Kuantitas Bahan Pencemar Keragaan Alat Tangkap Togo Sebagai Unit Penangkapan Udang Di Desa Cemara Labat, Kalimantan Tengah

2 Alat tangkap memiliki potensi cukup tinggi terjadinya “ghost fishing” 3 Alat tangkap memiliki potensi rendah terjadinya “ghost fishing” ”ghost fishing” adalah suatu istilah tentang fenomena alat tangkap yang hilang namun tetap dapat menangkap ikan tetapi tidak dapat dimanfaatkan oleh nelayan. Tujuan dari kriteria ini adalah untuk mengetahui seberapa rentannya suatu alat tangkap dalam proses kegiatan penangkapan ikan. 9. Proporsi hasil tangkapan yang dimanfaatkan Skor Kriteria 1 Hasil tangkapan tidak dimanfaatkan secara maksimum 2 Hasil tangkapan kurang dimanfaatkan secara maksimum 3 Hasil tangkapan dimanfaatkan secara maksimum Tujuan dari kriteria ini adalah untuk mengetahui tingkat pemanfaatan hasil tangkapan yang ditangkap oleh nelayan. 10. Perlakuan pada ikan dan biota perairan yang dikembalikan ke perairan Skor Kriteria 1 Ikan dan biota perairan yang tidak layak ditangkap dikembalikan ke perairan tidak dijamin keberlangsungan hidupnya 2 Ikan dan biota perairan yang tidak layak ditangkap dikembalikan ke perairan kurang dijamin keberlangsungan hidupnya 3 Ikan dan biota perairan yang tidak layak ditangkap dikembalikan ke perairan dijamin keberlangsungan hidupnya Tujuan dari kriteria ini adalah untuk mengetahui apakah hasil tangkapan tidak layak yang dikembalikan ke perairan dijamin keberlangsungan hidupnya 11. Kasus tertangkapnya jenis biota yang dilindungi Skor Kriteria 1 Sering tertangkapya jenis yang dilindungibiodiversity 2 Jarang tertangkapnya jenis yang dilindungibiodiversity 3 Tidak pernah menangkap jenis yang dilindungibiodiversity Tujuan dari kriteria ini adalah untuk mengetahui apakah dalam kegiatan penangkapan ikan dilakukan penangkapan ikan jenis yang dilindungibiodiversity. Jenis ikan yang dilindungi di Kabupaten Kapuas untuk perairan sungai adalah Arwana Scleropages formosus dan Labi-labi Pelodiscus sinensis. 12. Potensi terjadi kerusakan lingkungan perairan dan habitat Skor Kriteria 1 Metode dan operasi penangkapan ikan sangat merusak lingkungan perairan dan habitat 2 Metode dan operasi penangkapan ikan cukup merusak lingkungan perairan dan habitat 3 Metode dan operasi penangkapan ikan tidak merusak lingkungan perairan dan habitat Tujuan dari kriteria ini adalah untuk mengetahui apakah kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan dengan menggunakan suatu alat tangkap merusak lingkungan perairan dan habitat di perairan Kabupaten Kapuas

13. Kejadian atau potensi konflik

Skor Kriteria 1 Metode dan operasi penangkapan ikan menimbulkan konflik dengan kegiatan lainnya 2 Metode dan operasi penangkapan ikan cukup menimbulkan konflik dengan kegiatan lainnya 3 Metode dan operasi penangkapan ikan tidak menimbulkan konflik dengan kegiatan lainnya Tujuan dari kriteria ini adalah untuk mengetahui apakah kegiatan penangkapan ikan yang dilakukan dengan menggunakan suatu alat tangkap mengganggu kegiatan lain sehingga menimbulkan konflik.