8. Gambar lengkap dan daftar elemen. Setelah semua ukuran-ukuran elemen dilengkapi, baru dibuat gambar lengkap dengan daftar elemen-elemen.
2.5. Bagian Utama Mesin
Rancangan mesin yang dimaksudkan adalah rancangan bagian utama mesin, rancangan bentuk dan dimensi yang ditetapkan berdasarkan beberapa
pertimbangan diantaranya kemudahan dalam pengoperasian, bahan teknik yang tersedia dan kekuatan bahan yang digunakan.
Gambar 2.2. Bagian Utama Mesin
Keterangan : 1. Kerangka Mesin 2. Corong keluar
3. Pisau penumbuk berputar 4. Bantalan
5. Rumah Pisau penumbuk berputar 6. Rumah Screw Press
7. Cerobong Masukan 8. puli 2
9. Screw Press 10. Sabuk A 45
11. Motor penggerak 12. puli 4
Universitas Sumatera Utara
Bagian utama mesin adalah bagian yang sangat penting dalam mendukung fungsi mesin. Hal ini dapat dirinci sebagai berikut :
1. Kerangka Mesin
Kerangka mesin terbuat dari besi siku, kerangka mesin berfungsi sebagai tempat dudukan mesin dan bagian lain yang diatasnya. Jika kerangka
sebuah mesin tidak kuat kemungkinan besar akan mempengaruhi kinerja mesin, maka dalam perancangan mesin tepung ubi ini kerangka mesin
yang dipakai terbuat dari besi siku 30 x 30, dengan ketebalan 2 mm.
Kerangka Mesin
Gambar 2.3. Kerangka Mesin 2.
Corong Masuk Corong masuk digunakan sebagai tempat masukkan bahan baku.
Berfungsi sebagai pengarah bahan baku agar tepat jatuh pada rumah screw press diantar menuju kepiringan penumbuk. Dalam memasukan ubi
kedalam corong masuk sebaiknya dilakukan secara bertahap untuk menghindari penumpukan bahan baku ubi pada saluran pemasukkan yang
dapat menggangu kinerja mesin. Corong masuk terbuat dari besi plat dengan ketebalan 2 mm yang terletak pada bagian puncak mesin.
Universitas Sumatera Utara
Corong Masuk
Gambar 2.4. Corong Masuk 3.
Poros Dan Screw Press Untuk menggerakkan dan mentransmisikan daya biasanya digunakan
poros. Didalam merencanakan poros ada beberapa kriteria yang harus dimiliki poros diantaranya poros harus tahan terhadap puntiran, lenturan
dan lendutan. Screw press Digunakan untuk mengepress ubi kering dan mengantar menuju piringan penumbuk agar lebih padat ketika didalam
penggilingan tepung ubi
Poros
Gambar 2.5. Poros Dan Screw Press
Universitas Sumatera Utara
4. Piringan Penumbuk
Didalam penggilingan tepung ubi ini direncanakan menggunakan piringan penumbuk. Didalam piringan penumbuk ini diletakkan pisau-pisau
penumbuk. Pada piringan penumbuk ini terdapat dua piringan penumbuk yaitu : Piringan pertama adalah piringan penumbuk yang diam terletak
pada tutup mesin terdiri atas 4 buah pisau penumbuk. Pada piringan kedua terdiri atas 4 buah pisau penumbuk berputar. Bagian ini yang berputar
menumbuk bahan baku ubi. Pisau berputar pada lintasannya.
k berputar
Gambar 2.6. piringan penumbuk berputar dan piringan penumbuk diam 5.
Saringan Pada rumah piringan penumbuk dipasang saringan dengan ukuran 25 mm
x 125 mm secara keseluruhan oleh saringan kasa. Saringan mempunyai tingkat kerenggangan tertentu, semakin tipis jarak saringan kasa maka
akan menentukan kehalusan produk yang dihasilkan. Tujuan utama dari saringan ini adalah untuk menyaring bahan baku, apabila bahan baku yang
ditumbuk sudah menjadi butiran-butiran tepung yang halus akan keluar melalui saringan ini, namun apabila bahan baku dalam keadaan tidak halus
akan terus tertumbuk oleh pisau penumbuk putar.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.7. Saringan 6.
Corong Keluar Setelah tertumbuk halus maka butiran-butiran tepung ubi tersebut akan
keluar melalui corong pengeluaran. Corong pengeluaran terbuat dari besi plat dengan ketebalan 2 mm.
Gambar 2.8. Corong keluar
2.6. Baut