- Pembuangan air kondensat dilakukan enam kali yaitu pada saat pembuangan steam
puncak I, II, dan III dan tiga kali pada saat holding time. Diharapkan dengan banyaknya frekuensi pembuangan tersebut maka air kondensat sudah habis pada saat
akhir perebusan. Sebagai indikator air kondensat telah habis dalam ketel rebusan adalah pada saat pintu rebusan dibuka tidak ada lagi air kondensat yang keluar A.H.
Hassan, 1999.
2.3.3. Tahapan dalam Proses Perebusan
Siklus merebus adalah waktu perebusan ditambah dengan waktu atau lamanya membuka atau menutup pintu rebusan dan mengeluarkan atau memasukkan lori ke
dalam rebusan. Siklus dalam proses perebusan tiga puncak dalam sterilizer adalah sebagai berikut.
1. Deaerasi
: 2,5
menit 2.
Pemasukan uap dan pembuangan puncak I,II III : 20 menit
3. Masa penahanan tekanan 2,8 – 3,0 kgcm
2
: 45 menit 4.
Pembuangan uap
akhir :
7,5 menit
5. Mengeluarkan dan memasukkan lori
: 15 menit Panjang
siklus :
90 menit
2.3.3.1 Deaerasi
Deaerasi atau pembuangan udara dari sterilizer dilakukan dengan cara membuka pipa inlet, deaeration vulve atau condensate valve. Udara dibuang dengan
cara memasukkan uap secara cepat sehingga terjadi pencampuran antara uap dan
Universitas Sumatera Utara
udara. Karena udara lebih berat, maka udara akan turun kebawah dan dibuang melalui deaeration valve
. Deaerasi akan berlangsung pada saat pembuangan air kondensat selama sistem perebusan berlangsung.
2.3.3.2 Pembuangan air kondensat dan pembuangan uap bekas
Frekuensi pembuangan air kondensat dan pembuangan uap bekas selama proses perebusan tergantung pada siklus rebusan. Puncak pertama dicapai dengan
membuka pipa uap umumnya dicapai tekanan uap 1,5 kgcm
2
kemudian pipa uap masuk ditutup dan pipa kondensat, exhause pipe dibuka dengan tiba-tiba sehingga
tekanan turun sampai 0,5 kgcm
2
kemudian pipa kondensat ditutup. Puncak kedua dicapai, kemudaian pipa uap masuk dibuka, kemudian ditutup kembali dan pipa
kondensat dan exhause pipe dibuka hingga tekanan 1 kgcm
2
.
2.3.3.3 Pemasakan Buah
Setelah melalui satu puncak atau dua puncak awal maka pemasakan dapat dilanjutkan dengan membuka pipa uap masuk dan pipa kondensat untuk membunag
air kondensat. Masa pemasakan atau sebagai masa penahanan dihitung setelah mencapai puncak tertinggi hingga pembuangan uap terakhir.
2.3.3.4 Pembuangan Uap Akhir
Setelah pemasakan uap selesai maka uap yang berada dalam sterilizer dibunag dengan cara mula-mula dibuka kran pipa pembuangan uap yang berada diatas
sterilizer dibuka dengan tiba-tiba untuk mempermudah pemipilan buah. Setelah
tekanan sama dengan tekanan atmosfer maka pintu rebusan dibuka.
Universitas Sumatera Utara
2.3.3.5. Pengeluaran Lori dari Rebusan
Buah yang telah masak dikeluarkan dari dalam Sterilizer dengan membuka pintu rebusan secara perlahan-lahan untuk mengurangi kerusakan “Packing Doo” lori
kemudian ditarik dengan tali bersamaan dengan pemasukkan buah yang akan direbus E. Gunawan, 2004.
2.3.4. Waktu Perebusan Sistem Tiga Puncak Triple Peak