Pembahasan Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

4.3. Pembahasan

Air yang dapat dikonsumsi sebagai air minum adalah air yang telah memenuhi standar kesehatan. Di Indonesia, standar kualitas air minum diatur dalam Peraturan Pemerintah No 82 tahun 2001. Di dalam air sumur terkandung ion – ion logam, di antaranya adalah Besi Fe, Mangan Mn dan Seng Zn yang kadarnya harus memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Besi, Seng dan Mangan dibutuhkan oleh tubuh sebagai nutrient. Walaupun unsur – unsur tersebut diperlukan oleh tubuh, tetapi jika melebihi kebutuhan maka akan menimbulkan masalah bagi kesehatan. Oleh karena itu diperlukan suatu analisa terhadap air tersebut sehingga dapat diketahui apakah air sumur tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No 82 tahun 2001. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan kandungan logam Fe, Zn dan Mn adalah dengan Spektrofotometri Serapan Atom SSA. Analisis dengan metode ini memiliki beberapa kelebihan. Diantaranya adalah sensitifitas yang tinggi, teliti, cepat, dan pengerjaannya relatif sederhana. Dari hasil pengamatan dan perhitungan diperoleh konsentrasi Besi Fe : 0,3621 mgl, Seng Zn : 0,0117 mgl, dan Mangan Mn : 3,1567 mgl. Sedangkan standar konsentrasi logam dalam air yang direkomendasikan dalam Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 untuk air minum adalah: Besi Fe : 0,3 mgl, Seng Zn: 0,05 mgl dan Mangan Mn : 0,1 mgl. Universitas Sumatera Utara Fe dan Mn terdapat secara alami sebagai unsur mikro sedangkan Zn terdapat sebagai unsur renik trace. Tetapi Dari hasil analisa terhadap air sumur, diperoleh kadar Fe dan Zn berada di bawah ambang batas yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 sedangkah kadar Mn jauh melebihi ambang batas tersebut. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh tingginya kandungan Mangan dalam tanah di sekitar sumber air ataupun disebabkan oleh adanya aktivitas industri di sekitar sumber air sumur tersebut. Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Konsentrasi logam yang diperoleh dari pengujian sampel air sumur adalah: Fe : 0,3621 mgl; Zn : 0,0117 mgl; dan Mn : 3,1567 mgl. 2. Konsentrasi logam Fe, Zn di dalam sampel air sumur masih berada di bawah nilai ambang batas yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001. Akan tetapi konsentrasi Mn jauh melebihi nilai ambang batas yang diperbolehkan dalam peraturan tersebut.

5.2 Saran

Dokumen yang terkait

Pemeriksaan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Pada Air Minum Isi Ulang Secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) di Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

13 178 57

Analisis Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur di Padang Bulan Medan Secara Spektrofotometri Serapan Atom

5 80 46

Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu ), Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Air Minum Yang Berasal Dari Sumur Bor Desa Surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

7 136 74

Studi Penurunan Kadar Logam Mangan (Mn) Dan Nikel (Ni) Dalam Air Minum Isi Ulang Yang Diolah Dengan Sistem Reverse Osmosis

6 71 66

Analisis Kadar Kemurnian Gliserin Dengan Metode Natrium Meta Periodat Dan Kadar Unsur Besi ( Fe ) Dan Zinkum ( Zn ) Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS)

28 154 58

Analisa Logam Mangan (Mn) Dan Seng (Zn) Terhadap Limbah Cair Industri Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

0 96 42

Penentuan Kadar Logam Kadmium Cd ) Dan Logam Zinkum ( Zn ) Dalam Black Liquor Pada Industri Pulp Proses Kraft Dari Toba Pulp Lestari Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom ( Ssa)

4 71 53

Penetapan Kadar Besi (Fe) DAN Seng (Zn) Pada Air Reservoir PDAM Tirtanadi Deli Tua Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

3 73 25

Analisis Kadar Logam Besi (Fe), Mangan (Mn) Dan Kadmium (Cd) Dari Sedimen (Padatan Total) Dan Air Sungai Lau Borus Aliran Lahar Dingin Gunung Sinabung Pasca Erupsi Gunung Sinabung Di Desa Guru Kinayan Kecamatan Naman Teran Kabupaten Tanah Karo Dengan Me

4 55 97

Studi Perbandingan Kandungan Logam Besi (Fe), Mangan (Mn), dan Zink (Zn) Pada Air Minum Dari Air Sumur Bor Sebelum dan Sesudah Diolah di Kecamatan Medan Belawan Dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

2 10 84