instruments handylab pH11, thermometer,neraca analitik, cawan alumunium, penangas air, desikator, buret, labu asah, kertas saring dan peralatan gelas
lainnya.
3.4. Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian yang akan dilakukan meliputi esterifikasi transesterifikasi minyak jarak, sulfonasi metil ester dan analisis sifat fisik
– kimia methyl ester sulfonic acid MESA.
a. Persiapan bahan baku Persiapan bahan baku terdiri dari pengepresan biji jarak dan pemisaha
sludge pemurnian minyak jarak pagar. Pengepresan biji jarak dilakukan dengan menggunakan pengepres berulir kapasitas 300 kg perhari.
Selanjutnya minyak jarak yang diperoleh didiamkan selama 3-4 hari untuk mengendapkan sludge.
b. Esterifikasitransesterifikasi minyak jarak. Menurut
Hambali et
al. 2006
proses esterifikasi
dan transesterifikasi dilakukan untuk mengubah [tri, di, mono] gliserida yang
mendominasi komposisi refined fatty oil menjadi metil ester FAME. Bahan baku
yang memiliki kadar asam lemak bebas free fatty acid rendah maksimal 2 dapat langsung diproses menjadi metil ester
dengan metode transesterifikasi, sedangkan jika kadar asam lemak bebas minyak tersebut masih tinggi 2 , maka perlu dilakukan proses
esterifikasi terlebih dahulu Gambar 9. Transesterifikasi
dilakukan melalui 3 tahapan utama. Tahap pertama adalah pencampuran katalis K O H 1 dengan m e t a n o l 10 .
Tahap kedua adalah pencampuran katalis dan alkohol dengan minyak pada temperatur 55
O
C yang diaduk secara konstan selama 1 jam. Tahap ketiga adalah pemisahan metil ester dari gliserol dengan metode setling.
Pada dasarnya
esterifikasi dilakukan melalui 3 tahapan utama. Tahap pertama adalah pencampuran katalis asam 5 dari FFA bahan
baku dengan metanol 225 dari FFA bahan baku. Tahap kedua adalah
pencampuran katalis dan alkohol dengan minyak pada temperatur 55
O
C yang diaduk secara konstan selama 1 jam. Tahap ketiga adalah pemisahan
metil ester dari sisa alkohol, gum dan sabun dengan metode setling.
Gambar 9 Diagram alir produksi biodiesel Hambali et al. 2006
c. Sulfonasi metil ester Sulfonasi metil ester minyak jarak dilakukan dengan menggunakan
single tube falling film reactor STFR. Metil ester diumpankan ke dalam reaktor sulfonasi pada suhu umpan 80, 90, 100
o
C. Selanjutnya dilakukan sampling tiap 60 menit selama 6 jam. Sulfonasi gas SO
3
pada ME jarak
Pemanasan
Biodiesel Separasi Setling
Transesterifikasi Esterifikasi
Pencampuran 55
o
C ; 1 jam
Biodiesel kasar Minyak jarak ALB 2
Separasi Setling
Purifikasi Pemanasan
Minyak jarak ALB 2 H
2
SO
4
+ metanol
KOH + methanol Pencampuran
Gliserol Sisa metanol
Sisa metanol