4.7.2. Analisa Kekuatan Poros Pada Screw Press
Poros screw press berdiameter 25 mm. Bahan poros diperkirakan dari baja karbon S50C dengan kekuatan tarik
B
σ = 62 kgmm
2
a
σ , maka
adalah :
16 ,
5 2
6 62
2 1
= ×
= ×
= Sf
Sf
B a
σ σ
kgmm
2
58 ,
2 16
, 5
5 ,
= ×
=
a
τ, kgmm
5 ,
259 1400
373 ,
10 74
, 9
5
= ×
= T
2
Torsi kg.mm adalah : kg.mm
Tegangan geser yang timbul :
847 ,
25 5
, 259
1 ,
5 .
1 ,
5
3 3
= ×
= =
s
d T
τ kgmm
τ τ
a
2
Jadi dapat dikatakan bahwa konstruksi aman karena
4.8. Bantalan
Dalam mesin ini bantalan yang digunakan adalah bantalan gelinding. Bantalan gelinding mempunyai keuntungan dari gesekan gelinding yang sangat
kecil bila dibandingkan dengan bantalan luncur. Bila diketahui gaya radial dari poros sebesar 529,7 N. Maka momen geser
bantalan dapat ditentukan sebagai berikut : 2
. .
D f
F M
t
= Dimana :
t
M = Momen geser bantalan N.mm. F = Gaya radial N
f = Koefisien geser bantalan = 0,0015 untuk bola bantalan tunggal
D = Diameter poros mm
Universitas Sumatera Utara
Maka :
t
M = 529,7. 0,0015. 142
t
M = 5,56 N.mm Akibat gaya gesek yang timbul maka akan menyebabkan sebagian daya akan turut
hilang. Maka besar daya yang hilang adalah :
loss
P =
60 2
. .
M
t
π N
Dimana
loss
P = Daya hilang Watt
t
M = Momen geser bantalan N.mm N = Putaran poros rpm
Maka :
loss
P = 5,56 .1400.
60 .
2 π
loss
P = 814,7 Watt
Beban ekivalen yang dialami pada bantalan adalah :
a r
e
Y.F X.F
F +
= Dimana :
e
F = Beban radial ekivalen N
X = Faktor radial = 0,6
r
F = Beban radial yang bekerja N Y = Faktor aksial = 0,5
a
F = Beban aksial yang bekerja N Bila beban aksial Fa, maka :
Fa =
K Fr
. 47
,
Fa =
5 ,
1 7
, 592
. 47
,
Fa = 185,71
N
Jadi beban ekivalen yang dialami pada bantalan adalah :
e
F = 0,6. 592,7 + 0,5 . 185,71
e
F = 66135,04 N
Universitas Sumatera Utara
Bila diasumsikan kehandalan bantalan yang bekerja sebesar 95 dengan pemakaian direncanakan selama 1800 jam, maka dapat ditentukan umur bantalan
yang digunakan sebesar :
R = exp
−
17 ,
1 10
84 ,
6 L
L
Dimana : R = Kehandalan Bantalan R = 0,95 L = Umur bantalan yang direncanakan
10
L = Umur penilaian bantalan Maka :
0,95 = exp
−
17 ,
1 10
84 ,
6 1800
L
10
L =
17 ,
1
051293294 ,
7 ,
678
10
L = 3332,34 jam Maka umur bantalan yang dapat dipergunakan sebesar 3332,34 jam.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PERAWATAN
5.1. Pengertian Dan Tujuan Utama Perawatan
Untuk dapat mencapai jumlah produksi yang maksimum maka perlu sekali dibutuhkan kesiapan mesin yang digunakan seoptimal mungkin. Agar mesin dapat
siap pakai dan tidak mengganggu dalam sistem produksi maka diperlukan suatu cara yang disebut pemeliharaan. Suatu mesin tidak mungkin tidak mengalami
kerusakan, tetapi usia kegunaannya dapat diperpanjang dengan melakukan kegiatan perawatan.
Perawatan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk memelihara dan menjaga setiap komponen-komponen mesin atau peralatan agar
dapat tahan lama sehingga dapat mencapai hasil produksi yang maksimum. Tujuan utama sistem perawatan adalah sebagai berikut :
1. Agar mesin ataupun peralatan yang digunakan dalam keadaan siap pakai
secara optimal untuk menjamin kelancaran proses kerja mesin. 2.
Untuk memperpanjang usia dari pada mesin. 3.
Untuk menjamin keselamatan operator dalam menggunakan mesin atau peralatan.
4. Untuk mengetahui kerusakan mesin sedini mungkin sehingga dapat
mencegah kerusakan yang lebih fatal. Perawatan yang dilakukan terhadap mesin pembuat tepung beras ini dapat
dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara