Pertumbuhan Longkida Pada Kondisi Tergenang

4.1.1 Pertumbuhan Longkida Pada Kondisi Tergenang

Hasil sidik ragam Tabel 1 menunjukan bahwa pada kondisi tergenang, perlakuan mikoriza berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter tanaman longkida. Sedangkan perlakuan pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan longkida. Pertumbuhan tinggi, diameter dan jumlah daun setiap minggu dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Hasil sidik ragam pertumbuhan longkida setiap minggu pada kondisi tergenang Parameter Minggu ke-2 Minggu ke-4 Minggu ke-6 Minggu ke-8 Tinggi tn Diameter Jumlah Daun tn tn tn tn Keterangan: = Berbeda nyata menurut uji F pada taraf 5 , tn= tidak nyata 4.1.1.1 Pertumbuhan Tinggi Hasil sidik ragam pada Tabel 1 menunjukan bahwa perlakuan pada kondisi tergenang memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan tinggi tanaman longkida. Untuk mengetahui perlakuan yang terbaik, maka dilakukan uji Duncan. Tabel 3 Pengaruh perlakuan terhadap pertumbuhan tinggi longkida pada kondisi tergenang Perlakuan Tinggi cm Peningkatan Terhadap Kontrol Kontrol 9,03 b 0,00 Mikoriza 11,31 a 25,25 NPK 8,78 b -2,77 Keterangan : Huruf yang sama dibelakang angka menunjukan pengaruh yang tidak berbeda nyata pada taraf uji F 0,05 Hasil uji Duncan pada Tabel 3 menunjukan bahwa masing-masing perlakuan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman longkida pada kondisi tergenang. Pemberian mikoriza menghasilkan rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman longkida sebesar 11,31 cm dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kontrol menghasilkan rata-rata pertumbuhan tinggi sebesar 9,03 cm sedangkan pemberian pupuk NPK menghasilkan rata-rata pertumbuhan tinggi sebesar 8,78 cm. Tabel 3 juga menunjukan bahwa perlakuan mikoriza memberikan peningkatan terhadap kontrol tertinggi jika dibandingkan dengan pemberian pupuk NPK yaitu sebesar 25,25. G n m D T K t m D p P m Gambar 6 Hasi nyata terhad minggu ke- Duncan. Tabel 4 H lo Perlakua Kontrol Mikoriz NPK Keterangan : Gam tergenang se minggu sek Duncan Tab pada minggu Peningkatan minggu ke-6 Kon Mik NPK T ing gi cm Diagram p kondisi terg l sidik ragam dap pertumbu -6, untuk m Hasil uji Du ongkida seti an Min a : Huruf yang berbeda ny mbar 6 menya etiap pengam kali selama bel 4, perla u ke-4 dan m n tinggi pad 6 sebesar 12, Ming ntrol 1 oriza 1 K 2 4 6 8 10 12 14 16 18 peningkatan genang m pada Tabe uhan tinggi mengetahui p uncan penga iap minggu p nggu ke-2 1,19 a 1,49 a 0,53 b g sama dibe yata pada taraf ajikan pertum matan. Penga 8 minggu akuan mikori minggu ke-6 a minggu k ,36 cm. gu ke 2 M ,19 ,49 ,53 pertumbuha el 2 menunju longkida pad perlakuan y aruh perlaku pada kondisi Tin Minggu ke-4 3,58 b 5,28 a 2,62 b elakang angk f uji F 0,05 mbuhan ting amatan pertu 5 kali pen iza mengalam 6 jika diband ke-4 adalah Minggu ke 4 3,58 5,28 2,62 an tinggi ta ukan bahwa p da minggu k yang terbaik uan terhada i tergenang nggi cm 4 Minggu 8,03 12,36 8,9 ka menunjuka ggi tanaman umbuhan tin ngukuran. mi peningka dingkan den 5,28 cm, pe Minggu ke 8,03 12,36 8,91 anaman long perlakuan be ke-2, minggu k, maka dila ap pertumbu ke-6 Min 3 b 6 a 1 b an pengaruh longkida pa nggi dilakuk Berdasarkan atan tinggi ya ngan kontrol eningkatan t 6 Minggu 11,3 16,2 15,7 gkida pada erpengaruh u ke- 4 dan akukan uji uhan tinggi nggu ke-8 11,35 a 16,28 a 15,73 a yang tidak ada kondisi kan setiap 2 n hasil uji ang terbaik l dan NPK. tinggi pada u ke 8 35 28 73 4.1.1.2 Pertumbuhan Diameter Hasil sidik ragam pada Tabel 1 menunjukan bahwa perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan diameter tanaman longkida pada kondisi tergenang. Untuk mengetahui perlakuan yang terbaik maka dilakukan uji Duncan. Tabel 5 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan terhadap diameter tanaman longkida pada kondisi tergenang Perlakuan Diameter cm Peningkatan Terhadap Kontrol Kontrol 0,29 b 0,00 Mikoriza 0,34 a 17,24 NPK 0,31 ab 6,89 Keterangan : Huruf yang sama dibelakang angka menunjukan pengaruh yang tidak berbeda nyata pada taraf uji F 0,05 Hasil uji Duncan pada Tabel 5 dapat diketahui bahwa perlakuan pemberian mikoriza menghasilkan rata-rata diameter sebesar 0,34 cm, pupuk NPK menghasilkan rata-rata diameter sebesar 0,31 cm, dan kontrol menghasilkan rata-rata diameter yaitu 0,29 cm. Pada Tabel diatas menunjukan bahwa pemberian mikoriza tidak berbeda nyata terhadap pemberian pupuk NPK tetapi berbeda nyata dengan kontrol. Hasil sidik ragam pada Tabel 2 menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan diameter longkida setiap minggu, untuk mengetahui perlakuan yang terbaik, maka dilakukan uji Duncan. Tabel 6 Hasil uji Duncan pengaruh perlakuan terhadap pertumbuhan diameter longkida setiap minggu pada kondisi tergenang Perlakuan Diameter cm Minggu ke-2 Minggu ke-4 Minggu ke-6 Minggu ke-8 Kontrol 0,03 c 0,08 b 0,12 b 0,18 b Mikoriza 0,07 a 0,16 a 0,24 a 0,32 a NPK 0,05 b 0,13 a 0,22 a 0,30 a Keterangan : Huruf yang sama dibelakang angka menunjukan pengaruh yang tidak berbeda nyata pada taraf uji F 0,05 Gambar 7 menyajikan pertumbuhan diameter tanaman longkida pada kondisi tergenang setiap pengamatan. Berdasarkan hasil uji Duncan Tabel 6, perlakuan mikoriza memiliki peningkatan pertumbuhan diameter yang terbaik pada minggu ke-2 jika dibandingkan dengan perlakuan NPK dan kontrol. Peningkatan diameter longkida perlakuan mikoriza pada pengukuran minggu ke-2 adalah 0,07 cm. G 4 p p k m m d j d m k Gambar 7 4.1.1.3 Pertu Pada pupuk NPK pertumbuhan Gam kondisi terge menunjukan setiap ming minggu ke-6 daun adalah jumlah daun daun menga minggu ke-6 ke-8 terjadi Kon Mik NPK Diameter cm Diagram pe kondisi terg umbuhan Jum a hasil sidik K dan mikori n jumlah dau mbar 8 meny enang setiap n bahwa per ggunya. Jum 6 yaitu seba sebanyak -1 n pada kond alami penur 6 terjadi pen penurunan j Ming ntrol koriza K 0,00 0,05 0,10 0,15 0,20 0,25 0,30 0,35 eningkatan p genang mlah Daun ragam Tab za tidak ber un tanaman yajikan pertu p pengamata rlakuan tida mlah daun t anyak -2 hel 1 helai. Perla disi tergena runan pada nurunan jum umlah daun ggu ke 2 M 0,03 0,07 0,05 pertumbuhan el 1 menun rpengaruh ny longkida pa umbuhan jum an. Berdasark ak berpenga tanaman kon lai, dan pad akuan mikor ang, sedangk minggu ke- mlah daun se sebanyak -2 Minggu ke 4 0,08 0,16 0,13 n diameter ta njukan bahw yata pada tar da kondisi te mlah daun ta kan hasil sid aruh nyata t ntrol menga da minggu k riza tidak me kan pada pe -4 yaitu seb banyak -3 h 2 helai. Minggu k 0,12 0,24 0,22 anaman long a perlakuan raf uji F 0,0 ergenang. anaman long dik ragam pa terhadap jum alami penur ke-8 penurun enyebabkan erlakuan NP banyak -1 h helai, dan pa ke 6 Mingg gkida pada pemberian 05 terhadap gkida pada ada Tabel 2 mlah daun runan pada nan jumlah penurunan PK, jumlah helai, pada ada minggu gu ke 8 ,18 ,32 ,30 G 4 d p G Gambar 8 4.1.1.4 Bera Hasi dan NPK tid pada kondis Gambar 9 Kon Miko NPK Jumlah Dau n h elai Terge Berat Basah Akar gram Diagram pe pada kondi at Basah Aka l sidik raga dak berpeng i tergenang. Diagram ra kondisi terg Ming ntrol oriza K -4 -3 -2 -1 1 2 3 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 K enang eningkatan isi tergenang ar BBA am pada Tab aruh nyata p ata-rata bera genang ggu ke 2 M 1 2 Kontrol 1,55 pertumbuha g bel 1 menun pada taraf uj at basah aka Minggu ke 4 1 -1 Mikoriz 2,75 an jumlah da njukan bahw ji F 0,05 terh ar BBA ta Minggu k -2 -3 za aun tanaman wa perlakuan hadap berat anaman long ke 6 Ming NPK 3,25 n longkida n mikoriza basah akar gkida pada ggu ke 8 -1 1 -2 4 d p G 4 d G 4.1.1.5 Bera Hasi dan NPK ti pucuk BBP Gambar 10 4.1.1.5 Bera Hasi dan NPK tid BBT pada Gambar 11 Terg Berat Basah Puc u k gra m 1 1 1 BB BB Berat Basah Total gram at Basah Puc l sidik raga idak berpen P pada kond Diagram ra kondisi terg at Basah Tota l sidik raga dak berpeng kondisi terg Diagram r kondisi ter 1 2 3 4 5 6 7 8 K genang 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 Kon BP 3, BA 1, uk BBP am pada Tab garuh nyata disi tergenang ata-rata bera genang al BBT am pada Tab aruh nyata p genang. rata-rata ber rgenang Kontrol 3,93 ntrol ,93 ,55 bel 1 menun a pada taraf g. at basah puc bel 1 menun pada taraf uj rat basah tot Mikoriz 5,25 Mikoriza 5,25 2,75 njukan bahw f uji F 0,05 cuk BBP ta njukan bahw i F 0,05 terh tal BBT ta za N 7 3 wa perlakuan terhadap b anaman long wa perlakuan hadap berat anaman long NPK 7,75 NPK 7,75 3,25 n mikoriza berat basah gkida pada n mikoriza basah total gkida pada 4 d G 4 d p G 4.1.1.6 Bera Hasi dan NPK tid BKA pada Gambar 12 4.1.1.7 Bera Hasi dan NPK ti pucuk BKP Gambar 13 Ter Ber at Ker ing Ak ar g ram Terge Bera t Ker ing Puc uk gra m at Kering Ak l sidik raga dak berpenga a kondisi terg Diagram r kondisi ter at Kering Puc l sidik raga idak berpeng P pada kond Diagram ra kondisi terg 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 0,4 0,45 rgenang 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 K enang kar BKA am pada Tab aruh nyata p genang. ata-rata bera rgenang cuk BKP am pada Tab garuh nyata disi tergenan ata-rata bera genang Kontrol 0,25 Kontrol 0,71 bel 1 menun pada taraf uji at kering ak bel 1 menun a pada taraf g. at kering puc Mikor 0,39 Mikoriz 0,73 njukan bahw i F 0,05 terh kar BKA ta njukan bahw f uji F 0,05 cuk BKP t riza 9 za wa perlakuan hadap berat k anaman long wa perlakuan terhadap be tanaman lon NPK 0,41 NPK 1,04 n mikoriza kering akar gkida pada n mikoriza erat kering gkida pada 4 d t G 4 m t G 4.1.1.8 Bera Hasi dan NPK tid tergenang. Gambar 14 4.1.1.9 Nisb Hasi mikoriza da tanaman lon Gambar 15 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 1,8 2 BK BK Berat Kering Total gram Ter N isb ah Puc u k Ak ar at Kering Tot l sidik raga dak berpenga Diagram r kondisi ter bah Pucuk Ak l sidik raga an pupuk NP ngkida pada k Diagram ra kondisi terg 2 4 6 8 1 2 4 6 8 2 Kon KP 0,7 KA 0,2 0,5 1 1,5 2 2,5 3 genang tal BKT am pada Tab aruh nyata t rata-rata bera rgenang kar NPA am Tabel PK tidak be kondisi terge ata-rata nisb genang ntrol 71 25 Kontrol 2,58 bel 1 menun erhadap bera at kering tot 1 menunju erpengaruh n enang. bah pucuk ak Mikoriza 0,73 0,39 Mikoriz 2,38 njukan bahw at kering tot tal BKT ta ukan bahwa nyata terhad kar NPA t za wa perlakuan tal BKT pa anaman long perlakuan dap nisbah p anaman long NPK 1,04 0,41 NPK 2,63 n mikoriza ada kondisi gkida pada pemberian pucuk akar gkida pada 4 m l G 4 t b t t j T K 4 n 4.1.1.10 Ka Hasi mikoriza da longkida pad Gambar 16

4.1.2 Pert