Klasifikasi Nama Daerah Manfaat Sejarah

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kantung Semar Nepenthes alata

1. Klasifikasi

Gambar 1 Kantung semar N. alata Berikut ini merupakan klasifikasi dari tanaman kantung semar: Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Subkelas : Dilleniidae Ordo : Nepenthales Famili : Nepenthaceae Genus : Nepenthes Spesies : N. alata Blanco Mansur, 2006

2. Nama Daerah

Nepenthes atau kantung semar, juga dikenal dengan berbagai nama dari daerah yang berbeda. Selain kantung semar, nama-nama yang biasa dipakai untuk menyebut tanaman tersebut antara lain: periuk monyet; terompet gunung; lonceng gunung; ketakung; entuyut suku Dayak; kobe-kobe Papua; kacung beruk; pitcher plant; pelipur lara; kendi setan; Miranda Herba; dan lain sebagainya.

3. Manfaat

Kantung semar memiliki warna, corak, serta bentuk kantung yang unik sehingga banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Air dalam kantung Nepenthes dapat digunakan untuk memperlancar persalinan, menghentikan ompol pada anak, mengobati sakit mata, batuk, maag, dan penyakit kulit. Kantungnya juga biasa digunakan untuk memasak lemang oleh orang Sumatera. Sementara itu, masyarakat tradisional di pedalaman menggunakan batangnya sebagai tali atau tempat nasi pada upacara adat Handoyo dan Sitanggang, 2006.

4. Sejarah

Kantung semar Nephentes sp. pertama kali ditemukan dan dideskripsikan oleh Etienne de Flacourt pada tahun 1658 di Madagaskar. Jenis yang ditemukan saat ini dikenal sebagai Nepenthes madagascariensis. Pada tahun 1677 spesies kantung semar kembali ditemukan di Srilanka. Spesies endemik Srilanka ini dikenal dengan sebutan Nepenthes distillatoria. Baru pada tahun 1690, seorang ahli botani asal Belanda bernama Rumphius menemukan spesies baru tanaman kantung semar yang kini lebih dikenal sebagai Nepenthes mirabilis, spesies baru tersebut ditemukan di daerah Maluku. Terakhir pada tahun 2004, ditemukan spesies baru kantung semar di daerah pegunungan Jawa Tengah oleh Adrian Yusuf Martono, seorang penggagas Divisi Nepenthes di Malang, Jawa Timur. Spesies itu kini diberi nama Nepenthes adrianii. Hingga tahun 2006, sudah sebanyak 103 spesies kantung semar yang terdata dan teridentifikasi di alam.

5. Penyebaran