BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Suatu penelitian terdiri dari dua buah variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen dimana kedua variabel tersebut akan dihubungkan satu sama
lain melalui sebuah diagram. Dalam penelitian ini, variabel independennya adalah riwayat kebiasaan merokok, sedangkan variabel dependennya adalah kanker
kandung kemih. Oleh karena itu, berdasarkan tujuan penelitian yang telah dibahas, maka
kerangka konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian
3.2. Definisi Operasional
3.2.1. Variabel Independen Riwayat Kebiasaan merokok
Definisi operasional : kebiasaan merokok pada pasien yang diperoleh
dari hasil anamnesis dokter yang tertera pada rekam medik pasien. Alat ukurnya adalah dengan menggunakan rekam medik.
Cara pengukuran yaitu dengan mengambil data dari rekam medik dari
pasien kanker kandung kemih yang berkunjung ke Rumah Sakit Umum
Pusat Haji Adam Malik Medan RSUP HAM.
Riwayat Kebiasaan Merokok
Kanker Kandung Kemih
Variabel Pengganggu Confounding: Usia
Genetik Pekerjaan
Etnis dan Ras
Universitas Sumatera Utara
Hasil pengukuran yang diperoleh berupa riwayat kebiasaan merokok
pasien yang diinterpretasikan sebagai berikut :
Perokok aktifmantan perokok bila orang tersebut masih aktif merokok ataupun sudah pernah merokok sebelumnya lalu berhenti
merokok.
Bukan perokok bila orang tersebut tidak pernah merokok
sebelumnya. Skala pengukurannya adalah nominal.
3.2.2. Variabel Dependen Kanker kandung kemih
Definisi operasional : Kanker kandung kemih adalah massa atau keganasan yang dapat ditemukan pada kandung kemih yang dapat
berupa Muscle Invasive Bladder Cancer MIBC dan Non-Muscle
Invasive Bladder Cancer NMIBC. Alat ukurnya adalah dengan menggunakan rekam medik.
Cara pengukuran yaitu dengan mengambil data dari rekam medik dari
pasien kanker kandung kemih yang berkunjung ke Rumah Sakit Umum
Pusat Haji Adam Malik Medan RSUP HAM.
Hasil pengukuran yang diperoleh dinyatakan dalam dua kategori
dengan interpretasi sebagai berikut : Kanker kandung kemih muscle invasive.
Kanker kandung kemih non-muscle invasive.
Skala pengukurannya adalah nominal.
3.3. Hipotesa