsic Aging. Tubuh lama kelamaan akan menurun fungsi
kerja sesuai dengan teori penuaan “wear and tear theory” dan fungsi tubuh untuk mengatasinya juga berkurang. Hal ini terjadi pada sel serta perubahan secara
biokimia sesuai dengan bertambahnya umur Stuckelberger, 2008.
2.3.2 Photoaging
Seperti yang diketahui bahwa penuaan disebabkan oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik. Salah satu faktor ekstrinsik yang lebih besar adalah photoaging. Pada
proses photoaging dapat merubah kondisi kulit secara lebih cepat memburuk jika dibandingkan dengan intrinsik faktor. Photoaging dapat menyebabkan
hiperpigmentasi, kerutan yang sangat dalam, menyebabkan kulit kasar dan kering, dan dapat menyebabkan kanker Taylor, 2005.
16
2.4 Anti-aging