Qaidah Fiqhiyyah Dasar Hukum Donor Air Susu Ibu Istirdha

d. Kebersihan terjaga. Dari syarat-syarat tersebut, hanya ASI-lah yang cocok untuk digunakan oleh bayi terutama dalam usia1-6 bulan pertama. 2. Kandungan ASI ASI merupakan susu yang murni dan steril sehingga sangat mendukung kesehatan bayi, sehingga bayi tidak mungkin bayi akan mendapatkan infeksi usus bila hanya mengonsumsi ASI saja. Dari berbagai penelitian ditemukan bahwa bayi menerima berbagai kekebalan tubuh terhadap berbagai infeksi dari cairan kolostrom dan melalui ASI. Dalam ASI sendiri mengandung semua zat yang diperlukan oleh bayi, antara lain protein, lemak, laktosa gula susu, vitamin zat besi, air, garam, kalsium, dan fostat. Adapun komposisi ASI dapat diuaraikan sebagai berikut. a. Colostrom, dihasilakan hari ke-1-3 setelah bayi lahir, manfaatnya sebagai berikut: 1. Sebagai pembersih selaput usus bayi yang baru lahir; 2. Mengandung kadar protein yang tinggi; 3. Mengandung zat ati biotik. b. ASI masa transisi, dihasilakan hari ke-4-10. c. ASI motur, dihasilkan hari ke-10 sampai seterusnya 3. Keuntungan ASI adalah sebagai berikut. a. Mengandung semua zat gizi dalam susunan dan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi selama 4-6 bulan pertama. b. Tidak memberatkan fungsi seluruh pencernaan dan gijal bagi bayi. c. Mengandung berbagai zat antibodi, sehingga mencegah terjadinya infeksi. d. Mengandung B-laktoglobulin yang tidak menyebabkan elergi. e. Selalu segar dan terbebas dari kuman. f. Dapat berfungsi menjarakan kelahiran. g. Membina hubungan yang hangat dan penuh kasih sayang antara ibu dan bayi. 51 ASI selain sangat penting bagi bayi juga sangat bermanfaat bagi ibu dan keluarga, antara lain karena: a. Ekonomis, karena sangat menghemat belanja; b. Praktis, karena dimanapun suhu, ASI selalu ideal dan siap dikonsumsi; c. Tidak perlu mencuci dan mensterilkan bola; d. Tidak perlu bingung untuk menyimpan; e. Hisapan bayi akan dapat mempercepat kembalinya atau mengencangkan uterus atau rahim setelah melahirkan; f. Membantu terjadinya ikatan batin diantara ibu dengan anaknya; g. Resiko alergi kecil tidak mengandung betalaktoglobulin h. Memberikan kepuasan bagi ibu. 52 Adapun manfaat memberikan ASI untuk bayi bagi negara, antara lain: a. Menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi; b. Menghemat devisa negara; 51 Ahsin W. Al-Hafidz, Fiqih Kesehatan Jakarta: Amzah, 2007, h. 263. 52 Ibid, h. 266.